Urgensi Desain Kurikulum Dalam Menanggulangi Sikap Pragmatis dan Hedonis Siswa (Studi Di SMK Negeri 5 Bone)
Henrika Utami/02.13.3069 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang urgensi desain kurikulum dalam menanggulangi
sikap pragmatis dan hedonis siswa di SMK Negeri 5 Bone. Tujuan penilitian ini
adalah untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya sikap
pragmatis dan hedonis, untuk mendeskripsikan upaya desain kurikulum dalam
menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis, dan untuk mengetahui dampak dari
desain kurikulum dalam menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis siswa.
Jenis penelitian ini yakni penelitian kualitatif, metode yang digunakan dalam
mengumpulkan data yaitu field research dengan cara melakukan observasi dan
wawancara dengan Kepala Sekolah, Pendidik, dan Siswa di SMK Negeri 5 Bone.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa faktor-faktor
yang menyebabkan timbulnya sikap pragmatis dan hedonis pada siswa SMKN 5
Bone yaitu (a) Sikap individualisme yang dimiliki siswa karena adanya
mementingkan diri sendiri. (b) Adanya sikap materialistis yang dipengaruhi faktor
kesombongan dan perekonomian yang tinggi sehingga siswa mudah mengikuti
perkembangan zaman. (c) Kurangnya dorongan terhadap siswa dalam melakukan
pekerjaan dan sering menunda-nunda waktu. (d) Sikap pergaulan bebas muncul
karena adanya faktor luar. (e) Kurangnya bimbingan atau didikan dalam menabung
sehingga siswa menjadi boros. (f) Kurangnya pemahaman tentang fungsi manusia
sebagai makhluk sosial. (g) Adanya pengaruh dari orang lain tentang penampilan. (h)
Adanya faktor perbedaan pada guru dan siswa. Upaya desain kurikulum dalam
menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis pada siswa SMKN 5 Bone yaitu (a)
Membaca doa sebelum belajar, membaca ayat Al-Qur’an tiga sampai lima ayat. (b)
Menanamkan pola hidup sederhana pada siswa. (c) Memberikan pemahaman kepada
siswa tentang pentingnya kerja keras serta memberikan contoh. (d) Kerja sama guru
dan orang tua dalam membina anak untuk menabung. (e) Menanamkan sifat syukur
kepada siswa dengan memberikan arahan. (f) Memberikan pemahaman yang baik
dalam bergaul antar sesama. (g) Menasehati siswa dengan baik agar tidak mudah iri
hati. (h) Memberi pemahaman terhadap siswa tentang contoh teladan yang baik.
Dampak desain kurikulum dalam menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis siswa
di SMKN 5 Bone untuk mengetahui bentuk kurikulum yang terpakai serta penjabaran
kurikulum dalam menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis siswa SMKN 5 Bone.
Dengan adanya solusi-solusi yang diberikan oleh pihak sekolah itu sangat
membantu untuk memperbaiki keadaan atau sikap pragmatis dan hedonis yang
dilakukan oleh siswa di SMKN 5 Bone, jadi para guru dan siswa merasa aman antara
satu dengan yang lainnya, sehingga tidak ada sikap pragmatis dan hedonis yang
dilakukan kembali oleh siswa di SMKN 5 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya gaya hidup pragmatis dan
hedonis pada siswa SMKN 5 Bone Desa Kadai, Kec. Mare, Kab. Bone. Yaitu:
(a) Sikap individualisme yang dimiliki siswa karena adanya faktor egois atau
mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain, (b) Sikap
materialistis karena adanya faktor kesombongan dan perekonomian yang
tinggi sehingga siswa mudah mengikuti perkembangan zaman, (c) Sikap
pemalas yang dimiliki siswa karena kurangnya dorongan terhadap siswa
dalam melakukan pekerjaan, (d) Sikap pergaulan bebas muncul karena adanya
faktor luar sehingga siswa mudah bergaul secara bebas dan mengikuti
perilaku teman yang tidak sekolah seperti merokok dan berkelahi, (e) Sikap
konsumtif atau boros muncul karena kurangnya bimbingan atau didikan
dalam menabung, (f) Sikap egois seperti kurangnya pemahaman tentang
fungsi manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama
lain, (g) Sikap mementingkan penampilan dari pada pelajaran muncul karena
adanya pengaruh dari orang lain sehingga siswa mudah melihat serta
mengikuti pakaian modern, (h) Sikap diskriminasi muncul karena adanya
faktor perbedaan siswa.
2. Upaya Desain Kurikulum dalam menanggulangi sikap Pragmatis dan Hedonis
pada Siswa SMKN 5 Bone Desa Kadai, Kec. Mare, Kab. Bone. Yaitu: (a)
Mendekatkan diri kepada Allah seperti membaca doa sebelum belajar dan
salam, (b) Menanamkan pola hidup sederhana pada siswa yaitu dengan
memberikan pemahaman serta contoh pola hidup sederhana kepada siswa, (c)
Memberikan pemahaman tentang pentingnya kerja keras serta memberikan
contoh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, (d) Tidak konsumtif yaitu
memberikan nasehat, adanya kerja sama guru dan orang tua dalam membina
anak dalam menabung serta menanamkan pola hidup sederhana, (e)
Menanamkan sifat syukur kepada siswa seperti memberikan arahan terus
menerus kepada siswa agar selalu bersyukur atas apa yang diberikan Allah
swt, (f) Memilih teman yang baik seperti memberikan pemahaman yang baik
dalam bergaul antar sesama, seperti saling menghargai atau menghormati dan
saling tolong menolong, (g) Selalu menasehati dan memotivasi siswa dengan
baik agar siswa tidak mudah iri hati serta tidak menghalalkan suatu cara
dalam bersaing, (h) Memberikan contoh teladan yang baik bagi siswa serta
orang tua dituntut untuk bertindak memberikan contoh teladan yang baik.
3. Dampak dari desain kurikulum dalam menanggulangi sikap pragmatis dan
hedonis yaitu dapat diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu; (a) Mengetahui
bentuk kurikulum serta penjabaran kurikulum, (b) Mengetahui penyusunan,
pengembangan dan penilaian kurikulum di SMKN 5 Bone, (c) Mengetahui
pengembangan metode pembelajaran yang dilakukan guru, (d) serta
mengetahui perumusan unsur-unsur kurikulum dan siapa saja pihak yang
terlibat didalamnya, (e) dan mengetahui bentuk pelayanan yang diberikan
guru kepada peserta didik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka di bawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini
yaitu sebagai berikut:
1. Kepala sekolah dan seluruh guru di SMK Negeri 5 Bone, hendaknya selalu
berupaya dalam menanggulangi timbulnya gaya hidup pragmatis dan hedonis
agar dapat menghasilkan siswa yang berakhlak dan berprestasi.
2. Permasalahan yang ada di dunia pendidikan dapat terselesaikan ketika para
pemerhati pendidikan bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang lebih
baik.
3. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya
penelitian-penelitian yang berkaitan dengan sikap pragmatis dan hedonis
pada siswa.
sikap pragmatis dan hedonis siswa di SMK Negeri 5 Bone. Tujuan penilitian ini
adalah untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya sikap
pragmatis dan hedonis, untuk mendeskripsikan upaya desain kurikulum dalam
menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis, dan untuk mengetahui dampak dari
desain kurikulum dalam menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis siswa.
Jenis penelitian ini yakni penelitian kualitatif, metode yang digunakan dalam
mengumpulkan data yaitu field research dengan cara melakukan observasi dan
wawancara dengan Kepala Sekolah, Pendidik, dan Siswa di SMK Negeri 5 Bone.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa faktor-faktor
yang menyebabkan timbulnya sikap pragmatis dan hedonis pada siswa SMKN 5
Bone yaitu (a) Sikap individualisme yang dimiliki siswa karena adanya
mementingkan diri sendiri. (b) Adanya sikap materialistis yang dipengaruhi faktor
kesombongan dan perekonomian yang tinggi sehingga siswa mudah mengikuti
perkembangan zaman. (c) Kurangnya dorongan terhadap siswa dalam melakukan
pekerjaan dan sering menunda-nunda waktu. (d) Sikap pergaulan bebas muncul
karena adanya faktor luar. (e) Kurangnya bimbingan atau didikan dalam menabung
sehingga siswa menjadi boros. (f) Kurangnya pemahaman tentang fungsi manusia
sebagai makhluk sosial. (g) Adanya pengaruh dari orang lain tentang penampilan. (h)
Adanya faktor perbedaan pada guru dan siswa. Upaya desain kurikulum dalam
menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis pada siswa SMKN 5 Bone yaitu (a)
Membaca doa sebelum belajar, membaca ayat Al-Qur’an tiga sampai lima ayat. (b)
Menanamkan pola hidup sederhana pada siswa. (c) Memberikan pemahaman kepada
siswa tentang pentingnya kerja keras serta memberikan contoh. (d) Kerja sama guru
dan orang tua dalam membina anak untuk menabung. (e) Menanamkan sifat syukur
kepada siswa dengan memberikan arahan. (f) Memberikan pemahaman yang baik
dalam bergaul antar sesama. (g) Menasehati siswa dengan baik agar tidak mudah iri
hati. (h) Memberi pemahaman terhadap siswa tentang contoh teladan yang baik.
Dampak desain kurikulum dalam menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis siswa
di SMKN 5 Bone untuk mengetahui bentuk kurikulum yang terpakai serta penjabaran
kurikulum dalam menanggulangi sikap pragmatis dan hedonis siswa SMKN 5 Bone.
Dengan adanya solusi-solusi yang diberikan oleh pihak sekolah itu sangat
membantu untuk memperbaiki keadaan atau sikap pragmatis dan hedonis yang
dilakukan oleh siswa di SMKN 5 Bone, jadi para guru dan siswa merasa aman antara
satu dengan yang lainnya, sehingga tidak ada sikap pragmatis dan hedonis yang
dilakukan kembali oleh siswa di SMKN 5 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya gaya hidup pragmatis dan
hedonis pada siswa SMKN 5 Bone Desa Kadai, Kec. Mare, Kab. Bone. Yaitu:
(a) Sikap individualisme yang dimiliki siswa karena adanya faktor egois atau
mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain, (b) Sikap
materialistis karena adanya faktor kesombongan dan perekonomian yang
tinggi sehingga siswa mudah mengikuti perkembangan zaman, (c) Sikap
pemalas yang dimiliki siswa karena kurangnya dorongan terhadap siswa
dalam melakukan pekerjaan, (d) Sikap pergaulan bebas muncul karena adanya
faktor luar sehingga siswa mudah bergaul secara bebas dan mengikuti
perilaku teman yang tidak sekolah seperti merokok dan berkelahi, (e) Sikap
konsumtif atau boros muncul karena kurangnya bimbingan atau didikan
dalam menabung, (f) Sikap egois seperti kurangnya pemahaman tentang
fungsi manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama
lain, (g) Sikap mementingkan penampilan dari pada pelajaran muncul karena
adanya pengaruh dari orang lain sehingga siswa mudah melihat serta
mengikuti pakaian modern, (h) Sikap diskriminasi muncul karena adanya
faktor perbedaan siswa.
2. Upaya Desain Kurikulum dalam menanggulangi sikap Pragmatis dan Hedonis
pada Siswa SMKN 5 Bone Desa Kadai, Kec. Mare, Kab. Bone. Yaitu: (a)
Mendekatkan diri kepada Allah seperti membaca doa sebelum belajar dan
salam, (b) Menanamkan pola hidup sederhana pada siswa yaitu dengan
memberikan pemahaman serta contoh pola hidup sederhana kepada siswa, (c)
Memberikan pemahaman tentang pentingnya kerja keras serta memberikan
contoh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, (d) Tidak konsumtif yaitu
memberikan nasehat, adanya kerja sama guru dan orang tua dalam membina
anak dalam menabung serta menanamkan pola hidup sederhana, (e)
Menanamkan sifat syukur kepada siswa seperti memberikan arahan terus
menerus kepada siswa agar selalu bersyukur atas apa yang diberikan Allah
swt, (f) Memilih teman yang baik seperti memberikan pemahaman yang baik
dalam bergaul antar sesama, seperti saling menghargai atau menghormati dan
saling tolong menolong, (g) Selalu menasehati dan memotivasi siswa dengan
baik agar siswa tidak mudah iri hati serta tidak menghalalkan suatu cara
dalam bersaing, (h) Memberikan contoh teladan yang baik bagi siswa serta
orang tua dituntut untuk bertindak memberikan contoh teladan yang baik.
3. Dampak dari desain kurikulum dalam menanggulangi sikap pragmatis dan
hedonis yaitu dapat diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu; (a) Mengetahui
bentuk kurikulum serta penjabaran kurikulum, (b) Mengetahui penyusunan,
pengembangan dan penilaian kurikulum di SMKN 5 Bone, (c) Mengetahui
pengembangan metode pembelajaran yang dilakukan guru, (d) serta
mengetahui perumusan unsur-unsur kurikulum dan siapa saja pihak yang
terlibat didalamnya, (e) dan mengetahui bentuk pelayanan yang diberikan
guru kepada peserta didik.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka di bawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini
yaitu sebagai berikut:
1. Kepala sekolah dan seluruh guru di SMK Negeri 5 Bone, hendaknya selalu
berupaya dalam menanggulangi timbulnya gaya hidup pragmatis dan hedonis
agar dapat menghasilkan siswa yang berakhlak dan berprestasi.
2. Permasalahan yang ada di dunia pendidikan dapat terselesaikan ketika para
pemerhati pendidikan bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang lebih
baik.
3. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya
penelitian-penelitian yang berkaitan dengan sikap pragmatis dan hedonis
pada siswa.
Ketersediaan
| ST20170250 | 250/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
250/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
