Analisis Model Pengawasan Proses Pembekuan Udang Ekspor dalam Mempertahankan Kualitas Produk (Studi pada CV. Tano Abadi Bone)

Image of Analisis Model Pengawasan Proses Pembekuan Udang Ekspor dalam Mempertahankan Kualitas Produk (Studi pada CV. Tano Abadi Bone)
Skripsi ini mengkaji tentang pengawasan proses pembekuan udang ekspor
dalam Mempertahankan Kualitas Produk di CV. Tano Abadi Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Pengawasan proses pembekuan udang yang dilakukan
oleh CV. Tano Abadi Bone sebagai salah satu upaya untuk menjaga kualitas produk
udang beku.
Berdasakan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan field research (penelitan
lapangan) yang menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi,
wawancara dan dokumentasi. Informan yang dipilih adalah informan internal
perusahaan yang berpengalaman dalam bidangnya masing-masing. Teknik analisis
yang digunakan adalah teknik Descriptive Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengawasan proses pembekuan udang
yang dilakukan di CV. Tano Abadi Bone adalah pengawasan sejalan karena
dilakukan pada setiap tahap proses produksi yang meliputi tahap input, transformasi
dan output. Pada tahap input dilakukan pengawasan terhadap biaya bahan baku,
tenaga kerja, waktu kerja, mesin dan peralatan, serta biaya produksi. Pada tahap
transformasi dilakukan pengawasan pada saat setelah proses penerimaan bahan baku
dilakukan yaitu saat udang masuk keruang produksi untuk dilakukan proses lebih
lanjut, pengawasan yang dilakukan adalah pada tahap pencucian I, penimbangan I,
pemotongan kepala, pencucian II, Sortasi mutu dan pemisahan ukuran, penimbangan
II, pembekuan dan pengemasan. Sedangkan pengawasan pada tahap output yaitu
pengawasan pada saat penyimpanan dalam ruang cold storage dan pada saat produk
udang beku akan diekspor.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Jenis proses produksi CV. Tano Abadi Bone adalah terus-menerus (continous
process) karena dalam kegiatan proses produksinya terdapat aliran bahan
mentah secara berurutan melalui tingkat pengerjaannya sampai menjadi
produk udang beku, sehingga keluaran dari satu proses menjadi masukan bagi
proses selanjutya.
2. Adapun Pengawasan proses pembekuan udang yang dilakukan di CV. Tano
Abadi Bone adalah pengawasan sejalan karena dilakukan pada setiap tahap
proses produksi yang meliputi tahap input, transformasi dan output. Pada
tahap input dilakukan pengawasan terhadap biaya bahan baku, tenaga kerja,
waktu kerja, mesin dan peralatan, serta biaya produksi. Pada tahap
transformasi dilakukan pengawasan pada saat setelah proses penerimaan
bahan baku dilakukan yaitu saat udang masuk keruang produksi untuk
dilakukan proses lebih lanjut, pengawasan yang dilakukan adalah pada tahap
pencucian I, penimbangan I, pemotongan kepala, pencucian II, Sortasi mutu
dan pemisahan ukuran, penimbangan II, pembekuan dan pengemasan.
Sedangkan pengawasan pada tahap output yaitu pengawasan pada saat
penyimpanan dalam ruang cold storage dan pada saat produk udang beku akan
diekspor.
3. Pelaksanaan pengendalian mutu pada CV Tano Abadi Bone dilakukan mulai
dari penerimaan bahan baku, proses produksi sampai kepada produk akhir.
Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan sebelumnya, sehingga dapat memuaskan konsumen dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginnya.
B. Implikasi
1. Pengoptimalan record keeping dapat membantu meningkatkan efektivitas
penerapan program standar mutu perusahaan. Oleh karena itu, kedisiplinan,
kejujuran dan ketelitian dalam melakukan pencatatan harus ditegakan agar
diketahui kondisi aktual proses yang sebenarnya.
2. Peningkatan mutu sumber daya manusia dengan penambahan pengetahuan
dan keterampilan dalam operasional sesuai dengan fungsi masing-masing
serta pelatihan kepada pekerja.
3. Pemeriksaan kualitas perlengkapan pekerja secara berkala, terutama sepatu
boots dan sarung tangan pekerja yang mudah mengalami lubang yang akan
menyebabkan kontaminasi.
4. Perlu dilakukan analisis biaya mutu untuk mengetahui biaya dalam penerapan
program HACCP.
Ketersediaan
SFEBI20190225225/2019Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

225/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top