Urgensi Supervisi Akademik Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengajar Guru Di MI Annurain Lonrae Kabupaten Bone
Marina Elzerah/021.330.59 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang proses urgensi supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan keterampilan mengajar guru di MI Annurain Lonrae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuan supervisi akademik kepala madrasah dan kontribusi supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan keterampilan mengajar guru di MI Annurain Lonrae.
Dalam menyusun skripsi ini jenis penelitian yang gunakan dalam adalah penelitian kualitatif. Penelitian deksriptif kualitatif (Qualitatif Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan yaitu secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi urgensi supervisi akademik kepala madrasah di MI Annurain Lonrae merupakan serangkaian kegiatan untuk membantu guru dalam meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan proses belajar mengajar demi mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari beberapa tahapan yang dilaksanakan kepala madrasah, yakni tahap pertemuan awal, tahap observasi kelas, dan tahap pertemuan umpan balik. Sedangkan kontribusi keterampilan mengajar guru yaitu dengan memberikan masukan atau saran yang disampaikan kepala madrasah berdasarkan hasil temuan pada saat kunjungan kelas. Pelaksanaan kunjungan kelas dengan membawa instrumen supervisi. Kepala madrasah mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam kelas. Memberi catatan pada instrumen yang dibawa terkait keterampilan yang dinilai belum tepat.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Penerapan supervisi akademik kepala madrasah di MI Annurain Lonrae sudah berjalan dengan baik, karena kepala madrasah selaku supervisor sudah membimbing guru dalam menyusun dan mengembangkan silabus berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar.
2. Ada beberapa kontribusi keterampilan mengajar guru di MI Annurain Lonrae yaitu keterampilan membuka pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberikan motivasi, keterampilan mendayagunakan media, keterampilan menggunakan metode yang tepat dan keterampilan yang menutup pelajaran. Proses pembelajaran yang berkualitas dapat tercapai apabila guru mempunyai kinerja mengajar yang berkualitas juga.
B. Implikasi
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari penelitian dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Dalam menerapkan sasaran supervisi akademik sebaiknya kepala madrasah membantu dan mengarahkan guru menggunakan media pembelajaran yang tepat, khususnya media yang berbasis teknologi informasi. Bantuan dapat diwujudkan dengan mengadakan pelatihan media pembelajaran dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan.
2. Dalam menerapkan prinisip supervisi akademik sebaiknya penyampaian masukan diberikan kepada setiap guru setelah kunjungan kelas selesai agar setiap guru mengetahui keterampilan yang belum tepat kemudian memperbaikinya dan keterampilan yang sudah tepat agar dipertahankan.
3. Teknik supervisi akademik dapat lebih divariasikan dengan kegiatan simulasi mengajar misalnya setiap satu semester sekali. Sebagai pihak yang mempraktekkan mengajar dapat ditunjuk guru yang berkompeten atau kepala madrasah itu sendiri.
4. Proses supervisi akademik hendaknya didahului wawancara dengan pihak yang akan disupervisi agar diperoleh gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan guru di dalam kelas.
Dalam menyusun skripsi ini jenis penelitian yang gunakan dalam adalah penelitian kualitatif. Penelitian deksriptif kualitatif (Qualitatif Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan yaitu secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi urgensi supervisi akademik kepala madrasah di MI Annurain Lonrae merupakan serangkaian kegiatan untuk membantu guru dalam meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan proses belajar mengajar demi mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari beberapa tahapan yang dilaksanakan kepala madrasah, yakni tahap pertemuan awal, tahap observasi kelas, dan tahap pertemuan umpan balik. Sedangkan kontribusi keterampilan mengajar guru yaitu dengan memberikan masukan atau saran yang disampaikan kepala madrasah berdasarkan hasil temuan pada saat kunjungan kelas. Pelaksanaan kunjungan kelas dengan membawa instrumen supervisi. Kepala madrasah mencatat peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam kelas. Memberi catatan pada instrumen yang dibawa terkait keterampilan yang dinilai belum tepat.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Penerapan supervisi akademik kepala madrasah di MI Annurain Lonrae sudah berjalan dengan baik, karena kepala madrasah selaku supervisor sudah membimbing guru dalam menyusun dan mengembangkan silabus berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar.
2. Ada beberapa kontribusi keterampilan mengajar guru di MI Annurain Lonrae yaitu keterampilan membuka pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberikan motivasi, keterampilan mendayagunakan media, keterampilan menggunakan metode yang tepat dan keterampilan yang menutup pelajaran. Proses pembelajaran yang berkualitas dapat tercapai apabila guru mempunyai kinerja mengajar yang berkualitas juga.
B. Implikasi
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari penelitian dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Dalam menerapkan sasaran supervisi akademik sebaiknya kepala madrasah membantu dan mengarahkan guru menggunakan media pembelajaran yang tepat, khususnya media yang berbasis teknologi informasi. Bantuan dapat diwujudkan dengan mengadakan pelatihan media pembelajaran dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan.
2. Dalam menerapkan prinisip supervisi akademik sebaiknya penyampaian masukan diberikan kepada setiap guru setelah kunjungan kelas selesai agar setiap guru mengetahui keterampilan yang belum tepat kemudian memperbaikinya dan keterampilan yang sudah tepat agar dipertahankan.
3. Teknik supervisi akademik dapat lebih divariasikan dengan kegiatan simulasi mengajar misalnya setiap satu semester sekali. Sebagai pihak yang mempraktekkan mengajar dapat ditunjuk guru yang berkompeten atau kepala madrasah itu sendiri.
4. Proses supervisi akademik hendaknya didahului wawancara dengan pihak yang akan disupervisi agar diperoleh gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan guru di dalam kelas.
Ketersediaan
| ST20170248 | 248/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
248/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
