Skripsi ini membaha smengenai“Urgensi Budaya Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Siswa di SMP Negeri 6 Watampone”.Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui bagaimana penerapan budaya sekolah dan prestasi akademik siswa yang ada di SMP Negeri 6 Watampone.Untuk memudahkan pemecaha nmasalah tersebut di atas digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deduktif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa di SMP Negeri 6 Watampone menerapkan budaya sekolah yang meliputi unsur memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, unsur kerja keras dan tanggung jawab, unsur kreatif dan inovatif, unsur budaya mandiri, unsur pengetahuan siswa dalam berprestasi, unsur budaya saling menghormati dan menghargai, dan unsur sistem evaluasi yang jelas. Dan penerapan budaya akademik di SMP Negeri 6 Watampone dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan prestasi akademik siswa. Hal ini terlihat dari kemampuan siswa dalam beberapa aspek antara lain: 1) aspek kognitif meliputi kemampuan siswa dalam menghapal, memahami dan menerapkan materi pelajaran yang diberikan. 2) aspek afektif meliputi: sikap dan kemampuan siswa dalam menerima, merespon dan menjawab materi pelajaran dan kemampuan siswa dalam menilai dan membagi tugas-tugas yang dimiliki. 3) aspek psikomotorik meliputi: kemampuan siswa dalam berbagai gerakan dasar yang berkaitan dengan materi pelajaran dan kemampuan siswa dalam berbagai keterampilan tertentu.Dampak budaya sekolah dalam peningkatan prestasi akademik siswa di SMP Negeri 6 Watampone yaitu budaya akademik yang baik mengandung suatu ketetapan, keteraturan menyelesaikan tugas, dan menghilangkan rangsangan yang akan dapat mengganggu konsentrasi belajar sehingga semua itu akan berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.
A.Simpulan
1.Di SMP Negeri 6 Watampone menerapkan budaya akademk meliputi unsur memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, unsur kerja keras dan tanggung jawab dibdang akademik, unsur kreatif dan inovatif dalam bidang akademik, unsur budaya mandiri yang dilakukan warga sekolah di SMP Negeri 6 Watampone, unsur kemampuan dan kenginan siswa dalam berprestasi, unsur budaya saling menghormati dan menghargai, dan unsur sistem evaluasi yang jelas.
2.Prestasi akademik siswa di SMP Negeri 6 Watampone sudah baik. Hal ini terlihat dari kemampuan siswa dalam beberapa aspek antara lain: 1) aspek kognitif meliputi kemampuan siswa dalam menghapal materi pelajaran, kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dan kemampuan siswa dalam menerapkan materi pelajaran yang diberikan. 2) aspek afektif meliputi: sikap dan kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran, kemampuan siswa dalam merespon dan menjawab materi pelajaran dan kemampuan siswa dalam menilai dan membagi tugas-tugas yang dimiliki. 3) aspek psikomotorik meliputi: kemampuan siswa dalam berbagai gerakan dasar yang berkaitan dengan materi pelajaran dan kemampuan siswa dalam berbagai keterampilan atau skill tertentu.
3.Dampak budaya sekolah dalam peningkatan prestasi akademik siswa di SMP Negeri 6 Watampone yaitu siswa dapat termotivasi untuk terus belajar, siswa menjadi lebih rajin dan tekun dalam belajar, siswa dapat belajar dengan memanfaatkan waktu belajar, disiplin dalam belajar, kegigihan atau keuletan dalam belajar, dan konsisten dalam menerapkan cara belajar efektif. Dampak penerapan budaya akademik tersebut pada akhirnya dapat meningkatkan indeks prestasi akademik siswa karena budaya belajar atau budaya akademik yang baik mengandung suatu ketetapan, keteraturan menyelesaikan tugas, dan menghilangkan rangsangan yang akan dapat mengganggu konsentrasi belajar sehingga semua itu akan berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.
B.Saran
1.Pihak sekolah perlu perlu menciptakan dan mengembangkan penerapan budaya sekolah yang efektif. Mengingat budaya sekolah yang efektif memiliki kontribusi yang sangat besar bagi peningkatan prestasi belajar siswa.
2.Para guru-guru dan tenaga kependidikan lebih memperhatikan upaya kerja sama dalam menerapkan budaya sekolah yakni budaya akademik. Hal ini dikarenakan, salah satu unsur penting dalam proses pendidikan dalam rangka menghasilkan mutu lulusan yang berkualitas.
3.Untuk Peserta didik, agar selalu berusaha dalam memahami dan mencermati materi pelajaran yang diberikan oleh guru agar dapat meningkatkan prestasi belajar.

ST20170247

247/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia