Skripsi ini membahas tentang Keteladanan Rasulullah Saw dalam Pendidikan
Akhlak pada Anak Usia Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperoleh gambaran objektif mengenai urgensi keteladanan Rasulullah saw., dalam
pendidikan akhlak pada anak usia sekolah dasar dan dampak keteladanan Rasululah
saw., dalam pendidikan akhlak pada anak usia sekolah dasar.
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
Library research dengan cara mengumpulkan sumber data primer dan sumber data
sekunder yang berkaitan dengan tema pembahasan dan permasalahannya yang
diambil dari sumber kepustakaan. Adapun tekhnik yang digunakan adalah tekhnik
dokumentasi. Tekhnik pengolahan/analisis data yang digunakan yaitu secara analisis
deskriptif kualitatif dan analisis isi (content analysis). Metode kualitatif ini
memberikan informasi yang lengkap sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan serta lebih banyak dapat diterapkan pada berbagai masalah. Dan dalam
bentuk analisis deskriptif kualitatif, yakni menganalisis dan mendeskripsikan data
yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Rasulullah adalah sebagai uswatun
hasanah yang mengajarkan kepada anak-anak penuh dengan rasa kasih sayang,
kelembutan, dan yang patut ditiru oleh anak adalah sikap tawadu, kasih sayang
terhadap sesama, jujur, dan amanah. Keteladanan Rasulullah saw., dalam pendidikan
akhlak merupakan hal yang terpenting dan terutama pada periode kanak-kanak dalam
kehidupan manusia. 2). Dalam pendidikan akhlak sangat berdampak pada anak jika
dibiasakan hal-hal yang terpuji akan akan tergambar dalam kehidupannya
sebagaimana kita ketahui bahwa Masa anak-anak menjadi sangat penting dalam
menanamkan dan menumbuh kembangkan segala potensi yang telah Tuhan
anugerahkan.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang Studi Keteladanan
Rasulullah Saw dalam Pendidikan Akhlak Pada Anak Usia Sekolah Dasar maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Rasulullah adalah sebagai uswatun hasanah yang mengajarkan kepada anakanak
penuh dengan rasa kasih sayang, kelembutan, dan yang patut ditiru oleh
anak adalah sikap tawadhu, kasih sayang terhadap sesama, jujur, dan amanah.
Keteladanan Rasulullah saw., dalam pendidikan akhlak merupakan hal yang
terpenting dan terutama pada periode kanak-kanak dalam kehidupan manusia.
Tahun-tahun pertama merupakan kesempatan yang paling tepat untuk
membentuk kepribadian seorang anak dan untuk membentuk pengendalian
agama sehingga seorang anak akan mengetahui apa yang dibolehkan untuk
dilakukan dan apa yang tidak boleh dia lakukan dalam agama. Semua itu
sangat menentukan proses pembentukan akhlak individu dan sosial. Hal-hal
tersebut jelas disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar terhadap diri
seorang anak.
2. Dalam pendidikan akhlak sangat berdampak pada anak jika dibiasakan halhal
yang terpuji akan tergambar dalam kehidupannya sebagaimana kita
ketahui bahwa Masa anak-anak menjadi sangat penting dalam menanamkan
dan menumbuh kembangkan segala potensi yang telah Tuhan anugerahkan.
Jika sejak anak-anak pada dirinya tumbuh dan berkembang pada pijakan
akhlak mulia dan terdidik selalu taat pada ajaran Islam yang mulia serta
selalu ingat, bersandar hanya kepada-Nya, maka anak tersebut akan memiliki
potensi dan insting dalam menerima kebaikan dan akan menghindarkan dari
pengaruh buruk. Dalam hal ini Islam sangat memperhatikan pendidikan
akhlak dan menjelaskan tentang petunjuk yang sangat berharga di dalam
melahirkan anak-anak dengan kebiasaan, ketaatan yang mulia.
B. Implikasi
Alhamdulillah, dengan kasih sayang Allah swt., skripsi yang sangat
sederhana ini dapat terselesaikan, walaupun penulis telah berusaha semaksimal
mungkin dengan segala kemampuan yang ada. Namun penulis sadar sepenuhnya
bahwa skripsi ini masih kurang sempurna. Untuk itu, penulis senantiasa berharap
adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca yang budiman
untuk menambah bekal penulis untuk perbaikan pada langkah selanjutnya.

ST20170246

246/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia