Kontribusi Kualitas Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Kreatif Terhadap Mutu Akademik di SMA Negeri 9 Bone
Muliana/02.13.3028 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Kontribusi Kualitas Kepemimpinan Kepala
Sekolah yang Kreatif Terhadap Mutu Akademik di SMA Negeri 9”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang karasteristik visionary
leadership kepala sekolah dan peran kepala sekolah terhadap peningkatan mutu
akademik di SMA Negeri 9 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa karasteristik visionary
leadership kepala sekolah SMA Negeri 9 Bone meliputi: (1) kepala sekolah
memiliki karasteristik pribadi yang baik, layak dicontoh dan bertanggung jawab. (2)
kepala sekolah memiliki sikap antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan mutu
akademik sekolah SMA Negeri 9 Bone. (3) kepala sekolah bersikap tegas dan adil
dengan tujuan agar bawahan (guru atau staf) mampu bekerja sesuai dengan tujuan
ingin dicapai dalam peningkatan mutu akademik. (4) kepala sekolah melakukan
pengembangan budaya dan iklim dalam mengembangkan mutu akademik dengan
cara bekerja sama dan memberikan tugas serta melaksanakan dengan penuh
tanggung jawab sehingga menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.
Kepala sekolah sangat berperan penting dalam mengembangkan mutu
akademik karena kepala sekolah berperan sebagai orang yang mengatur semua
orang-orang yang terlibat dalam sekolah untuk mencapai visi misi yang telah
ditetapkan. Dalam mengembangkan mutu akademik kepala sekolah melakukan
strategi seperti menyiapkan sarana dan prasarana sekolah, menetapkan standar
pencapaian nilai serta memberikan arahan kepada guru dan peserta didik.
A. Simpulan
1. Karasteristik visionary leadership kepala sekolah SMA Negeri 9 Bone dapat
dikatakan baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan:(1) kepala sekolah memiliki
karasteristik yang baik, layak dicontoh dan bertanggung. (2) kepala sekolah
memiliki sikap antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan mutu
akademik sekolah SMA Negeri 9 Bone. (3) kepala sekolah bersikap tegas dan
adil dengan bawahan (guru atau staf) mampu bekerja sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai dalam peningkatan mutu akademik. (4) kepala sekolah
melakukan pengembangan budaya dan iklim dalam mengembangkan mutu
akademik dengan cara bekerja sama dan memberikan tugas dan melaksanakan
dengan penuh tanggung jawab sehingga menghasilkan pekerjaan yang
berkualitas.
2. Peran visionary leadership kepala sekolah penting, karena dalam
mengembangkan mutu akademik karena kepala sekolah berperan sebagai
orang yang memenej semua orang-orang yang terlibat dalam sekolah untuk
mencapai visi misi yang telah ditetapkan. Dalam mengembangkan mutu
akademik kepala sekolah melakukan strategi seperti menyiapkan sarana dan
prasarana sekolah, menetapkan standar pencapaian nilai serta memberikan
arahan kepada guru dan peserta didik.
B. Implikasi
1. Kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus
melaksanakan profesinya dengan baik. Kepala sekolah terus melakukan inova
dan perubahan terus menerus sehingga sekolah yang dipimpinnya sehingga
mampu mengalami perubahan. sebagai guru khususnya dengan melihat atau
berpatokan pada evaluasi sebelumnya dalam proses pembelajaran di kelas
guna pencapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan dan
demi kelancaran berproses.
2. Hendaknya kepala sekolah selalu berusaha menangani masalah perlengkapan
media pembelajaran sekolah, disarankan agar dalam menyediakan media
pembelajaran hendaknya diadakan sosialisasi kepada pihak sekolah tentang
media apa yang perlu disiapkan sehingga anggaran yang ada tidak terbuang
dan media yang disediakan tepat guna dalam meningkatkan semangat atau
motivasi belajarnya peserta didik demi tercapainya cita-cita yang diinginkan
dimasa depan.
Sekolah yang Kreatif Terhadap Mutu Akademik di SMA Negeri 9”. Hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang karasteristik visionary
leadership kepala sekolah dan peran kepala sekolah terhadap peningkatan mutu
akademik di SMA Negeri 9 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa karasteristik visionary
leadership kepala sekolah SMA Negeri 9 Bone meliputi: (1) kepala sekolah
memiliki karasteristik pribadi yang baik, layak dicontoh dan bertanggung jawab. (2)
kepala sekolah memiliki sikap antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan mutu
akademik sekolah SMA Negeri 9 Bone. (3) kepala sekolah bersikap tegas dan adil
dengan tujuan agar bawahan (guru atau staf) mampu bekerja sesuai dengan tujuan
ingin dicapai dalam peningkatan mutu akademik. (4) kepala sekolah melakukan
pengembangan budaya dan iklim dalam mengembangkan mutu akademik dengan
cara bekerja sama dan memberikan tugas serta melaksanakan dengan penuh
tanggung jawab sehingga menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.
Kepala sekolah sangat berperan penting dalam mengembangkan mutu
akademik karena kepala sekolah berperan sebagai orang yang mengatur semua
orang-orang yang terlibat dalam sekolah untuk mencapai visi misi yang telah
ditetapkan. Dalam mengembangkan mutu akademik kepala sekolah melakukan
strategi seperti menyiapkan sarana dan prasarana sekolah, menetapkan standar
pencapaian nilai serta memberikan arahan kepada guru dan peserta didik.
A. Simpulan
1. Karasteristik visionary leadership kepala sekolah SMA Negeri 9 Bone dapat
dikatakan baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan:(1) kepala sekolah memiliki
karasteristik yang baik, layak dicontoh dan bertanggung. (2) kepala sekolah
memiliki sikap antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan mutu
akademik sekolah SMA Negeri 9 Bone. (3) kepala sekolah bersikap tegas dan
adil dengan bawahan (guru atau staf) mampu bekerja sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai dalam peningkatan mutu akademik. (4) kepala sekolah
melakukan pengembangan budaya dan iklim dalam mengembangkan mutu
akademik dengan cara bekerja sama dan memberikan tugas dan melaksanakan
dengan penuh tanggung jawab sehingga menghasilkan pekerjaan yang
berkualitas.
2. Peran visionary leadership kepala sekolah penting, karena dalam
mengembangkan mutu akademik karena kepala sekolah berperan sebagai
orang yang memenej semua orang-orang yang terlibat dalam sekolah untuk
mencapai visi misi yang telah ditetapkan. Dalam mengembangkan mutu
akademik kepala sekolah melakukan strategi seperti menyiapkan sarana dan
prasarana sekolah, menetapkan standar pencapaian nilai serta memberikan
arahan kepada guru dan peserta didik.
B. Implikasi
1. Kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus
melaksanakan profesinya dengan baik. Kepala sekolah terus melakukan inova
dan perubahan terus menerus sehingga sekolah yang dipimpinnya sehingga
mampu mengalami perubahan. sebagai guru khususnya dengan melihat atau
berpatokan pada evaluasi sebelumnya dalam proses pembelajaran di kelas
guna pencapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang diharapkan dan
demi kelancaran berproses.
2. Hendaknya kepala sekolah selalu berusaha menangani masalah perlengkapan
media pembelajaran sekolah, disarankan agar dalam menyediakan media
pembelajaran hendaknya diadakan sosialisasi kepada pihak sekolah tentang
media apa yang perlu disiapkan sehingga anggaran yang ada tidak terbuang
dan media yang disediakan tepat guna dalam meningkatkan semangat atau
motivasi belajarnya peserta didik demi tercapainya cita-cita yang diinginkan
dimasa depan.
Ketersediaan
| ST20170244 | 244/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
244/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
