Pengaruh Pembinaan Disiplin Kerja terhadap Prestasi Guru Di SMK Veteran Watampone
Firdayanti. S/02.12. 3118 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembinaan disiplin
kerja terhadap prestasi guru di SMK Veteran Watampone. Pembinaan disiplin kerja
yang dimaksudkan adalah harus memperhatikan faktor kepemimpinan, faktor
kebutuhan dan faktor pengawasan. Sedangkan prestasi guru yangt dimaksud adalah
keberhasilan guru dalam menjalankan tugas dan menjadi guru yang professional.
Untuk memperoleh data dari masalah di atas, penulis menggunakan metode
Field research dengan melakukan observasi, dokumentasi,dan menyebarkan angket
kepada 25 responden (guru). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan
metode kuantitatif (statistik). Selanjutnya, dalam menganalisis data, penulis
melakukan pengujian independensi antara dua faktor menggunakan statistik uji
regresi linier sederhana. Penelitian ini menggunakan 3 pendekatan, yaitu pendekatan
paedagogik, pendekatan psikologis dan pendekatan teologis normative.
Dari hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,443 yang mengandung
pengertian bahwa variabel bebas (pembinaan displin kerja) memiliki hubungan yang
kuat terhadap variabel terikat (prestasi guru) adalah sebesar 44,3%, sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain.Berdasarkan hasil analisis regresi linear
sederhana diperoleh nilai constant (a) sebesar 28,244 dan nilai pembinaan disiplin
kerja sebesar 0,480 yang pengertian bahwa jika tidak ada nilai pembinaan disiplin
kerja, maka nilai prestasi guru sebesar 28,244, dan setiap penambahan 1 (satu) nilai
pembinaan disiplin kerja, maka nilai prestasi guru bertambah sebesar 0,480.
Berdasarkan dari hasil uji Thitung, didapatkan nilai Thitung sebesar 4,856 > Ttabel sebesar
2.79694 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembinaan disiplin kerja berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap peningkatan prestasi guru.
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah dalam skripsi ini dan merujuk pada hasil
kajian yang dilakukan, maka simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah
1. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai constant (a)
sebesar 28,244 dan nilai pembinaan disiplin kerja sebesar 0,480 yang pengertian
bahwa jika tidak ada nilai pembinaan disiplin kerja, maka nilai prestasi guru
sebesar 28,244, dan setiap penambahan 1 (satu) nilai pembinaan disiplin kerja,
maka nilai prestasi guru bertambah sebesar 0,480.
2. Berdasarkan dari hasil uji Thitung, didapatkan nilai Thitung sebesar 4,856 > Ttabel
sebesar 2.79694 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005. Hal ini berarti H0
ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembinaan disiplin
kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap peningkatan prestasi
guru.
B. Saran
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada semua pihak yang berkompeten
dalam institusi pendidikan, dengan rendah hati penulis memberikan saran demi
terlaksananya kepemimpinan pendidikan yang lebih baik untuk peningkatan mutu
sekolah yang lebih baik pula. Saran-saran yang dimaksud antara lain:
1. Bagi kepala sekolah, hendaknya menjalakan kepemimpinannya dengan perilaku
kepemimpinan yang dapat membuat para bawahannya merasa nyaman dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tanpa merasa ada beban dan dapat
membantu dalam pencapaian tujuan sekolah.
2. Bagi guru dan pegawai, hendaknya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagaimana yang telah diatur serta mendukung dan melaksanakan instruksi dan
keputusan kepala sekolah demi pencapaian tujuan sekolah
kerja terhadap prestasi guru di SMK Veteran Watampone. Pembinaan disiplin kerja
yang dimaksudkan adalah harus memperhatikan faktor kepemimpinan, faktor
kebutuhan dan faktor pengawasan. Sedangkan prestasi guru yangt dimaksud adalah
keberhasilan guru dalam menjalankan tugas dan menjadi guru yang professional.
Untuk memperoleh data dari masalah di atas, penulis menggunakan metode
Field research dengan melakukan observasi, dokumentasi,dan menyebarkan angket
kepada 25 responden (guru). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan
metode kuantitatif (statistik). Selanjutnya, dalam menganalisis data, penulis
melakukan pengujian independensi antara dua faktor menggunakan statistik uji
regresi linier sederhana. Penelitian ini menggunakan 3 pendekatan, yaitu pendekatan
paedagogik, pendekatan psikologis dan pendekatan teologis normative.
Dari hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,443 yang mengandung
pengertian bahwa variabel bebas (pembinaan displin kerja) memiliki hubungan yang
kuat terhadap variabel terikat (prestasi guru) adalah sebesar 44,3%, sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain.Berdasarkan hasil analisis regresi linear
sederhana diperoleh nilai constant (a) sebesar 28,244 dan nilai pembinaan disiplin
kerja sebesar 0,480 yang pengertian bahwa jika tidak ada nilai pembinaan disiplin
kerja, maka nilai prestasi guru sebesar 28,244, dan setiap penambahan 1 (satu) nilai
pembinaan disiplin kerja, maka nilai prestasi guru bertambah sebesar 0,480.
Berdasarkan dari hasil uji Thitung, didapatkan nilai Thitung sebesar 4,856 > Ttabel sebesar
2.79694 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembinaan disiplin kerja berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap peningkatan prestasi guru.
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah dalam skripsi ini dan merujuk pada hasil
kajian yang dilakukan, maka simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah
1. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai constant (a)
sebesar 28,244 dan nilai pembinaan disiplin kerja sebesar 0,480 yang pengertian
bahwa jika tidak ada nilai pembinaan disiplin kerja, maka nilai prestasi guru
sebesar 28,244, dan setiap penambahan 1 (satu) nilai pembinaan disiplin kerja,
maka nilai prestasi guru bertambah sebesar 0,480.
2. Berdasarkan dari hasil uji Thitung, didapatkan nilai Thitung sebesar 4,856 > Ttabel
sebesar 2.79694 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005. Hal ini berarti H0
ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembinaan disiplin
kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap peningkatan prestasi
guru.
B. Saran
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada semua pihak yang berkompeten
dalam institusi pendidikan, dengan rendah hati penulis memberikan saran demi
terlaksananya kepemimpinan pendidikan yang lebih baik untuk peningkatan mutu
sekolah yang lebih baik pula. Saran-saran yang dimaksud antara lain:
1. Bagi kepala sekolah, hendaknya menjalakan kepemimpinannya dengan perilaku
kepemimpinan yang dapat membuat para bawahannya merasa nyaman dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tanpa merasa ada beban dan dapat
membantu dalam pencapaian tujuan sekolah.
2. Bagi guru dan pegawai, hendaknya menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagaimana yang telah diatur serta mendukung dan melaksanakan instruksi dan
keputusan kepala sekolah demi pencapaian tujuan sekolah
Ketersediaan
| ST20160209 | 209/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
209/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
