Tujuan Penelitian ini dilakukan 1. Untuk mendeskripsikan urgensi metode
pembelajaran Question Student Have pada peserta didik SMP Negeri 1 Tellu
Siattinge. 2. Untuk menjabarkan motivasi belajar pada pembelajaran PAI dengan
metode Question Student Have peserta didik di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif merupakan penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian, dengan mengunakan pendekatan paedagogik, psikologis dan ilmu
manajemen, dalam memperoleh data dalam penelitian ini. Maka mengunaka teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan dianalisi dengan
cara Mereduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Question Student Have dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting diterapkan dalam proses
pembelajaran karena metode seperti inilah yang dianggap sangat cocok digunakan
untuk PAI sebab mempunyai nilai kontribusi besar terhadap penyampaian materi
keagamaan kepada peserta didik dan tidak membosankan dalam belajar. Di samping
itu juga, metode Qustion Student Have (QSH) mendapat respon sangat baik dan
mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Ini dikarenakan metode QSH
pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) ini menyenangkan bagi peserta
didik dan memacu keaktifan, kreatifitas untuk belajar serta mengasah kemampuan
peserta didik yang beriorentasi pada kognitif, afektif dan psikomotorik.
Implikasi dari penelitian ini ialah 1) seyogyanya pendidik harus jeli dalam hal
pengunaan metode-metode pembelajara pada umumnya dan terhusus pada pelajaran
pendidikan Agama Islam (PAI) pandang perlu sebab pelajaran ini sangat urgen bagi
peserta didik agar nantinya materi-materi bisa dipahami dengan mudah oleh peserta
didik. 2) Metode pembelajara Question Student Have perlu di sosialisasikan kepada
pendidik lain agar dapat digunakan sebagai metode yang tepat untuk Pendidikan
Agama Islam (PAI) di Tingkat SMP Negeri 1 Tellu Siattinge.
A. Kesimpulan
Berdasarkan analis dan pembahasan terhadap hasil penelitian yang dilakukan
di SMP Negeri 1 Tellu Siattinge dapat disimpulkan bahwa:
1. Metode Qustion Student Have yang merupakan cara penyampaian pelajaran
melalui sarana pertukaran pemikiran secara lisan dengan baik dan dapat
dipahami pendidik dan peserta didik. Dari hal ini, dapat dilihat betapa besarnya
hubungan kemampuan berbicara dalam pendidikan, terutama dalam proses
interaksi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) dan dalam usaha
mengkomunikasikan suatu ilmu pengetahuan tentang PAI, sehingga dengan
kemampuan tersebut diyakini siswa akan lebih mudah mengemukakan
pendapat serta kesulitan yang dihadapi atau bisa bertanya tentang sesuatu yang
tidak dipahaminya, dengan demikian peserta didik yang memiliki kemampuan
seperti ini bisa dipastikan akan berhasil dalam belajarnya atau dengan kata lain
prestasi belajar yang diperoleh akan lebih baik.
2. Setelah mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan mengguakan
metode Questions Students Have mengalami peningkatan. Peningkatan
motivasi peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) mereka terlihat senang terhadap metode Questions Students Have.
Dengan demikian penggunaan metode Questions Students Have dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang dulunya pembelajaran PAI
peserta didik membosankan dan kurang konsentrasi.
3. Hubungan metode QSH dengan pembelajaran PAI tergambar sangat jelas
mampu membangkitkan semangat belajAr terhadap peserta didik untuk terus
menerus mengikuti materi ajar. Sebab, metode QSH memberikan pengalaman
belajar yang membekas pada peserta didik itu sendiri. Terutama perkembangan
kognitif, afektif dan psikomotorik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran sebagai
berikut:
1. Kepada pendidik, hendaknya menggunakan metode Questions Students Have
sebagai alternatif dalam Pembelajaran Agama Islam maupun pada pelajaran
lain. Karena metode Questions Students Have memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berlatih aktif di dalam kelas dan hal ini merupakan salah satu cara
yang tidak membuat peserta didik takut untuk mempelajari apa yang mereka
harapkan serta metode ini juga mengandung unsur bermain yang mampu
mempengaruhi siswa untuk tertarik belajar.
2. Bagi peneliti dibidang pendidikan dapat menggunakan penelitian ini sebagai
bahan rujukan untuk melakukan penelitian lain dengan metode dan teknik
pembelajaran yang berbeda sehingga didapatkan berbagai alternatif metode
Pembelajaran Agama Islam maupun pada pembelajaran yang lain.

ST20170239

239/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia