Skripsi ini membahas tema tentang Analisis Efekivitas pengelolaan Ikan
Bandeng dalam meningkatkan kualitas produksi di Petani tambak Desa Bulie.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan ikan bandeng dan
untuk mengetahui efektifitas pengelolaan ikan bandeng dalam meningkatkan kualitas
produksi di Desa Bulie. Usaha tambak ikan bandeng merupakan usaha industri yang
mampu memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitarnya serta
memberikan pendapatan untuk Desa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan
menggunakan teknik field researc (penelitian lapangan) yaitu pengumpulan data yang
meliputi observasi, wawancara dengan dua orang pemilik tambak dan dua orang
tenaga kerja, berserta dokumentasi. Serta Metode analisis yang digunakan adalah
Descriptive Analiysis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) sistem pengelolaan ikan bandeng yang
dilakukan petani tambak di Desa bulie memiliki beberapa kriteria dan aspek yang
harus diperhatikan yang terdiri atas 1) persiapan kolam / tambak; 2) pemilihan dan
penebaran benih ikan bandeng; 3) perawatan ikan bandeng, 4) panen ikan bandeng
beserta tambahan-tambahan lain seperti melakukan monitoring, pengaturan air,
perawatan pintu air dan pematang, pemupukan susulan, pengendalian hama beserta
pengampuran, sedangkan (2) efektifitas pengelolaan petani tambak ikan bandeng
Desa Bulie memperhatikan keseimbangan antara modal, tenaga kerja, maupun
sumber daya alam seperti cuaca, lokasi dan air.
A. Kesimpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai efektivitas pengelolaan ikan badeng
terhadap kualitas produksi maka kesimpulan yang diambil adalah sebagai berikut:
1. Efektivitas pengelolaan dilakukan oleh petani tambak ikan bandeng di Desa
Bulie, Kec. Sibulue, Kab. Bone mulai dari segi kriteria maupun aspek
peraturanya yang dilakukan dalam suatu Sistem pengelolaan yaitu persiapan
kolam/tambak, pemilihan dan penebaran benih ikan Bandeng, perawatan
ikan bandeng dikolam/tambak, sampai panen ikan bandeng masih
menetapkan cara kerja secara tradisional dan pengplikasianya setiap petani
berbeda-beda sehingga hasil produksi panen tidak semuaya berkualitas
dengan baik.
2. Peningkatan kualitas produksi yang dihasilkan oleh petani tambak di Desa
Bulie, Kec. Sibulue, Kab. Bone lebih memperhatikan faktor produksi dari
Modal, Tenaga Kerja dan sumber daya alam. Keseimbangan dari tiga faktor
tersebut mempengaruhi sistem pengelolaan yang efektif dan efesien dalam
memberikan hasil yang berkualitas sehingga petani tambak dapat
mendapatkan suatu pendapatan baik untuk kebutuhan hidup maupun
pendapatan untuk Desa.
B. Saran
1. Secara Teori, peneliti ini menjadi referensi bagi petani tambak di wilayah
lain dan merekomendasikan bagi para peneliti lain untuk menjalankan usaha
tambak ikan bandeng yang mampu memberikah suatu pendapatan bagi
pribadi maupun pendapatan Desa.
2. Secara Praktis, sebaiknya petani tambak Desa Bulie lebih memperhatikan
sistem pengelolaan, memperbanyak sosialisasi terhadap masyarakat serta
pemerintah membantu para petani tambak dengan cara pemberian bantuan
seperti pakan dan pupuk agar hasil produksinya berkualitas serta dapat
memperoleh suatu pendapatan.

SFEBI20190425

425/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia