Urgensi Manajemen Proses Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Anak Usia Dini (Studi TK Mappadaelo Kec.Awangpone. Kab Bone)
IRWAN/02.12.3117 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Urgensi Manajemen Proses Pembelajaran
Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Anak Usia Dini Di TK Mappadaelo Kec.
Awangpone. Kab Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen
proses pembelajaran Guru TK Mappadaelo dalam meningkatkan kemandirian belajar
siswa dan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Guru dalam manajemen
proses pembelajaran yang berimplikasi terhadap peningkatan kemandirian belajar
siswa TK Mappadaelo Kec. Awangpone Kab. Bone.
Manajemen proses pembelajaran adalah pola atau rancangan yang berupa
langkah-langkah penyelesaian suatu masalah yang terarah dalam pencapaian tujuan,
untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut diatas digunakan metode penelitian
lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara,
dokumentasi dan observasi. Data yang diproleh dianalisis dengan menggunakan
metode deskriptif kualitatif, selanjutnya menggunakan taknik reduksi data (data
reduction),penyajian data (display data), penarikan kesimpulan (conclution drawing/
verification).
Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen proses pembelajaran atau
rancangan pembelajaran Guru TK Mappadaelo mengacu kepada RKH (Rencana
kegiatan Harian) dan RKM (Rencana Kegiatan Mingguan), manajemen proses
pembelajaran yang lain yang diterapakan seperti bernyanyi ketika siswa terlihat jenuh
dalam proses pembelajaran, belajar sambil bermain, menciptakan iklim kelas yang
menarik misalnya model tempat duduk siswa biasa diatur bermodel U, model
melingkar atau berbaris ke belakang hal ini disesuaikan dengan kondisi siswa dalam
belajar, Adapun upaya-upaya yang dilakukan Guru TK Mappadaelo dalam
manajemen proses pembelajaran yang berimplikasi terhadap peningkatan
kemandirian belajar siswa yaitu dengan menggunakan teknik dan metode yang tepat
sebagai strategi pembelajaran, memperbanyak alat peraga atau semakin menvariasi
alat peraga yang ada di sekolah, pengelolaaan kelas yang efektif dan efisien,
peningkatan mutu tenaga pengajar dalam hal ini guru, memberikan pujian kepada
siswa ketika menjawab pertanyaan dengan benar yang diberikan oleh guru,
memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi dalam kelas dalam hal ini sistem
reward.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian tentang urgensi manajemen proses pembelajaran dalam
meningkatkan kemandirian belajar siswa TK Mappadaelo Kec. Awangpone Kab.
Bone yaitu:
1. Manajemen proses pembelajaran dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa
sangat penting karena dengan adanya manajemen proses pembelajaran setiap
kegiatan yang dilakukan guru terencana, dan guru juga dengan muda melakukan
kegiatan pembelajaran, begitupula dengan siswa mudah menerima dan memahami
pelajaran yang diberikan oleh guru, sehingga kemandirian belajar anak meningkat.
Inti dari manajemen proses pembelajaran penetapan metode pembelajaran yang
optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan . manajemen
proses pembelajaran tidak terlepas dari komponen dalam pembelajaran yang terdiri
dari: a). Tujuan pembelajaran, b). Materi pembelajaran, c). Siswa, d). Metode
pembelajaran, e). Media, f). Evaluasi.
2. Upaya-upaya yang dilakukan dalam manajemen proses pembelajaran yang
berimplikasi terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa yaitu:
a). Menggunakan teknik metode yang tepat sebagai strategi pembelajaran, b).
Memperbanyak alat peraga atau semakin menvariasi alat peraga yang ada di
sekolah, c). Pengelolaan kelas yang efektif dan efisien, d). Peningkatan mutu
tenaga pengajar dalam hal ini guru, e). Memberikan hadiah dan pujian kepada
siswa ketika menjawab pertanyaan dengan benar yang diberikan oleh guru.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut,maka dibawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yag penulis dalam pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Manajemen prsoses pembelajaran dalam meningkatkan kemandirian anak belajar
sangat penting karena dengan adanya manajemen manajemen proses
pembelajaran yang baik akan memudahkan siswa maupun guru dalam proses
pembelajaran oleh karena itu, guru diharapakan untuk terus lebih aktif dan kreatif
dalam memeberikan metode-metode pembelajaran yang tepat kepada siswa dalam
proses pembelajaran.
2. Upaya-upaya yang dilakukan dalam manajemen proses pembelajaran yang
berimplikasi pada peningkatan kemandirian belajar anak sudah bagus akan tetapi
hendaknya guru menggunakan teknik dan metode yang tepat sebagai strategi
pembelajaran, juga guru semakin menvariasi alat peraga yang ada di sekolah, dan
juga guru diharapkan untuk meningkatkan pengelolaan kelas yang efektif dan
efesien, serta peningkatan mutu tenaga pengajar dalam hal ini guru,
memberikan hadiah dan pujian kepada siswa ketika menjawab pertanyaan
dengan benar yang diberikan oleh guru.
Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Anak Usia Dini Di TK Mappadaelo Kec.
Awangpone. Kab Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen
proses pembelajaran Guru TK Mappadaelo dalam meningkatkan kemandirian belajar
siswa dan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Guru dalam manajemen
proses pembelajaran yang berimplikasi terhadap peningkatan kemandirian belajar
siswa TK Mappadaelo Kec. Awangpone Kab. Bone.
Manajemen proses pembelajaran adalah pola atau rancangan yang berupa
langkah-langkah penyelesaian suatu masalah yang terarah dalam pencapaian tujuan,
untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut diatas digunakan metode penelitian
lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara,
dokumentasi dan observasi. Data yang diproleh dianalisis dengan menggunakan
metode deskriptif kualitatif, selanjutnya menggunakan taknik reduksi data (data
reduction),penyajian data (display data), penarikan kesimpulan (conclution drawing/
verification).
Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen proses pembelajaran atau
rancangan pembelajaran Guru TK Mappadaelo mengacu kepada RKH (Rencana
kegiatan Harian) dan RKM (Rencana Kegiatan Mingguan), manajemen proses
pembelajaran yang lain yang diterapakan seperti bernyanyi ketika siswa terlihat jenuh
dalam proses pembelajaran, belajar sambil bermain, menciptakan iklim kelas yang
menarik misalnya model tempat duduk siswa biasa diatur bermodel U, model
melingkar atau berbaris ke belakang hal ini disesuaikan dengan kondisi siswa dalam
belajar, Adapun upaya-upaya yang dilakukan Guru TK Mappadaelo dalam
manajemen proses pembelajaran yang berimplikasi terhadap peningkatan
kemandirian belajar siswa yaitu dengan menggunakan teknik dan metode yang tepat
sebagai strategi pembelajaran, memperbanyak alat peraga atau semakin menvariasi
alat peraga yang ada di sekolah, pengelolaaan kelas yang efektif dan efisien,
peningkatan mutu tenaga pengajar dalam hal ini guru, memberikan pujian kepada
siswa ketika menjawab pertanyaan dengan benar yang diberikan oleh guru,
memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi dalam kelas dalam hal ini sistem
reward.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian tentang urgensi manajemen proses pembelajaran dalam
meningkatkan kemandirian belajar siswa TK Mappadaelo Kec. Awangpone Kab.
Bone yaitu:
1. Manajemen proses pembelajaran dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa
sangat penting karena dengan adanya manajemen proses pembelajaran setiap
kegiatan yang dilakukan guru terencana, dan guru juga dengan muda melakukan
kegiatan pembelajaran, begitupula dengan siswa mudah menerima dan memahami
pelajaran yang diberikan oleh guru, sehingga kemandirian belajar anak meningkat.
Inti dari manajemen proses pembelajaran penetapan metode pembelajaran yang
optimal untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan . manajemen
proses pembelajaran tidak terlepas dari komponen dalam pembelajaran yang terdiri
dari: a). Tujuan pembelajaran, b). Materi pembelajaran, c). Siswa, d). Metode
pembelajaran, e). Media, f). Evaluasi.
2. Upaya-upaya yang dilakukan dalam manajemen proses pembelajaran yang
berimplikasi terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa yaitu:
a). Menggunakan teknik metode yang tepat sebagai strategi pembelajaran, b).
Memperbanyak alat peraga atau semakin menvariasi alat peraga yang ada di
sekolah, c). Pengelolaan kelas yang efektif dan efisien, d). Peningkatan mutu
tenaga pengajar dalam hal ini guru, e). Memberikan hadiah dan pujian kepada
siswa ketika menjawab pertanyaan dengan benar yang diberikan oleh guru.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut,maka dibawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yag penulis dalam pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Manajemen prsoses pembelajaran dalam meningkatkan kemandirian anak belajar
sangat penting karena dengan adanya manajemen manajemen proses
pembelajaran yang baik akan memudahkan siswa maupun guru dalam proses
pembelajaran oleh karena itu, guru diharapakan untuk terus lebih aktif dan kreatif
dalam memeberikan metode-metode pembelajaran yang tepat kepada siswa dalam
proses pembelajaran.
2. Upaya-upaya yang dilakukan dalam manajemen proses pembelajaran yang
berimplikasi pada peningkatan kemandirian belajar anak sudah bagus akan tetapi
hendaknya guru menggunakan teknik dan metode yang tepat sebagai strategi
pembelajaran, juga guru semakin menvariasi alat peraga yang ada di sekolah, dan
juga guru diharapkan untuk meningkatkan pengelolaan kelas yang efektif dan
efesien, serta peningkatan mutu tenaga pengajar dalam hal ini guru,
memberikan hadiah dan pujian kepada siswa ketika menjawab pertanyaan
dengan benar yang diberikan oleh guru.
Ketersediaan
| ST20170235 | 235/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
235/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
