Skripsi ini membahas “Penerapan Gaya Kepemimpinan dalam
Menigkatkan Kedisiplinan Guru. (di MTs An-Nurain Lonrae Kab.Bone)”. Hal yang
penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang
diterapkan kepala MTs An-Nurain Lonrae kabupaten Bone, dan Efektivitas Gaya
Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru di MTs
An-Nurain Lonrae Kab. Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut gunakan penelitian
lapangan (Field Reserch) dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan
observasi. Data yang di peroleh dianalisis dengan menggunakan reduksi data
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui gaya kepemimpinan yang
diterapkan adalah gaya kepemimpinan demokratis dapat dilihat dengan adanya sikap
transparansi dan hubungan yang baik antara kepala madrasah dan guru sehingga
dapat memicu terjadinya kerjasama yang baik. Adapun evektifitas gaya
kepemimpinan dalam peningkatan kedisiplinan guru MTs An-Nurain Lonrae
kabupaten Bone cukup baik, dapat dilihat dari aspek disiplin membiasakan diri tertib
dalam menggunakan waktu, tertib dalam mengajar, tertib dalam administrasi, pakaian
dan keuangan serta bersungguh sungguh dalam bekerja berdasarkan peraturan yang
berlaku.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah di lakukan yaitu:
1. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala MTs An-Nurain Lonrae
kabupaten Bone merupakan gaya kepemimpina demokratis karena dapat
dilihat bahwa dalam melakukan sesuatu guru-guru selalu berpartisipasi, dan
kepala madrasah memiliki sifat transparansi serta melakukan musyawara dan
mufakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan peningkatan
mutu pendidikan di MTs An-Nurain Lonrae. Selain itu, kepala madrasah juga
memberikan kesempatan kepada guru untuk memberikan saran-saran dan ide
yang baru. Dengan adanya transparansi dan hubungan yang baik antara kepala
madrasah dan guru sehingga dapat memicu terjadinya kerjasama yang baik,
maka kepala madrsah mampu meningkatkan kedisiplinan guru yang ada di
MTs An-Nurain Lonrae kabupaten Bone.
2. Evektivitas gaya kepemimpinan dalam peningkatan kedisiplinan guru di MTs
An-Nurain Lonrae kabupaten Bone cukup baik. Peningkatan kedisiplinan guru
dapat dilihat dari aspek disiplin membiasakan diri tertib dalam menggunakan
waktu, tertib dalam mengajar, tertib dalam administrasi, berpakain, dan
keuangan, serta bersungguh sungguh dalam bekerja berdasarkan peraturan
yang berlaku.
B. Saran
1. Sebagai kepala madrasah hendaknya mampu membina hubungan komunikasi
dengan bawahannya (guru) karena komunikasi yang baik merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan disiplin guru.
2. setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada
semua pihak (kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, staf, komite
madrasah dan siswa/siswi) agar tercipta kerja sama yang baik dalam
meningkatkan mutu pendidikan dan juga mutu pembelajaran.
3. Gaya kepemimpinan yang dipakai oleh kepala madrasah harus menyesuaikan
dengan kondisi guru sehingga efektifitas dan efisiensi kepemimpinan dapat
berjalan dengan baik. Kondisi yang seperti itu harus tetap dipertahankan bahkan
harus ditingkatkan lagi. Sehingga tujuan kegiatan di madrasah dapat tercapai
dengan baik dan kemudian lebih maju serta dapat bersaing dengan madrasah
yang lebih maju. Mengingat pentingnya peranan guru dimadrasah hendaknya
dengan penuh kesadaran mau dan mampu meningkatkan kedisiplinan guru.
4. Kepala madrsah diharapkan dapat memimpin madrasah dengan baik sebagai
pacuan untuk memajukan madrasah dan untuk menciptakan madrasah efektif
nan unggulan. kepala madrasah mampu mengendalikan bawahannya (guru) dan
meningkatkan kedisiplinan guru. Pada intinya kepala madrasah mampu
berperan sebagai pemimpin yang disegani dan disenangi banyak kalangan.

ST20170237

237/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia