Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Terciptanya Word Of Mouth (studi kasus pada Kedai Rakyat Watampone)
Irawati Rahman/ 01.15.3193 - Personal Name
Suasana cafe merupakan salah satu faktor yang menunjang bisnis cafe
dimana atmosfir yang ada dan tercipta membuat konsumen merasa berbeda untuk
setiap cafe yang mereka datangi. Selain itu kualitas pelayanan menjadi hal penting
bagi suatu perusahaan karena dengan kualitas pelayanan yang baik maka konsumen
akan merasa puas dan bahkan setia kepada perusahaan tersebut. Dan apabila
konsumen merasa puas dengan pelayanan maupun kualitas produk yang di suguhkan
perusahaan tidak menutup kemungkinan konsumen tersebut akan membicarakan
penilaian mereka terhadap perusahaan tersebut kepada orang di sekitarnya. Kedai
Rakyat Watampone pelayanan yang dilakukan oleh karyawan masih kurang
maksimal, disebabkan oleh sebagian karyawan masih lalai dalam tugasnya dan tidak
datang tepat waktu. Sehingga pihak kedai rakyat perlu menerapkan suatu strategi
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantatif. penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan
kuantitatif. Jumlah Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 33 orang petani jagung
yang berada pada Kedai Rakyat Watampone. Teknik pengumpulan data dengan cara
mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa
adanya pengaruh yang positif antara kepuasan pelanggan terhadap word of mouth
pada Kedai Rakyat Watampone yang ditunjukkan dari F_hitung (15,353) > F_tabel
(3,540). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji F diperoleh nilai
0,000, dengan demikian nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil daripada
probabilitas α yang ditetapkan. 2) Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa
kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap word of mouth pada
Kedai Rakyat Watampone yang dibuktikan secara statistik juga diperkuat oleh hasil
dimana keduanya sama-sama berada pada kategori tinggi sebesar 57,6% yang berarti
bahwa variabel kepuasan pelanggan mampu menjelaskan variabel word of mouth
sebesar 57,6%, sedangkan 33,1% yang lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak termasuk dalam penelitian ini.
A. Simpulan
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan simultan
antara kepuasan pelanggan terhadap word of mouth pada Kedai Rakyat
Watampone yang ditunjukkan dari F_hitung (15,353) > F_tabel (3,540). Hasil
pengujian menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji F diperoleh nilai 0,000,
dengan demikian nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil daripada
probabilitas α yang ditetapkan.
2. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh
secara signifikan terhadap word of mouth pada Kedai Rakyat Watampone yang
dibuktikan secara statistik juga diperkuat oleh hasil kategori pada kategori
tersebut, dimana keduanya sama-sama berada pada kategori tinggi sebesar 57,6%
berarti bahwa variabel kepuasan pelanggan mampu menjelaskan variabel word of
mouth sebesar 57,6%, sedangkan 33,1% yang lainnya dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak termasuk dalam penelitian yakni kualitas produk dan pelayanan.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, dari penelitian ini penulis menyarankan
beberapa hal berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Perlu diadakan penelitian selanjutnya untuk penyempurnaan penelitian ini
dengan menambah jumlah sampel data yang akan diteliti dan memperpanjang waktu
periode penelitian agar hasil yang didapatkan akurat dan bervariasi.
2. Bagi Pelaku Usaha
Disarankan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memegang
teguh kejujuran dalam berbisnis, seperti memberikan informasi yang jelas tentang
penjualan melalui internet kepada pelanggan, sehingga pelanggan paham mengenai
proses transaksi, memberitahukan kelengkapan produk, kualitas produk dan
pemilihan kategori yang ditawarkan, sehingga akan tercipta kepuasan dan pada
akhirnya pelanggan bersedia melakukan word of mouth.
3. Bagi Pemerintah
Kepada pemerintah hendaknya menjaga kestabilan harga dengan
mengeluarkan kebijakan-kebijakan (policy) untuk mengawasi kestabilan harga yang
berbeda dipasaran sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
dimana atmosfir yang ada dan tercipta membuat konsumen merasa berbeda untuk
setiap cafe yang mereka datangi. Selain itu kualitas pelayanan menjadi hal penting
bagi suatu perusahaan karena dengan kualitas pelayanan yang baik maka konsumen
akan merasa puas dan bahkan setia kepada perusahaan tersebut. Dan apabila
konsumen merasa puas dengan pelayanan maupun kualitas produk yang di suguhkan
perusahaan tidak menutup kemungkinan konsumen tersebut akan membicarakan
penilaian mereka terhadap perusahaan tersebut kepada orang di sekitarnya. Kedai
Rakyat Watampone pelayanan yang dilakukan oleh karyawan masih kurang
maksimal, disebabkan oleh sebagian karyawan masih lalai dalam tugasnya dan tidak
datang tepat waktu. Sehingga pihak kedai rakyat perlu menerapkan suatu strategi
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantatif. penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan
kuantitatif. Jumlah Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 33 orang petani jagung
yang berada pada Kedai Rakyat Watampone. Teknik pengumpulan data dengan cara
mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa
adanya pengaruh yang positif antara kepuasan pelanggan terhadap word of mouth
pada Kedai Rakyat Watampone yang ditunjukkan dari F_hitung (15,353) > F_tabel
(3,540). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji F diperoleh nilai
0,000, dengan demikian nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil daripada
probabilitas α yang ditetapkan. 2) Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa
kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap word of mouth pada
Kedai Rakyat Watampone yang dibuktikan secara statistik juga diperkuat oleh hasil
dimana keduanya sama-sama berada pada kategori tinggi sebesar 57,6% yang berarti
bahwa variabel kepuasan pelanggan mampu menjelaskan variabel word of mouth
sebesar 57,6%, sedangkan 33,1% yang lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak termasuk dalam penelitian ini.
A. Simpulan
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan simultan
antara kepuasan pelanggan terhadap word of mouth pada Kedai Rakyat
Watampone yang ditunjukkan dari F_hitung (15,353) > F_tabel (3,540). Hasil
pengujian menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji F diperoleh nilai 0,000,
dengan demikian nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil daripada
probabilitas α yang ditetapkan.
2. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh
secara signifikan terhadap word of mouth pada Kedai Rakyat Watampone yang
dibuktikan secara statistik juga diperkuat oleh hasil kategori pada kategori
tersebut, dimana keduanya sama-sama berada pada kategori tinggi sebesar 57,6%
berarti bahwa variabel kepuasan pelanggan mampu menjelaskan variabel word of
mouth sebesar 57,6%, sedangkan 33,1% yang lainnya dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak termasuk dalam penelitian yakni kualitas produk dan pelayanan.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, dari penelitian ini penulis menyarankan
beberapa hal berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Perlu diadakan penelitian selanjutnya untuk penyempurnaan penelitian ini
dengan menambah jumlah sampel data yang akan diteliti dan memperpanjang waktu
periode penelitian agar hasil yang didapatkan akurat dan bervariasi.
2. Bagi Pelaku Usaha
Disarankan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memegang
teguh kejujuran dalam berbisnis, seperti memberikan informasi yang jelas tentang
penjualan melalui internet kepada pelanggan, sehingga pelanggan paham mengenai
proses transaksi, memberitahukan kelengkapan produk, kualitas produk dan
pemilihan kategori yang ditawarkan, sehingga akan tercipta kepuasan dan pada
akhirnya pelanggan bersedia melakukan word of mouth.
3. Bagi Pemerintah
Kepada pemerintah hendaknya menjaga kestabilan harga dengan
mengeluarkan kebijakan-kebijakan (policy) untuk mengawasi kestabilan harga yang
berbeda dipasaran sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ketersediaan
| SFEBI20190496 | 496/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
496/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
