Skripsi ini membahas mengenai pemberdayaan tenaga kerja usaha jagung
marning untuk meningkatkan pendapatan pada salah satu usaha yang ada di Desa
Talungeng Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. Pokok permasalahannya adalah
bagaimana proses pemberdayaan tenaga kerja usaha jagung marning untuk
meningkatkan pendapatan dan bagaimana hasil pemberdayaan tenaga kerja usaha
jagung marning untuk meningkatkan pendapatan. Masalah ini dianalisis dengan
dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemilik Nia raya ini melakukan
Proses pemberdayaan tenaga kerja usaha jagung marning untuk meningkatkan
pendapatan dalam meningkatkan kemampuan tenaga kerja ada 4 proses yaitu pertama
pembinaan tentang meningkatkan inovasi produk seperti kemasan dan label produk
dengan pengalaman pribadi yang dimiliki mampu mengoalah produknya senidri,
kedua pelatihan mengenai metode training proses produksi dan materi pelatihan
pengemasan dengan kesesuaian waktu yang digunakan sduah cukup untuk terampil,
ketiga pendampingan mengenai buku catatan keuangan dan kegiatan promosi door to
door dengan mendatangi langsung konsumen, dan kempat bantuan modal untuk
memenuhi kebutuhan usaha seperti alat dan bahan yang akan digunakan. Kemudian
hasil pemberdayaan pengusaha jagung marning menuju kewirausahaan, untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya seperi makan dan minum pendidikan anak,
Menjangkau sumber-sumber produktif yang memungkinkan mereka mengoalha
usahanya sendiri dan dapat meningkatkan pendapatannya dan Kemampuan dalam
berpartisipasi dalam proses pembangunan dan keputusan-keputusan yang
mempengaruhi mereka untuk mengambil kesepakatan kepada tenaga kerja dalam
menentukan arah usaha
A. Kesimpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci tentang masalah-
masalah sesuai dengan topic pembahasan, maka tibalah uraian terakhir penulis
menarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Proses pemberdayaan tenaga kerja usaha jagung marning untuk meningkatkan
pendapatan adapun yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tenaga
kerja ada 4 proses yaitu pertama pembinaan tentang meningkatkan inovasi
produk seperti kemasan dan label kemasan, kemampuan kepribadian individu
seperti pengalaman, kedua yaitu pelatihan mengenai metode pelatihan proses
produksi serta kesesuaian waktu agar pengusaha dapat terampil, dan pelatihan
proses jalannya produksi yang dilakukan pertahap. ketiga yaitu pendampingan
yang membahas tentang kegiatan promosi door to door dengan mendatangi ke
toko terdekat, dan pengelolaaan keuangan dengan membuat perencanaan
pembukuan keuangan, keempat yaitu bantuan modal, dengan meminjam uang
dari pihak bank untuk meningkatkan usahanya dan memenuhi kebutuhan proses
produksi.
2. Hasil pemberdayaan tenaga kerja usaha jagung marning untuk meningkatkan
pendapatan, untuk memenuhi kebutuhan pokoknya seperti makan, minum dan
kebutuhan pendidikan bagi anak-anaknya dengan penghasilan jagung marning
usaha yang dimilikinya dan mampu membina tenaga kerja membuat produk
jagung serta memasarkan produk agar laku dipasaran. Menjangkau sumber-
sumber pokok yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan
pendapatannya yang mampu mengolah sendiri jagung marning menjadi olahan
makanan ringan, dan kualitas produk jagung marning agar bisa tahan lama
dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas juga. Kemampuan dalam
berpartisipasi dalam proses pembangunan sehingga denagn adanya
pemberdayaan pengusaha membantu dalam pengambilan keputusan dalam
membuat kebijakan usaha dengan membuat kesepakatan yang menentukan arah
usaha yang berjalan dengan baik.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan hasil-
hasilnya, maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut.
1. Poses pemberdayaan agar menindak lanjuti tentang pelatihan, pembinaan,
pendampingan, bantuan modal yang lebih utama, sebaiknya pemerintah
memberikan bantuan yang secukupnya agar pengusaha dapat
mengembangkan usaha yang lebih meningkat dengan itu pengusaha dapat
memberdayakaan tenaga kerjanya dan menambah pendapatan bagi
keluarganya. Supaya tenaga kerjanya lebih aktif dan giat lagi dalam
menjalankan usaha demi kemandirian dan peningkatan skill agar
memampukan tenaga kerjanya dan bagi usahanya sendiri.
2. Hasil pemberdayaan tenaga kerja jagung marning untuk meningkatkan
pendapatan supaya lebih aktif dan giat lagi, terutama dalam memberdayakan
tenaga kerja pengusaha jagung marning mengajak para tenaga kerja
menekuni suatu kegiatan proses produksi. Hal ini akan berdampak positif
bagi pemasukan pengusaha dan meningkatkan penghasilan bagi dan tenaga
kerjanya.
3. Pada penelitian ini diharapkan mengenai produksi jagung marning dengan
memberdayakan pengusaha agar bisa meningkatkan penghasilan rumah
tangga yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bermanfaat bagi tenaga
kerjanya.

SFEBI20190347

347/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia