Salah satu komponen penting dalam proses produksi adalah bahan baku.
Untuk menghadapi persaingan pasar dibutuhkan ketelitian dalam persediaan bahan
baku agar tidak terjadi kekurangan dan kelebihan persediaan agar tidak mengganggu
kelancaran proses produksi. Skripsi ini mengkaji tentang Tujuan pengendalian jumlah
prsediaan bahan baku terhadap kelancaran proses produksi pada toko Hj Saumah
Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
yaitu jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif yang
menggunakan tehnik pengumpulan data yang meliputi obervasi, wawancara dan
dokumentasi yang terkait dengan permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian persediaan bahan baku
meubel pada Toko Hj Saumah Bone sudah cukup baik karena tidak mengalami
kehabisan bahan baku dalam kegiatan proses produksi untuk memenuhi permintaan
pembeli, dan pengendalian jumlah persediaaan bahan baku pada Toko Hj Saumah
Bone berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi, dengan nilai kelancaran
proses produksi sebesar 80% Toko Hj Saumah Bone dapat dikatakan lancar, dengan
persentase 20% merupakan faktor-faktor lain yang menghambat proses produksi
seperti ketidaksesuaian persediaan bahan baku, keadaan cuaca, sumber daya manusia,
hari libur dan faktor-faktor lainnya.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Toko Hj Saumah
Bone diperoleh hasil bahwa pengendalian jumlah persediaan bahan baku meubel
yang dilakukan perusahaan sudah cukup baik karena tidak pernah mengalami
kehabisan bahan baku dalam kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan
pembalian, pengendalian persediaan bahan baku terdiri dari pembelian bahan
baku, biya persediaan bahan baku yang meliputi biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan, Waktu tunggu (lead time ) serta Pengadaan Bahan Baku agar tidak
mengalami kekurangan, dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Berdasarkan
Kondisi Aktual Perusahaan. pembelian bahan baku kayu dilakukan satu kali
dalam sebulan sebanyak 117.059 kubik sehingga persediaan bahan baku selama
10 bulan sebesar 1.770.591 kubik dengan bahan baku yang harus dikeluarkan
sebesar Rp. 449.626. 816. Dan Jumlah produksi meubel toko Hj saumah sebanyak
12 meubel, sedangkan pengendalian jumlah bahan baku pada Toko Hj Saumah
Bone berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi, Dengan nilai kelancaran
proses produksi sebesar 80% Toko Hj Saumah Bone dapat dikatakan lancar,
dengan persentase 20% merupakan faktor-faktor lain yang menghambat proses
produksi seperti ketidaksesuaian persediaan bahan baku, keadaan cuaca, sumber
daya manusia, hari libur dan faktor-faktor lainnya.
B. Implikasi
Berdasarkan pada temuan dari penelitian ini, maka berikut ini akan
disimpulkan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi Toko Hj
Saumah Bone yang berkaitan dengan Pengendaliaan Jumlah Persediaan Bahan
Baku Terhadap Kelancaran Produksi meubel Pada Toko Hj Saumah Bone.
Adapun Saran yang dapat diberikan oleh peneliti sebagai berikut:
Toko Hj Saumah Bone dapat terus mempertahankan keefektifan dalam hal
pengendalian persediaan agar tidak terjadi kekurangan bahn baku sehingga tidak
mengganggu proses produksi guna memenuhi permintaan pasar dan selalu
memperhatikan pembatasan kuantitas produksi ataupun persediaan bahan baku
agar persediaan bahan baku dan produksi yang dihasilkan berjalan efektif dan
efisien serta sesuai dengan target perusahaan yang selalu tercapai.

SFEBI20190198

198/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia