Analisis Perputaran Modal Kerja Dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha Rumahan Nia Raya (Studi Pada Desa Talungeng Kec. Barebbo Kab. Bone)
Ika Safitri/01.15.3109 - Personal Name
Penelitian ini mengkaji tentang analisis perputaran modal kerja dalam
meningkatkan produktivitas usaha rumahan nia raya. Terdapat dua masalah pokok
dalam penelitian ini yaitu (1) bagiamana pengelolaan perputaran modal kerja pada
usaha nia raya dan (2) bagaimana tingkat produktivitas pada usaha rumahan nia raya.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan
adalah deskriprif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perputaran modal kerja usaha
rumahan nia raya bisa dikatakan efisien karena waktu perputarannya pendek yaitu
satu bulan maka kebutuhan modal kerjanya semakin kecil. Perputaran modal kerja
dari bulan januari sampai bulan desember mengalami fluktuasi. Adapun untuk
perputaran persediaan yang dilakukan oleh usaha rumahan nia raya yaitu secara
continue, yang artinya membeli bahan baku untuk jangka waktu minimal satu bulan,
atau jika habis maka dilakukan pembelian secara langsung. (2) Produktivitas usaha
Nia Raya mengalami peningkatan. Hal ini terjadi setelah perusahaan nia raya
melakukan diversivfikasi produk. Yang dulu hanya mengelolah produksi jaguang
marning dan kini sudah banyak produk yang dikelolah setiap harinya misalnya roti
pia, keripik pisang, kerupuk balado, jipang dan keripik tempe.
Dalam usaha nia raya sebenarnya perlu menggunkan alat-alat yang modern,
serta memanfaatkan teknologi dalam pemasaran produk, serta bantuan dari
pemerintah untuk lebih meningkatkan usahanya, misalnya merenovasi sebagian
tempat dari usaha nia raya.
A. Simpulan
Dari pemaparan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Model pengelolaan usaha rumahan nia raya yaitu melalui tiga tahap yaitu
waktu yang digunakan, tingkat perputaran dan tingkat perputaran persediaan.
Perputaran modal kerja usaha rumahan nia raya bisa dikatakan efisien karena
waktu perputarannya pendek yaitu satu bulan maka kebutuhan modal kerjanya
semakin kecil. Perputaran modal kerja dari bulan januari sampai bulan
desember mengalami fluktuasi. Adapun untuk perputaran persediaan yang
dilakukan oleh usaha rumahan nia raya yaitu secara continue, yang artinya
membeli bahan baku untuk jangka waktu minimal satu bulan, atau jika habis
maka dilakukan pembelian secara langsung.
2. Produktivitas usaha Nia Raya mengalami peningkatan.hal ini terjadi setelah
perusahaan nia raya melakukan diversivfikasi produk. Yang dulu hanya
mengelolah produksi jaguang marning dan kini sudah banyak produk yang
dikelolah setiap harinya misalnya roti pia, keripik pisang, kerupuk balado,
jipang dan keripik tempe.
B. Implikasi
1. Dalam pengembangan produktivitas usaha rumahan nia raya sebaiknya
membelikan peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam produksi agar
usahanya makin berkembang dan makin banyak produk-produk yang dibuat
tiap harinya apalagi produk-produk yang diproduksi merupakan makanan
pavorit masyarakat banyak dan membuat lebih banyak lagi produk dengan
berbagai macam varian rasa.
2. Usaha rumahan nia raya sebaliknya direnovasi karena jika dilihat dari luar
bukan tempat usaha rumahan melainkan sebuah gubuk yang tidak terpakai,
dan kemungkinan jika ada seseorang yang datang untuk melihat langsung
proses produksinya dan bertanya pada orang tentang usaha rumahan nia raya
mungkin merika tidak akan percaya.
3. Sebaiknya dalam prose penjualan berbagai macam produk yang ada dalam
usaha nia yara sebaiknya pemilik usaha mengambil tenaga kerja laki-laki yang
bertugas untuk memasarkan produk-produknya di warung-warug atau pasar-
pasar agar pendapatannya makin banyak.
meningkatkan produktivitas usaha rumahan nia raya. Terdapat dua masalah pokok
dalam penelitian ini yaitu (1) bagiamana pengelolaan perputaran modal kerja pada
usaha nia raya dan (2) bagaimana tingkat produktivitas pada usaha rumahan nia raya.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan
adalah deskriprif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perputaran modal kerja usaha
rumahan nia raya bisa dikatakan efisien karena waktu perputarannya pendek yaitu
satu bulan maka kebutuhan modal kerjanya semakin kecil. Perputaran modal kerja
dari bulan januari sampai bulan desember mengalami fluktuasi. Adapun untuk
perputaran persediaan yang dilakukan oleh usaha rumahan nia raya yaitu secara
continue, yang artinya membeli bahan baku untuk jangka waktu minimal satu bulan,
atau jika habis maka dilakukan pembelian secara langsung. (2) Produktivitas usaha
Nia Raya mengalami peningkatan. Hal ini terjadi setelah perusahaan nia raya
melakukan diversivfikasi produk. Yang dulu hanya mengelolah produksi jaguang
marning dan kini sudah banyak produk yang dikelolah setiap harinya misalnya roti
pia, keripik pisang, kerupuk balado, jipang dan keripik tempe.
Dalam usaha nia raya sebenarnya perlu menggunkan alat-alat yang modern,
serta memanfaatkan teknologi dalam pemasaran produk, serta bantuan dari
pemerintah untuk lebih meningkatkan usahanya, misalnya merenovasi sebagian
tempat dari usaha nia raya.
A. Simpulan
Dari pemaparan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Model pengelolaan usaha rumahan nia raya yaitu melalui tiga tahap yaitu
waktu yang digunakan, tingkat perputaran dan tingkat perputaran persediaan.
Perputaran modal kerja usaha rumahan nia raya bisa dikatakan efisien karena
waktu perputarannya pendek yaitu satu bulan maka kebutuhan modal kerjanya
semakin kecil. Perputaran modal kerja dari bulan januari sampai bulan
desember mengalami fluktuasi. Adapun untuk perputaran persediaan yang
dilakukan oleh usaha rumahan nia raya yaitu secara continue, yang artinya
membeli bahan baku untuk jangka waktu minimal satu bulan, atau jika habis
maka dilakukan pembelian secara langsung.
2. Produktivitas usaha Nia Raya mengalami peningkatan.hal ini terjadi setelah
perusahaan nia raya melakukan diversivfikasi produk. Yang dulu hanya
mengelolah produksi jaguang marning dan kini sudah banyak produk yang
dikelolah setiap harinya misalnya roti pia, keripik pisang, kerupuk balado,
jipang dan keripik tempe.
B. Implikasi
1. Dalam pengembangan produktivitas usaha rumahan nia raya sebaiknya
membelikan peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam produksi agar
usahanya makin berkembang dan makin banyak produk-produk yang dibuat
tiap harinya apalagi produk-produk yang diproduksi merupakan makanan
pavorit masyarakat banyak dan membuat lebih banyak lagi produk dengan
berbagai macam varian rasa.
2. Usaha rumahan nia raya sebaliknya direnovasi karena jika dilihat dari luar
bukan tempat usaha rumahan melainkan sebuah gubuk yang tidak terpakai,
dan kemungkinan jika ada seseorang yang datang untuk melihat langsung
proses produksinya dan bertanya pada orang tentang usaha rumahan nia raya
mungkin merika tidak akan percaya.
3. Sebaiknya dalam prose penjualan berbagai macam produk yang ada dalam
usaha nia yara sebaiknya pemilik usaha mengambil tenaga kerja laki-laki yang
bertugas untuk memasarkan produk-produknya di warung-warug atau pasar-
pasar agar pendapatannya makin banyak.
Ketersediaan
| SFEBI20190348 | 348/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
348/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
