Pengaruh Pelaksanaan Komite Sekolah terhadap Pengelolaan Sarana dan Prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan Kabupaten Bone
Asnidar/02.13.3154 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pengaruh pelaksanaan komite sekolah terhadap
pengelolaan sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komite sekolah, pengelolaan sarana dan
prasarana, dan tentang pengaruh pelaksanaan komite sekolah terhadap pengelolaan
sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan field
research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang pelaksanaan komite sekolah,
pengelolaan sarana dan prasarana, dan tentang pengaruh pelaksanaan komite sekolah
terhadap pengelolaan sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan. Dalam
menganalisis data, penulis menggunakan rumus proporsi atau persentase, korelasi
product moment, dan melakukan pengujian independensi antara dua variabel dengan
menggunakan statistik uji regresi linear sederhana, serta melakukan uji statistik F dan
T berdasarkan analisis variansi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan komite sekolah di SDN
10 Manurunge Unggulan adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban
angket yang dibagikan kepada 31 responden pelaksanaan komite sekolah. Rata-rata
dari jawaban responden adalah 68,67. Angka 68,67 berada pada kategori baik yaitu
terletak pada interval antara 62-70, sedangkan pengelolaan sarana dan prasarana di
SDN 10 Manurunge Unggulan adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis
jawaban angket yang dibagikan kepada 31 responden mengenai pengelolaan sarana
dan prasarana. Rata-rata jawaban responden adalah 67,06. Angka 67,06 berada pada
kategori baik yaitu terletak pada interval antara 67-72.
Berdasarkan hasil uji anava nilai Fhitung sebesar 7,585206 > Ftabel sebesar
4,182964, serta uji Thitung sebesar 2,713589 > Ttabel sebesar 2,363846. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelaksanaan komite sekolah terhadap
pengelolaan sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Komite Sekolah di SDN 10 Manurunge Unggulan baik, karena
rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 68,67.
Angka 68,67 berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval antara 62-
70.
2. Pengelolaan sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan baik,
karena rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar
67,06. Angka 67,06 berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval
antara 67-72.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan pelaksanaan komite sekolah (variabel X) terhadap
pengelolaan sarana dan prasarana (variabel Y) dengan kuat hubungan antara
dua variabel sebesar 0,45. Dari nilai Rxy yang diperoleh 0,45, maka
selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang besarnya antara 0,40–
0,70 yang termasuk dalam kategori sedang atau cukup. Kemudian dari uji
anava nilai Fhitung sebesar 7,585206 > Ftabel sebesar 4,182964, serta uji Thitung
sebesar 2,713589 > Ttabel sebesar 2,363846. Dengan demikian, pelaksanaan
komite sekolah di SDN 10 Manurunge Unggulan mempengaruhi dalam hal
pengelolaan sarana dan prasarana walaupun tidak begitu kuat.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis
memberikan saran-saran, baik ditujukan kepada pihak sekolah di SDN 10 Manurunge
Unggulan maupun kepada semua lembaga pendidikan yang ada. Adapun saran-saran
yang penulis maksud, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mencapai suatu keberhasilan pendidikan, pihak sekolah hendaknya
lebih mengembangkan dan meningkatkan mitra hubungan sekolah dengan
komite sekolah karena dengan pelibatan komite sekolah akan memberikan
efek yang positif terhadap pengelolaan sarana dan prasarana.
2. Pelaksanaan komite sekolah selaku perannya sebagai badan pertimbangan,
badan pendukung, badan pengontron dan badan penghubung hendaknya
diimplementasikan dengan baik agar meningkatkan mutu, pemerataan, dan
efisiensi pengelolaan pendidikan di sekolah khusunya pada pengelolaan
sarana dan prasarana di sekolah.
pengelolaan sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komite sekolah, pengelolaan sarana dan
prasarana, dan tentang pengaruh pelaksanaan komite sekolah terhadap pengelolaan
sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan field
research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang pelaksanaan komite sekolah,
pengelolaan sarana dan prasarana, dan tentang pengaruh pelaksanaan komite sekolah
terhadap pengelolaan sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan. Dalam
menganalisis data, penulis menggunakan rumus proporsi atau persentase, korelasi
product moment, dan melakukan pengujian independensi antara dua variabel dengan
menggunakan statistik uji regresi linear sederhana, serta melakukan uji statistik F dan
T berdasarkan analisis variansi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan komite sekolah di SDN
10 Manurunge Unggulan adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban
angket yang dibagikan kepada 31 responden pelaksanaan komite sekolah. Rata-rata
dari jawaban responden adalah 68,67. Angka 68,67 berada pada kategori baik yaitu
terletak pada interval antara 62-70, sedangkan pengelolaan sarana dan prasarana di
SDN 10 Manurunge Unggulan adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis
jawaban angket yang dibagikan kepada 31 responden mengenai pengelolaan sarana
dan prasarana. Rata-rata jawaban responden adalah 67,06. Angka 67,06 berada pada
kategori baik yaitu terletak pada interval antara 67-72.
Berdasarkan hasil uji anava nilai Fhitung sebesar 7,585206 > Ftabel sebesar
4,182964, serta uji Thitung sebesar 2,713589 > Ttabel sebesar 2,363846. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelaksanaan komite sekolah terhadap
pengelolaan sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Komite Sekolah di SDN 10 Manurunge Unggulan baik, karena
rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 68,67.
Angka 68,67 berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval antara 62-
70.
2. Pengelolaan sarana dan prasarana di SDN 10 Manurunge Unggulan baik,
karena rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar
67,06. Angka 67,06 berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval
antara 67-72.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan pelaksanaan komite sekolah (variabel X) terhadap
pengelolaan sarana dan prasarana (variabel Y) dengan kuat hubungan antara
dua variabel sebesar 0,45. Dari nilai Rxy yang diperoleh 0,45, maka
selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang besarnya antara 0,40–
0,70 yang termasuk dalam kategori sedang atau cukup. Kemudian dari uji
anava nilai Fhitung sebesar 7,585206 > Ftabel sebesar 4,182964, serta uji Thitung
sebesar 2,713589 > Ttabel sebesar 2,363846. Dengan demikian, pelaksanaan
komite sekolah di SDN 10 Manurunge Unggulan mempengaruhi dalam hal
pengelolaan sarana dan prasarana walaupun tidak begitu kuat.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis
memberikan saran-saran, baik ditujukan kepada pihak sekolah di SDN 10 Manurunge
Unggulan maupun kepada semua lembaga pendidikan yang ada. Adapun saran-saran
yang penulis maksud, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mencapai suatu keberhasilan pendidikan, pihak sekolah hendaknya
lebih mengembangkan dan meningkatkan mitra hubungan sekolah dengan
komite sekolah karena dengan pelibatan komite sekolah akan memberikan
efek yang positif terhadap pengelolaan sarana dan prasarana.
2. Pelaksanaan komite sekolah selaku perannya sebagai badan pertimbangan,
badan pendukung, badan pengontron dan badan penghubung hendaknya
diimplementasikan dengan baik agar meningkatkan mutu, pemerataan, dan
efisiensi pengelolaan pendidikan di sekolah khusunya pada pengelolaan
sarana dan prasarana di sekolah.
Ketersediaan
| ST20170231 | 231/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
231/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
