Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bantuan
kelompok usaha bersama terhadap pengembangan ekonomi masyarakat miskin di
Kabupaten Bone.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode Field
Research dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti yaitu
dengan menyebarkan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
penerima bantuan kelompok usaha bersama yang terdaftar di dinas sosial Kabupaten
Bone berjumlah 29 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling yaitu pemilihan sekelompok subjek berdasarkan ciri-ciri spesifik
tertentu. Adapun responden dalam penelitian ini berjumlah 20 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan Bantuan
Kelompok Usaha Bersama (X) terhadap Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin
(Y). Hal itu dibuktikan dengan hasil uji regresi sederhana menunjukkan adanya
pengaruh yang positif. Berdasarkan hasil uji t parsial yaitu menunjukkan bahwa nilai
signifikansi sebesar 0,009 < 0,05 dan nilai thitung 2,946 > nilai ttabel 2,160. Artinya
variabel Bantuan Kelompok Usaha Bersama (X) berpengaruh signifikan terhadap
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin (Y). Upaya dalam menanggulangi
tingkat kemiskinan salah satunya didukung oleh meningkatnya jumlah pemberian
bantuan kelompok usaha bersama. Dengan adanya bantuan ini mampu memberi
peluang untuk mendirikan usaha sesuai dengan keterampilan dibidangnya. Hal ini
berarti ada upaya dalam pengembangan ekonomi masyarakat miskin, di mana
semakin meningkat jumlah bantuan kelompok usaha bersama yang diberikan oleh
instansi terkait berarti semakin meningkatkan upaya dalam menanggulangi tingkat
kemiskinan, yang pada akhirnya akan mampu mengurangi jumlah kemiskinan di
Kabupaten Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bantuan
kelompok usaha bersama terhadap pengembangan ekonomi masyarakat miskin di
Kabupaten Bone.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode Field
Research dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti yaitu
dengan menyebarkan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
penerima bantuan kelompok usaha bersama yang terdaftar di dinas sosial Kabupaten
Bone berjumlah 29 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling yaitu pemilihan sekelompok subjek berdasarkan ciri-ciri spesifik
tertentu. Adapun responden dalam penelitian ini berjumlah 20 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan Bantuan
Kelompok Usaha Bersama (X) terhadap Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin
(Y). Hal itu dibuktikan dengan hasil uji regresi sederhana menunjukkan adanya
pengaruh yang positif. Berdasarkan hasil uji t parsial yaitu menunjukkan bahwa nilai
signifikansi sebesar 0,009 < 0,05 dan nilai thitung 2,946 > nilai ttabel 2,160. Artinya
variabel Bantuan Kelompok Usaha Bersama (X) berpengaruh signifikan terhadap
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin (Y). Upaya dalam menanggulangi
tingkat kemiskinan salah satunya didukung oleh meningkatnya jumlah pemberian
bantuan kelompok usaha bersama. Dengan adanya bantuan ini mampu memberi
peluang untuk mendirikan usaha sesuai dengan keterampilan dibidangnya. Hal ini
berarti ada upaya dalam pengembangan ekonomi masyarakat miskin, di mana
semakin meningkat jumlah bantuan kelompok usaha bersama yang diberikan oleh
instansi terkait berarti semakin meningkatkan upaya dalam menanggulangi tingkat
kemiskinan, yang pada akhirnya akan mampu mengurangi jumlah kemiskinan di
Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bantuan kelompok
usaha bersama terhadap pengembangan ekonomi masyarakat miskin di Kabupaten
Bone.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sebelumnya, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan dari hasil analisis terhadap Bantuan Kelompok Usaha Bersama
menunjukkan bahwa peran bantuan yang diberikan oleh intansi terkait dapat
dikatakan baik. Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa bantuan Kelompok
Usaha Bersama berpengaruh pada tingkat penanggulangan kemiskinan di
Kabupaten Bone. Sebab dengan adanya bantuan kelompok usaha bersama ini ,
maka dapat membantu memberikan kontribusi bagi anggotanya sendiri,
membantu meningkatkan pendapatan..
2. Berdasarkan hasil statistik uji t parsial untuk variabel Bantuan Kelompok Usaha
Bersama diperoleh hasil sebesar nilai thitung = 2,946 lebih besar dari nilai ttabel
2,160, dengan probabilitas sebesar 0,009 lebih kecil dari 0,05. Hasil pengujian
ini menunjukkan bahwa Bantuan Kelompok Usaha Bersama berpengaruh
signifikan terhadap Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa Bantuan Kelompok Usaha Bersama
73
dapat menanggulangi tingkat kemiskinan.
Selanjutnya, berdasarkan persamaan regresi sederhana Y = 21,478 + 0,636X
konstanta sebesar 21,478 menunjukkan jika tidak ada kenaikan nilai dari Bantuan
Kelompok Usaha Bersama maka nilai Pegembangan Ekonomi Masyarakat Miskin
di Kabupaten Bone adalah 21,478.
B. Implikasi Penelitian
Berikut ini akan diberikan beberapa saran agar menjadi perhatian mengenai
pengaruh bantuan kelompok usaha bersama dalam pengembangan ekonomi
masyarakat miskin di Kabupaten Bone.
1. Bagi masyarakat penerima bantuan kelompok usaha bersama ini diharapkan
masih terus produktif dalam usaha yang dijalani dengan tujuan bahwa usaha
yang mereka dirikan dapat membuka peluang bagi anggota masyarakat yang
memilki keterampilan dibidangnta untuk menjadi anggota dengan begitu
mampu meningkatkan pengembangan ekonomi masyarakat miskin.
2. Pemerintah harus memiliki kesadaran tentang pentingnya bantuan ini
disalurkan kepada masyarakat guna untuk mengurangi tingkat kemiskinan.
Oleh karena itu, pemerintah harus menyediakan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan bagi penerima bantun kelompok usaha bersama ini. Selain itu,
diharapkan juga agar pemerintah dapat membentuk kelompok usaha yang dapat
menampung bagi mereka yang membutuhkan pekerjaan pula, atau minimal
berupaya mengembangkan usaha-usaha kecil yang sudah ada, agar mereka yang
membutuhkan pekerjaan dapat memperoleh pekerjaan meski dengan
pendidikan rendah.
Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan untuk dapat mengembangkan dan
menyempurnakan penelitian ini di masa yang akan datang, karena dalam
penelitian ini masih banyak hal yang belum dikaji, hanya sebatas mengkaji
pengaruh bantuan kelompok usaha bersama terhadap pengembangan ekonomi
masyarakat miskin, sehingga sangat diharapkan peneliti selanjutnya mampu
menganalisis indikator-indikator lainnya.

SFEBI20200150

150/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia