PengaruhPenerapan Muzāra’ah Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani(Studikasus Desa Melle Kecamatan Palakka Kabupaten Bone)
Jumasni/01.15.3044 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Pengaruh Penerapan Muzāra’ah Terhadap
Tingkat Kesejahteraan Petani. Pokok permasalahannya adalah Apakah Penerapan
Muzāra’ah berpengaruh terhadap Kesejahteraan Petani dan Seberapa besar pengaruh
Muzāra’ah tehadap tingkat kesejahteraan petani di Desa Melle Kecamatan Palakka
Kabupaten Bone. Masalah ini dianalisis dengan menggunakan jenis penelitian
kuantitatif dengan tiga pendekatan yaitu pendekatan sosiologis, pendekatan ekonomi dan
pendekatan antropologi yang didukung dengan metode observasi dan angket dalam
mengumpulka data yang diperlukan .
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengaruh
Penerapan Muzāra’ah tehadap tingkat kesejahteraan petani di Desa Melle Kecamatan
Palakka Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan dataPrimer yang diperoleh dari
80 responden. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis
statistik, yaitu regresi linear sederhana, Uji T dan Uji Determinasi dengan menggunakan
bantuan program SPSS versi 20.
Hasil analisis menunjukkan bahwa muzāra’ah berpengaruh signifikan (dengan
tingkat signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,00) dan nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel
(5,942> 1,990). Pengaruh penerapan muzāra’ah terhadap tingkat kesejahteraan petani sebesar
31,2% artinya terjadi hubungan positif. Hasilnya ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk
mengetahui pengaruh muzāra’ah terhadap tingkat kesejahteraan petani di Desa Melle
Kecamatan Palakka Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis Uji Hipotesis menunjukkan bahwat hitung variabel Muzāra’ah
lebih besar dari pada nilai t tabel (5,942> 1,990 ) dengan tingkat signifikan
dibawah 0,05 yaitu 0,00, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
penerapan Muzāra’ah berpengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan
petani.
2. Muzāra’ah memiliki pengaruh terhadap tingkat kesejahteraan petani di Desa
Melle Kecamatan Palakka sebesar 31,2%. Sedangkan sisanya 68,8%
dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diketahui dan tidak
termasuk dalam analisis regresi ini.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Bentuk kerjasama ini bagus, makanya akad muzarā’ah atau tradisi tersebut
diharapkan dapat dipertahankan, sehingga orang yang tidak memiliki lahan
bisa sejahtera.
2. Perlu dilakukan sosialisasi konsep muzarā’ah kepada petani supaya tingkat
kesejahteraan petani sebesar 31,2% bisa ditingkatkan.
Tingkat Kesejahteraan Petani. Pokok permasalahannya adalah Apakah Penerapan
Muzāra’ah berpengaruh terhadap Kesejahteraan Petani dan Seberapa besar pengaruh
Muzāra’ah tehadap tingkat kesejahteraan petani di Desa Melle Kecamatan Palakka
Kabupaten Bone. Masalah ini dianalisis dengan menggunakan jenis penelitian
kuantitatif dengan tiga pendekatan yaitu pendekatan sosiologis, pendekatan ekonomi dan
pendekatan antropologi yang didukung dengan metode observasi dan angket dalam
mengumpulka data yang diperlukan .
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengaruh
Penerapan Muzāra’ah tehadap tingkat kesejahteraan petani di Desa Melle Kecamatan
Palakka Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan dataPrimer yang diperoleh dari
80 responden. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis
statistik, yaitu regresi linear sederhana, Uji T dan Uji Determinasi dengan menggunakan
bantuan program SPSS versi 20.
Hasil analisis menunjukkan bahwa muzāra’ah berpengaruh signifikan (dengan
tingkat signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,00) dan nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel
(5,942> 1,990). Pengaruh penerapan muzāra’ah terhadap tingkat kesejahteraan petani sebesar
31,2% artinya terjadi hubungan positif. Hasilnya ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk
mengetahui pengaruh muzāra’ah terhadap tingkat kesejahteraan petani di Desa Melle
Kecamatan Palakka Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis Uji Hipotesis menunjukkan bahwat hitung variabel Muzāra’ah
lebih besar dari pada nilai t tabel (5,942> 1,990 ) dengan tingkat signifikan
dibawah 0,05 yaitu 0,00, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
penerapan Muzāra’ah berpengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan
petani.
2. Muzāra’ah memiliki pengaruh terhadap tingkat kesejahteraan petani di Desa
Melle Kecamatan Palakka sebesar 31,2%. Sedangkan sisanya 68,8%
dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diketahui dan tidak
termasuk dalam analisis regresi ini.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Bentuk kerjasama ini bagus, makanya akad muzarā’ah atau tradisi tersebut
diharapkan dapat dipertahankan, sehingga orang yang tidak memiliki lahan
bisa sejahtera.
2. Perlu dilakukan sosialisasi konsep muzarā’ah kepada petani supaya tingkat
kesejahteraan petani sebesar 31,2% bisa ditingkatkan.
Ketersediaan
| SFEBI20190361 | 361/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
361/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
