Skripsi ini membahas mengenai Analisis Penetapan Harga Beras Dalam
Menstabilkan harga Pasar Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam. Pokok
permasalahnnya adalah bagaimana mekanisme penetapan harga beras di Perum Bulog
kansilog Bone, bagaimana kontribusi penetapan harga beras terhadap tingkat
stabilitas harga dan bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap penetapan harga.
Masalah ini dianalisis dengan menggunakan jenis penelitian fenomenologi dengan
pendekatan kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penetapan harga beras yang ada
di Perum Bulog sudah dapat menstabilkan harga di pasar karena telah sesuai dengan
ketentuan pemerintah. Harga beras yang ada di Perum Bulog dapat mempengaruhi
harga beras yang ada di pasar, kemudian faktor perbedaan harga beras pada setiap
wilayah yaitu tingkat perekonomian dan letak geografisnya. Selanjutnya Bulog
melakukan operasi pasar, KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga), pasar
murah dan kerja sama dengan swasta dan Pemerintah atau BUMN untuk melakukan
penjualan guna menstabilkan harga di pasar.
Penetapan Harga beras yang ada di Perum Bulog dalam menstabilkan harga
pasar sudah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam, karena telah sesuai dengan
regulasi harga yang menunjukkan fungsi sosial dalam memelihara keseimbangan
sosial masyarakat kaya dan miskin diamana harga beras pada Perum Bulog sudah
dapat dijangkau semua kalangan masyarakat, harga beras tersebut tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap penjual dan pembeli kemudian sudah termasuk harga yang
adil dimana harga tersebut sudah dapat menutupi semua biaya-biaya yang akan
dikeluarkan oleh Bulog.
A. Simpulan
Dari pemaparan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut;
1. Penetapan harga beras pada perum Bulog Kansilog Bone dapat menstabilkan
harga pasar karena, harga beras yang ada di perum Bulog sudah sesuai dengan
yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu berdasarkan HPP (Harga Pembelian
Pemerintah) sebesar Rp. 7.300, dan harga tersebut sangat mempengaruhi
harga beras yang ada di pasar karena biasanya perum Bulog memberikan
harga dibawah harga pasar, dan harga yang ada di Perum Bulog berbeda beda
dari setiap wilayahnya karena disebabkan beberapa faktor yaitu tingkat
perekonomian dan letak geografisnya.
2. Penetapan harga yang ada di Bulog bertujuan untuk mencegah terjadinya
ketidakstabilan harga yang ada di pasar, dalam mencegah ketidakstabilan
harga di pasar Bulog memiliki peranan penting dalam menstabilkan harga
yaitu melakukan operasi pasar, KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi
Harga), pasar murah dan dan kerja sama dengan swasta dan BUMN untuk
melakukan penjualan.
3. Penetapan Harga beras yang ada di Perum Bulog dalam menstabilkan harga
pasar sudah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam, karena Bulog menjual
beras di bawah harga yang ada di pasar. Kemudian telah sesuai dengan
regulasi harga yang menunjukkan fungsi sosial dalam memelihara
keseimbangan sosial masyarakat kaya dan miskin dimana harga beras pada
Perum Bulog sudah dapat dijangkau semua kalangan masyarakat. Harga yang
ada di Perum Bulog tidak menimbulkan dampak negatif bagi para pelaku
pasar. Kemudian harga beras pada Perum Bulog telah sesuai dengan
perspektif ekonomi Islam karena sudah termasuk harga yang adil.
B. Implikasi
Dalam penelitian ini, peneliti dapat memberikan beberapa implikasi sebagai
berikut;
1. Penetapan harga dalam penelitian ini, dapat dijadikan sebagai acun untuk
menstabilkan harga-harga barang pokok lainnya yang ada di pasar
sehingga dapat menguntungkan bagi pihak produsen dan konsumen.
2. Stabilisasi harga sesuai dengan perspektif ekonomi Islam, dapat
memelihara fungsi sosial dan keseimbangan sosial sehingga tidak
menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan dapat memberikan
harga yang adil sesuai dengan norma-norma Islam pada setiap produk
yang dipasarakan.

SFE201900320

320/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia