Skripsi ini membahas mengenai Analisis Perbedaan Upah Dalam
Meningkatkan Kinerja Karyawan Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi
Pada Percetakan Moto X Digital Printing Stiker Dan Trail Shop). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan upah, kinerja karyawan dan analisis
perbedaan upah dalam meningkatkan kinerja karyawan yang ditinjau dari perspektif
ekonomi Islam pada Percetakan Moto X Digital Printing Stiker Dan Trail Shop.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara dan dokumentasi.
Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang Analisis Perbedaan Upah Dalam
Meningkatkan Kinerja Karyawan Di Tinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi
Pada Percetakan Moto X Digital Printing Stiker Dan Trail Shop). Dalam
menganalisis data, penulis menggunakan analisis descriptive analysis dan mencakup
tiga tahapan diantaranya: Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan upah pada percetakan
Moto X sudah dapat meningkatkan kinerja karyawan karena pimpinan Moto X
menerapkan upah berdasarkan waktu dan upah berdasarkan hasil dimana hal tersebut
membuat semangat para karyawan meningkat ditambah lagi diberikan fasilitas biaya
jasa dan lembur membuat karyawan tidak main-main dalam bekerja sehingga dapat
meningkatkan hasil kinerja dari karyawannya.
Upah dalam meningkatkan kinerja karyawan ditinjau dari perspektif ekonomi
Islam yang ada di percetakan Moto X menerapkan sistem bahwa pimpinan
melakukan ijab dan qabul terlebih dahulu sebelum mempekerjakan karyawan, juga
menerapkan upah yang diberikan setegahnya di awal (panjar), serta menerapkan
aturan kepada karyawan bahwa tidak mengizinkan karyawannya menerima kwitansi
palsu dan juga menerapkan absen sholat dimesjid bagi karyawan laki-laki bagi yang
melanggar akan dikenakan denda pemotongan 10 jam kerja atau sama dengan tidak
hadir dalam satu hari, yang telah disepakati antara karyawan dan pimpinan.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Upah dalam meningkatkan kinerja karyawan pada percetakan Moto X Digital
Printing Stiker Dan Trail Shop ini tidak menggunakan standar UMKM
Sehingga perusahaan memberikan upah berdasarkan kemampuan dan
kemauan perusahaan. Upah dalam meningkatkan kinerja karyawan dapat
dianalisis dengan melakukan 3 cara, yaitu (1) Dinilai dari upah sistem waktu,
dimana karyawan yang mempunyai kehadiran yang baik akan bernilai baik
dimata pimpinan dan apa bila dapat mempertahakan kehadiran tersebut upah
yang diterima dapat naik. (2) Dinilai dari upah sistem hasil, karyawan yang
mempunyai hasil yang baik dengan jam lebur yang banyak akan mendapatkan
upah yang banyak pula. (3) Dinilai dari upah sistem borongan, karyawan pada
percetakan moto X saling bekerjasama dan saling membantu ketika pekerjaan
sangat padat sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
2. Perspektif upah dalam ekonomi Islam pada Percetakan Moto X Digital Printing
Stiker Dan Trail Shop perusahaan tersebut menerapkanaturan-aturan sistem
ekonomi Islam yakni dengan merima karyawan harus melakukan ijab dan qabul
terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman, usaha percetakan ini juga
menerapkan pemberian upah setengah diawal (panjar), usaha percetakan ini juga
menerapkan kepada karyawan agar tidak menerima konsumen yang mau
menggunakan kwitansi palsu dimana usaha ini menerapkan sistem kejujuran.
B. Implikasi
Impilikasi dalam penelitian ini sebagaimana yang diuraikan berdasarkan
kesimpulan tersebut yaitu :
1. Upah dalam meningkatkan kinerja karyawan pada percetakan moto X digital
printing stiker dan trail shop supaya dipertahankan dikarenakan dengan
adanya perbedaan upah kepada karyawan sesuai dengan pekerjaan yang
mereka telah lakukan, contohnya ada yang lembur, ada yang mendapatkan
biaya jasa, begitupula sebaliknya ada yang tidak mendapatkan biaya jasa
akan tetapi perusahaan memiliki aturan bagi yang tidak mendapatkan biaya
jasa akan mendapatkan upah pokok lebih tinggi sehingga hubungan pimpinan
dengan karyawan akan terjalin dengan baik.
2. Kepada perusahaan agar kualitas perusahaan terus dijaga dengan melihat
pada kondisi perusahaan yang produktif dalam memasarkan produk dan
memberikan upah kepada karyawan dengan stabil dan hal itu tentu saja
mempengaruhi pendapatan perusahaan dengan baik. Akan lebih baik
perusahaan juga hendaknya selalu mengikuti perkembangan peraturan
pemerintah mengenai sistem pengupahan dengan standar Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) dan perlu adanya partisispasi oleh pemerintah daerah
dalam memberikan penyuluhan terkait standar pengupahan UMKM di
Kabupaten Bone.
3. Kepada pimpinan agar dapat mempertahankan aturan-aturan yang ada dalam
perusahaan dan menjaga hubungan karyawan sehingga pencapaian tujuan
pada suatu organisasi dapat dicapai dengan baik. Begitupula kepada
karyawan agar selalu taat pada aturan aturan yang ada pada perusahaan.

SFEBI20190478

478/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia