Peran Pemerintah terhadap Kontribusi Sektor Informal dalam Meningkatkan Kesempatan Kerja pada Pedagang Kaki Lima (Studi pada PKL di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone)
Heriyanur/ 01.14..3157 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Peran Pemerintah terhadap Kontribusi Sektor
Informal dalam Meningkatkan Kesempatan Kerja pada Pedagang Kaki Lima (Studi
pada PKL di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone). Rumusan masalah dalam
penelitian ini, adalah Bagaimana kontribusi sektor informal dalam meningkatkan
kesempatan kerja pada pedagang kaki lima di Kecamatan Tanete Riattang Kab.
Bone? Dan Bagaimana peran pemerintah terhadap peningkatan kesempatan kerja
melalui perdagangan sektor informal (pkl)?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui kontribusi sektor informal dalam meningkatkan kesempatan kerja pada
pedagang kaki lima di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone, dan untuk
mendeskripsikan peran pemerintah terhadap peningkatan kesempatan kerja melalui
perdagangan sektor informal (pkl).
Penelitian ini adalah penelitian fenomenologi dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah
dikumpulkan kemudian di olah dengan menggunakan teknik reduksi data (data
reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclution
drawing) untuk mengetahui peran pemerintah terhadap kontribusi sektor informal
dalam meningkatkan kesempatan kerja pada PKL di Kec.Tanete Riattang Kab.Bone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi sektor informal dalam
meningkatkan kesempatan kerja pada pedagang kaki lima di Kecamatan Tanete
Riattang Kab. Bone yaitu membantu para pedagang dalam mendapaatkan pekerjaan,
usahanya tetap berjalan walaupun dengan modal yang kecil atau modal sendiri, sektor
ini pedagang medapatkan keuntungan atau pendapatan yang dapat membantu
membiayai kehidupannya, dan mengurangi pengagguran.
Peran pemerintah terhadap peningkatan kesempatan kerja melalui
perdagangan sektor informal (PKL) yaitu 1) adanya izin usaha yang dikeluarkan dan
mendata PKL yang telah memiliki izin usaha untuk pemindahan lokasi yang telah
direncanakan atau untuk penertiban pedagang, 2) membantu pedagang dalam
menjalankan usahanya dalam hal ini bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk
bantuan menambah modal pinjaman pedagang, dan 3) memberikan penyuluhan bagi
pedagang yang tidak memiliki pendidikan formal.
Impikasi penelitian ini untuk meningkatkan penghasilan para pedagang kaki
lima perlu adanya bantuan berupa bantuan dana dari pemerintah kepada para
pedagang kaki lima agar mereka bisa meningkatkan usaha mereka.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam skripsi ini sebagai berikut:
1. Kontribusi sektor informal dalam meningkatkan kesempatan kerja pada
pedagang kaki lima di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone yaitu
Berdasarkan dari hasil wawancara penulis dengan pegawai dinas perdagangan
dan beberapa pedagang kaki lima, maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi
sektor informal dalam meningkatkan kesempatan kerja pada pedagang kaki
lima di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone yaitu membantu para pedagang
dalam mendapatkan pekerjaan, usahanya tetap berjalan walaupun dengan
modal yang kecil atau modal sendiri, sektor ini pedagang mendapatkan
keuntungan atau pendapatan yang dapat membantu membiayai kehidupan, dan
mengurangi pengangguran.
2. Peran pemerintah terhadap peningkatan kesempatan kerja melalui perdagangan
sektor informal (PKL) yaitu 1) adanya izin usaha yang dikeluarkan dan
mendata PKL yang telah memiliki izin usaha untuk pemindahan lokasi yang
telah direncanakan atau untuk penertiban pedagang, 2) membantu pedagang
dalam menjalankan usahanya dalam hal ini bantuan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) untuk bantuan menambah modal pinjaman pedagang, dan 3)
memberikan penyuluhan bagi pedagang yang tidak memiliki pendidikan
formal.
B. Saran
Beranjak dari ungkapan yang dikemukakan di atas, maka peneliti dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan penghasilan para pedagang kaki lima perlu adanya
bantuan berupa bantuan dana dari pemerintah kepada para pedagang kaki
lima agar mereka bisa meningkatkan usaha mereka.
2. Perlu diadakan penyuluhan dan pembelajaran tentang bagaimana pengaruh
dan pemamfaatan teknologi terhadap peningkatan pengahsilan para
pedagang kaki lima.
3. Perlu koordinasi yang lebih baik atara para instansi yang menangani
masalah pedagang kaki lima di Kabupaten Bone sehingga pengelolaan dan
pengawasan terhadap pedagang kaki lima bisa berjalan dengan baik
4. Bagi peneliti, disarankan untuk mencari dan membaca referensi lain lebih
banyak lagi sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin baik serta
dapat memperoleh ilmu yang baru.
Informal dalam Meningkatkan Kesempatan Kerja pada Pedagang Kaki Lima (Studi
pada PKL di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone). Rumusan masalah dalam
penelitian ini, adalah Bagaimana kontribusi sektor informal dalam meningkatkan
kesempatan kerja pada pedagang kaki lima di Kecamatan Tanete Riattang Kab.
Bone? Dan Bagaimana peran pemerintah terhadap peningkatan kesempatan kerja
melalui perdagangan sektor informal (pkl)?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui kontribusi sektor informal dalam meningkatkan kesempatan kerja pada
pedagang kaki lima di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone, dan untuk
mendeskripsikan peran pemerintah terhadap peningkatan kesempatan kerja melalui
perdagangan sektor informal (pkl).
Penelitian ini adalah penelitian fenomenologi dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah
dikumpulkan kemudian di olah dengan menggunakan teknik reduksi data (data
reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclution
drawing) untuk mengetahui peran pemerintah terhadap kontribusi sektor informal
dalam meningkatkan kesempatan kerja pada PKL di Kec.Tanete Riattang Kab.Bone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi sektor informal dalam
meningkatkan kesempatan kerja pada pedagang kaki lima di Kecamatan Tanete
Riattang Kab. Bone yaitu membantu para pedagang dalam mendapaatkan pekerjaan,
usahanya tetap berjalan walaupun dengan modal yang kecil atau modal sendiri, sektor
ini pedagang medapatkan keuntungan atau pendapatan yang dapat membantu
membiayai kehidupannya, dan mengurangi pengagguran.
Peran pemerintah terhadap peningkatan kesempatan kerja melalui
perdagangan sektor informal (PKL) yaitu 1) adanya izin usaha yang dikeluarkan dan
mendata PKL yang telah memiliki izin usaha untuk pemindahan lokasi yang telah
direncanakan atau untuk penertiban pedagang, 2) membantu pedagang dalam
menjalankan usahanya dalam hal ini bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk
bantuan menambah modal pinjaman pedagang, dan 3) memberikan penyuluhan bagi
pedagang yang tidak memiliki pendidikan formal.
Impikasi penelitian ini untuk meningkatkan penghasilan para pedagang kaki
lima perlu adanya bantuan berupa bantuan dana dari pemerintah kepada para
pedagang kaki lima agar mereka bisa meningkatkan usaha mereka.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam skripsi ini sebagai berikut:
1. Kontribusi sektor informal dalam meningkatkan kesempatan kerja pada
pedagang kaki lima di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone yaitu
Berdasarkan dari hasil wawancara penulis dengan pegawai dinas perdagangan
dan beberapa pedagang kaki lima, maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi
sektor informal dalam meningkatkan kesempatan kerja pada pedagang kaki
lima di Kecamatan Tanete Riattang Kab. Bone yaitu membantu para pedagang
dalam mendapatkan pekerjaan, usahanya tetap berjalan walaupun dengan
modal yang kecil atau modal sendiri, sektor ini pedagang mendapatkan
keuntungan atau pendapatan yang dapat membantu membiayai kehidupan, dan
mengurangi pengangguran.
2. Peran pemerintah terhadap peningkatan kesempatan kerja melalui perdagangan
sektor informal (PKL) yaitu 1) adanya izin usaha yang dikeluarkan dan
mendata PKL yang telah memiliki izin usaha untuk pemindahan lokasi yang
telah direncanakan atau untuk penertiban pedagang, 2) membantu pedagang
dalam menjalankan usahanya dalam hal ini bantuan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) untuk bantuan menambah modal pinjaman pedagang, dan 3)
memberikan penyuluhan bagi pedagang yang tidak memiliki pendidikan
formal.
B. Saran
Beranjak dari ungkapan yang dikemukakan di atas, maka peneliti dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan penghasilan para pedagang kaki lima perlu adanya
bantuan berupa bantuan dana dari pemerintah kepada para pedagang kaki
lima agar mereka bisa meningkatkan usaha mereka.
2. Perlu diadakan penyuluhan dan pembelajaran tentang bagaimana pengaruh
dan pemamfaatan teknologi terhadap peningkatan pengahsilan para
pedagang kaki lima.
3. Perlu koordinasi yang lebih baik atara para instansi yang menangani
masalah pedagang kaki lima di Kabupaten Bone sehingga pengelolaan dan
pengawasan terhadap pedagang kaki lima bisa berjalan dengan baik
4. Bagi peneliti, disarankan untuk mencari dan membaca referensi lain lebih
banyak lagi sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin baik serta
dapat memperoleh ilmu yang baru.
Ketersediaan
| SFEBI20190279 | 279/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
279/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
