Penelitian ini membahas tentang Pengawsan Harga Tabung Gas Elpiji 3 Kg
Desa Masago Kec. Patimpeng Kab.Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengawasi pendistribusian LPG 3 Kg agar tepat sasaran efektif dan efisien
sehingga masyarakat tidak mengalami kelangkaan Tabung gas elpiji 3 kg, pemilik
pangkalan LPG 3 kg seharusnya memiliki kesadaran untuk ikut serta mengawasi
distribusi LPG 3 kg dengan mengikuti segala bentuk peraturan yang telah
ditetapkan bukan turut serta melakukan pelanggaran terhadap barang bersubsidi
ini.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah Bagaimana fluktuasi harga
tabung gas elfiji 3 kg ditingkat pengencer pada Pangkalan Sinar Timor Gas di
Desa
Masago
Kecamatan
Patimpeng
Kab.
Bone?,
Bagaimana
harga
ditetapkan/harga terbentuk tabung gas elfiji 3 kg ditingkat pengencer pada
Pangkalan Sinar Timor Gas di Desa Masago Kecamatan Patimpeng Kab. Bone?
Dan Bagaimana bentuk pengawasan harga tabung gas elfiji 3 kg ditingkat
pengencer ditinjau menurut perspektif ekonomi Islam?.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, untuk memperoleh data dari masalah
di atas maka penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)
dengan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara, dokumentasi
untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penetapan harga tabung gas elpiji
3 kg kurang bagus karena adanya fluktuasi harga (2) Penetapan harga yang di
salurkan ke masyarakat berbeda-beda tergantung banyaknya modal dan banyak
tabung gas yang di miliki (3) Kurangnya pengawasan oleh pemerintah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam skripsi ini sebagai berikut:
1. Elastistas harga tabung gas elpiji 3 kg ditingkat pengencer pada Pangkalan Sinar
Timor Gas di Desa Masago Kecamatan Patimpeng Kab. Bone dapat dipengaruhi
oleh 1) Elastisitas permintaan, 2) Elastisitas penawaran, 3) Tingkat kebutuhan
rumah tangga dan 4) Pengetahuan masyarakat terhadap harga yang belaku di
pasar.
2. Harga ditetapkan/harga terbentuk tabung gas elpiji 3 kg ditingkat pengencer pada
pangkalan Sinar Timor Gas di Desa Masago Kecamatan Patimpeng Kab. Bone
yaitu 1) pengawasan harga elpiji oleh pihak yang berwenang, 2) standar dan mutu
(spesifikasi) produk sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 3)
penjualan elpiji 3 kg sesuai dengan kemampuan masyarakat, 4) harga elpiji 3 kg
berada pada tingkat yang wajar, dan 5) Kenaikan harga tabung gas elpiji
dilakukan oleh pihak pengecer.
3. Bentuk pengawasan harga tabung gas elpiji 3 kg ditingkat pengencer ditinjau
menurut perspektif ekonomi Islam yaitu 1) menentukan standar ukuran, 2)
melakukan perbandingan harga tabung gas elpiji 3 kg dari tingkat pangkalan
kepengecer sampai dengan konsumen atau masyarakat dan 3) melakukan koreksi
terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pengecer seperi memberikan
teguran langsung, memberikan pembinaan dan membuat peringatan secara tertulis.
B. Saran-saran
Beranjak dari ungkapan yang dikemukakan di atas, maka peneliti dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan Pemerintah agar meningkatkan pengawasan kepada penyalur agar
mereka lebih memperhatikan tugas dan tanggungjawabnyaan agar tabung gas
elpiji 3 kg dapat merata dikalangan msayarakat menengah kebawah.
2. Bagi peneliti, disarankan untuk mencari dan membaca referensi lain lebih
banyak lagi sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin baik serta
dapat memperoleh ilmu yang baru.

SSYA20190574

574/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia