Budaya Kerja Karyawan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi pada CV. Agung Jaya Di Kab. Bone)
Dedi Mardianto/01.15.3072 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai budaya kerja karyawan dalam perspektif
ekonomi Islam pada suatu perusahaan pabrik es balok yang ada di Kabupaten Bone.
Pokok permasalahannya adalah bagaimana budaya kerja karyawan CV. Agung Jaya,
apakah sudah sesuai dengan dalam prinsip-prinsip ekonomi Islam.masalah ini di
analisis dengan pendekatan keilmuan dalam bidang teologi normative dan sosio
ekonomi dengan metode kualitatif dan dengan menggunakan analisis deskrifit
kualitatif.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa CV. Agung Jaya
memliki.budaya kerjakaryawan yang ada sudah sesuai dalam perspektif ekonomi
islam, di mana penerapan budaya yang dilakukan pada perusahaan tersebut, seperti
kedisiplinan, kerjasama, pelayanan dan komitmen yang dibangun sudah mengacuh
pada nilai-nilai islam dan sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka
disimpulkan sebagai berikut ;
1. Pelaksanaan budaya kerja yang ada pada CV. Agung Jaya dilakukan dengan
beberapa aspek nilai budaya seperti;
a) Kedisiplinan yang terdapat pada CV. Agung Jaya belum terlalu optimal,
meski dilihat dari ketepatan waktu dan adanya tanggungjawab yang
diberikan kepada tiap-tiap karyawan, serta penggunaan sarana dan
prasarana perusahaan yang digunakan sebagaimana mestinya. Namun
sering terdapat kendala penerepannya.
b) Kerjasama yang dilakukan karyawan bisa memberikan pelayanan yang
baik, melihat dari hasil produksi yang dilakukan dan jumlah karyawan
yang ada, bisa menghasilkan produksi dan pengiriman es balok sesuai
waktu yang ditargetkan, itu menunjukkan sikap semangat dan saling
mendengarkan satu sama lain.
c) Kualitas pelayanan yang dberikan CV. Agung Jaya belum optimal,
meski melihat karyawan yang sudah ahli menggunakan sarana dan
prasarana perusahaan dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan
dengan melihat kondisi nelayan sebagai pertimbangan. Namun sering
terkendala dalam penerepannya,
d) Komitmen yang dibangun CV. Agung Jaya sudah dikatakan bagus,
karena diliat dari kedisplinan yang diterapkan, kerjasama yang
dibangun, serta kualitas pelayanan yang diberikan baik, semua dapat
tercipta karena adanya komitmen yang dibangun antara perusahaan
dengan karyawan, dan karyawan dengan karyawan, sehingga hasil yang
diberikan kepada perusahaan layak dan memuaskan pembeli.
2. Budaya kerja yang ada pada CV. Agung Jaya sudah sesuai dalam perspektif
ekonomi Islam, diliat dari aspek-aspek nilai budaya yang dibangun sudah sesuai
dengan nilai-nilai dan qaidah-qaidah kerja dalam Islam. Meski dalam
penerepannya terdapat kendala, namun tidak bersifat menyimpan dari kaidah-
kaidah kerja dalam islam karena dimana budaya kerja dalam Islam adalah
pembinaan nilai budaya seperti motivasi kerja, komitmen dengan waktu,
pengembangan mandiri, mandiri, produktivitas dan efektifitas, serta keretivitas
terhadap perusahaan.
B. Implikasi
1. Budaya kerja sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga
pendorong suatu kelompok atau individu dapat dijadikan seabagai suatu
tujuan untuk mnegubah sikap dan perilaku Karyawan yang ada, untuk dapat
meningkatkan proses operasional perusahaan supaya memberikan
pelayanan yang layak.
2. Displin kerja adalah langkah pertama yang dapat dijadikan kebiasaan atau
dorongan dalam membentuk periaku karyawan, sehingga budaya kerja yang
lain seperti, kerjasama, kualitas pelayanan, dan komitmen akan terbentuk
dengan sendirinya.
3. Adanya aturan yang tidak terlalu mengikat, bisa saja membuat karyawan
menjadi malas, namun hal itu perlu mendapat perhatian dari karyawan
karena meski tidak ada kontrak kerja antara karyawan dengan perusahaan
namun pekerjaa itu sudah menjadi pendapatan ekonomi bagi mereka.
4. Pada penelitian ini diharapkan dapat ditemukan teori baru mengenai budaya
kerja pada umumnya, namun hal itu harus sesuai dengan ekonomi Islam,
sehingga budaya kerja yang tergolong baik dan berkembang tidak
menyimpang dari norma-norma dan nilai-nilai Islam.
ekonomi Islam pada suatu perusahaan pabrik es balok yang ada di Kabupaten Bone.
Pokok permasalahannya adalah bagaimana budaya kerja karyawan CV. Agung Jaya,
apakah sudah sesuai dengan dalam prinsip-prinsip ekonomi Islam.masalah ini di
analisis dengan pendekatan keilmuan dalam bidang teologi normative dan sosio
ekonomi dengan metode kualitatif dan dengan menggunakan analisis deskrifit
kualitatif.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa CV. Agung Jaya
memliki.budaya kerjakaryawan yang ada sudah sesuai dalam perspektif ekonomi
islam, di mana penerapan budaya yang dilakukan pada perusahaan tersebut, seperti
kedisiplinan, kerjasama, pelayanan dan komitmen yang dibangun sudah mengacuh
pada nilai-nilai islam dan sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka
disimpulkan sebagai berikut ;
1. Pelaksanaan budaya kerja yang ada pada CV. Agung Jaya dilakukan dengan
beberapa aspek nilai budaya seperti;
a) Kedisiplinan yang terdapat pada CV. Agung Jaya belum terlalu optimal,
meski dilihat dari ketepatan waktu dan adanya tanggungjawab yang
diberikan kepada tiap-tiap karyawan, serta penggunaan sarana dan
prasarana perusahaan yang digunakan sebagaimana mestinya. Namun
sering terdapat kendala penerepannya.
b) Kerjasama yang dilakukan karyawan bisa memberikan pelayanan yang
baik, melihat dari hasil produksi yang dilakukan dan jumlah karyawan
yang ada, bisa menghasilkan produksi dan pengiriman es balok sesuai
waktu yang ditargetkan, itu menunjukkan sikap semangat dan saling
mendengarkan satu sama lain.
c) Kualitas pelayanan yang dberikan CV. Agung Jaya belum optimal,
meski melihat karyawan yang sudah ahli menggunakan sarana dan
prasarana perusahaan dan mampu menyelesaikan tugas yang diberikan
dengan melihat kondisi nelayan sebagai pertimbangan. Namun sering
terkendala dalam penerepannya,
d) Komitmen yang dibangun CV. Agung Jaya sudah dikatakan bagus,
karena diliat dari kedisplinan yang diterapkan, kerjasama yang
dibangun, serta kualitas pelayanan yang diberikan baik, semua dapat
tercipta karena adanya komitmen yang dibangun antara perusahaan
dengan karyawan, dan karyawan dengan karyawan, sehingga hasil yang
diberikan kepada perusahaan layak dan memuaskan pembeli.
2. Budaya kerja yang ada pada CV. Agung Jaya sudah sesuai dalam perspektif
ekonomi Islam, diliat dari aspek-aspek nilai budaya yang dibangun sudah sesuai
dengan nilai-nilai dan qaidah-qaidah kerja dalam Islam. Meski dalam
penerepannya terdapat kendala, namun tidak bersifat menyimpan dari kaidah-
kaidah kerja dalam islam karena dimana budaya kerja dalam Islam adalah
pembinaan nilai budaya seperti motivasi kerja, komitmen dengan waktu,
pengembangan mandiri, mandiri, produktivitas dan efektifitas, serta keretivitas
terhadap perusahaan.
B. Implikasi
1. Budaya kerja sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga
pendorong suatu kelompok atau individu dapat dijadikan seabagai suatu
tujuan untuk mnegubah sikap dan perilaku Karyawan yang ada, untuk dapat
meningkatkan proses operasional perusahaan supaya memberikan
pelayanan yang layak.
2. Displin kerja adalah langkah pertama yang dapat dijadikan kebiasaan atau
dorongan dalam membentuk periaku karyawan, sehingga budaya kerja yang
lain seperti, kerjasama, kualitas pelayanan, dan komitmen akan terbentuk
dengan sendirinya.
3. Adanya aturan yang tidak terlalu mengikat, bisa saja membuat karyawan
menjadi malas, namun hal itu perlu mendapat perhatian dari karyawan
karena meski tidak ada kontrak kerja antara karyawan dengan perusahaan
namun pekerjaa itu sudah menjadi pendapatan ekonomi bagi mereka.
4. Pada penelitian ini diharapkan dapat ditemukan teori baru mengenai budaya
kerja pada umumnya, namun hal itu harus sesuai dengan ekonomi Islam,
sehingga budaya kerja yang tergolong baik dan berkembang tidak
menyimpang dari norma-norma dan nilai-nilai Islam.
Ketersediaan
| SS20190028 | 28/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
28/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
