Strategi Pengelolaan Kelas dalam Mengembangkan Iklim Kelas yang Kondusif di MTs An-Nurain Lonrae Kab. Bone
Juleha/02.13.3110 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Strategi Pengelolaan Kelas dalam Mengembangkan Iklim Kelas yang Kondusif di MTs An-Nurain Lonrae”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui Strategi pengelolaan kelas dan iklim kelas yang kondusif di MTs An-Nurain Lonrae.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, dan display data, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Hasil temuan peneliti tentang strategi pengelolaan kelas dalam mengembangkan iklim kelas yang kondusif di MTs Annurain Lonrae kab. Bone. Hal ini terlihat pada strategi pengelolaan kelas di MTs Annurain Lonrae kab. Bone telah terlaksana dengan baik yaitu a). dengan meningkatkan strategi yang diterapkan dalam pengelolaan kelas sehingga kelas berjalan dengan efektif dan
efisien, b). mampu menyusun rencana pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan kondusif, c). dapat membangun kerjasama dengan peserta didik, d). selalu memberikan motivasi kepada peserta didik, e). dapat memahami karakter peserta didik, f). meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik, dapat memahami tingkah laku peserta didik, g). mampu menumbuhkan
minat atau perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran dan mengetahui
penyebabkan kurangnya minat atau perhatian peserta didik dalam proses belajar
mengajar, h). serta dinamika kelompok dan faktor apa yang menyebabkan adanya
dinamika kelompok dalam kelas.
Adapun mengenai pengembangan iklim kelas yang kondusif di MTs
Annurain Lonrae kab. Bone telah terlaksana dengan baik yaitu a). telah mengubah
pencahayaan yang ada di dalam kelas, b). mengubah model bangku atau bentuk
letak duduk peserta didik dalam kelas yang efektif, c). selalu menciptakan suasana
yang nyaman dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar, d). menetapkan
maksimal jumlah peserta didik di dalam satu kelas yang efektif dan efisien, e).
mampu mengatasi peserta didik yang ribut, f). menumbuhkan gairah belajar
peserta didik di dalam kelas, dan g). menanamkan kepada peserta didik apa yang
penting yang harus dimliki sebagai seorang pelajar.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. strategi pengelolaan kelas di MTs Annurain Lonrae kab. Bone. Telah
terlaksana dengan baik yaitu sudah dapat meningkatkan strategi yang
diterapkan dalam pengelolaan kelas agar kelas dapat berjalan dengan
efektif dan efisien, mampu Menyusun rencana pembelajaran agar
pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan kondusif, membangun
kerjasama dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar
berlangsung, Memberikan motivasi kepada peserta didik, Memahami
karakter peserta didik, Kedisiplinan belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran, Tingkah laku peserta didik dalam proses belajar mengajar,
Menumbuhkan minat atau perhatian peserta didik dalam proses
pembelajaran dan apakah yang menyebabkan kurangnya minat atau
perhatian peserta didik dalam proses belajar mengajar, serta dinamika
kelompok dan faktor apa yang menyebabkan dinamika kelompok dalam
kelas.
2. strategi pengelolaan kelas dalam mengembangkan iklim kelas yang
kondusif di MTs Annurain Lonrae kab. Bone Telah terlaksana dengan baik
yaitu sudah dapat mengubah pencahayaan yang ada di dalam kelas, Model
bangku atau bentuk letak duduk peserta didik dalam kelas yang efektif,
menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar, Maksimal jumlah peserta didik di dalam satu kelas yang efektif dan efisien, Cara mengatasi peserta didik yang ribut pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan langkah seperti apa yang harus
dilakukan, Cara menumbuhkan gairah belajar peserta didik di dalam kelas,
dan Sebagai peserta didik apa yang penting yang harus dimliki sebagai
seorang pelajar.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraiakan hasil simpulan tersebut, maka dibawah ini
akan diuraikan saran-saran.
Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan skripsi
ini adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah, terutama pemerintah daerah hendaknya memfokuskan
perhatian pada strategi-strategi kepala madrasah dalam meningkatkan
kompetensi guru, mengembangkan dan mengimplementasikan
perencanaan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sementara dalam
hal administrasi, pemerintah daerah hendaknya lebih berperan sebagai
fasilitator dan mengontrol aktivitas-aktivitas madrasah.
2. Kepala Madrasah, diharapkan tidak hanya bertanggung jawab dan
otoritasnya dalam program-program madrasah, kurikulum dan keputusan
personel, tetapi juga bertanggung jawab untuk meningkatkan akuntabilitas keberhasilan program
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode reduksi data, dan display data, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Hasil temuan peneliti tentang strategi pengelolaan kelas dalam mengembangkan iklim kelas yang kondusif di MTs Annurain Lonrae kab. Bone. Hal ini terlihat pada strategi pengelolaan kelas di MTs Annurain Lonrae kab. Bone telah terlaksana dengan baik yaitu a). dengan meningkatkan strategi yang diterapkan dalam pengelolaan kelas sehingga kelas berjalan dengan efektif dan
efisien, b). mampu menyusun rencana pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan kondusif, c). dapat membangun kerjasama dengan peserta didik, d). selalu memberikan motivasi kepada peserta didik, e). dapat memahami karakter peserta didik, f). meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik, dapat memahami tingkah laku peserta didik, g). mampu menumbuhkan
minat atau perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran dan mengetahui
penyebabkan kurangnya minat atau perhatian peserta didik dalam proses belajar
mengajar, h). serta dinamika kelompok dan faktor apa yang menyebabkan adanya
dinamika kelompok dalam kelas.
Adapun mengenai pengembangan iklim kelas yang kondusif di MTs
Annurain Lonrae kab. Bone telah terlaksana dengan baik yaitu a). telah mengubah
pencahayaan yang ada di dalam kelas, b). mengubah model bangku atau bentuk
letak duduk peserta didik dalam kelas yang efektif, c). selalu menciptakan suasana
yang nyaman dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar, d). menetapkan
maksimal jumlah peserta didik di dalam satu kelas yang efektif dan efisien, e).
mampu mengatasi peserta didik yang ribut, f). menumbuhkan gairah belajar
peserta didik di dalam kelas, dan g). menanamkan kepada peserta didik apa yang
penting yang harus dimliki sebagai seorang pelajar.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. strategi pengelolaan kelas di MTs Annurain Lonrae kab. Bone. Telah
terlaksana dengan baik yaitu sudah dapat meningkatkan strategi yang
diterapkan dalam pengelolaan kelas agar kelas dapat berjalan dengan
efektif dan efisien, mampu Menyusun rencana pembelajaran agar
pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan kondusif, membangun
kerjasama dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar
berlangsung, Memberikan motivasi kepada peserta didik, Memahami
karakter peserta didik, Kedisiplinan belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran, Tingkah laku peserta didik dalam proses belajar mengajar,
Menumbuhkan minat atau perhatian peserta didik dalam proses
pembelajaran dan apakah yang menyebabkan kurangnya minat atau
perhatian peserta didik dalam proses belajar mengajar, serta dinamika
kelompok dan faktor apa yang menyebabkan dinamika kelompok dalam
kelas.
2. strategi pengelolaan kelas dalam mengembangkan iklim kelas yang
kondusif di MTs Annurain Lonrae kab. Bone Telah terlaksana dengan baik
yaitu sudah dapat mengubah pencahayaan yang ada di dalam kelas, Model
bangku atau bentuk letak duduk peserta didik dalam kelas yang efektif,
menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar, Maksimal jumlah peserta didik di dalam satu kelas yang efektif dan efisien, Cara mengatasi peserta didik yang ribut pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan langkah seperti apa yang harus
dilakukan, Cara menumbuhkan gairah belajar peserta didik di dalam kelas,
dan Sebagai peserta didik apa yang penting yang harus dimliki sebagai
seorang pelajar.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraiakan hasil simpulan tersebut, maka dibawah ini
akan diuraikan saran-saran.
Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan skripsi
ini adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah, terutama pemerintah daerah hendaknya memfokuskan
perhatian pada strategi-strategi kepala madrasah dalam meningkatkan
kompetensi guru, mengembangkan dan mengimplementasikan
perencanaan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sementara dalam
hal administrasi, pemerintah daerah hendaknya lebih berperan sebagai
fasilitator dan mengontrol aktivitas-aktivitas madrasah.
2. Kepala Madrasah, diharapkan tidak hanya bertanggung jawab dan
otoritasnya dalam program-program madrasah, kurikulum dan keputusan
personel, tetapi juga bertanggung jawab untuk meningkatkan akuntabilitas keberhasilan program
Ketersediaan
| ST20170226 | 226/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
226/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
