Analisis Segmentasi Pasar dalam Peningkatan Volume Penjualan Mega Jilbab Watampone (Studi tentang Preferensi dan Perilaku Konsumen).
Eka Safitri/ 01.15.3256 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Analisis Segmentasi Pasar dalam
Peningkatan Volume Penjualan Mega Jilbab Watampone. Pokok permasalahannya
yaitu Bagaimana segmentasi pasar berdasarkan preferensi dan perilaku konsumen
dalam peningkatan volume penjualan Mega Jilbab Watampone serta Kendala-kendala
apa saja yang dihadapi dalam peningkatan volume penjualan Mega Jilbab
Watampone.
Berdasarkan masalah penelitian, maka Jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang didukung
dengan metode wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah
dan disimpulkan. Penelitian ini di lakukan pada Toko Mega Jilbab Watampone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Toko Mega Jilbab menerapkan
segmentasi pasar dengan melihat preferensi konsumen terhadap atribut yang terdapat
pada produk jilbab yaitu harga, mutu/kualitas, merek dan pelayanan. Mega Jilbab
menerapkan pola preferensi berkelompok, dimana tiap merek ditempatkan pada
segmen yang berbeda (pemasaran yang serba aneka) yaitu berkelompok dari segi
kualitas maupun harganya. Kemudian Mega Jilbab menerapkan segmentasi pasar
berdasarkan perilaku konsumen dilihat dari penggunaan merek, loyalitas merek,
pengguna kategori produk dan tingkat penggunaan produk. Dengan memahami
preferensi dan perilaku konsumen terhadap jilbab maka Mega Jilbab dapat melalukan
cara-cara penjualan yang sesuai dengan ciri-ciri atau sifat tersebut yang dapat
meningkatkan volume penjualan karena produk yang dijual sesuai dengan keinginan
dan harapan konsumen. Dalam menjalankan usaha, terdapat kendala-kendala yang
dihadapi Mega Jilbab seperti masalah ketidakstabilan harga bahan baku (tekstil)
maupun ketersediaan akan bahan baku untuk memenuhi pesanan konsumen,
pergantian trend/mode pakaian setiap waktu, dan persaingan yang ketat antar
pengusaha jilbab.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Segmentasi pasar yang diterapkan Mega Jilbab dalam meningkatkan volume
penjualan yaitu dengan melihat preferensi konsumen terhadap atribut dalam
produk jilbab berupa harga, mutu/kualitas, merek dan pelayanan. Mega Jilbab
menerapkan pola preferensi berkelompok, dimana tiap merek ditempatkan pada
segmen yang berbeda (pemasaran yang serba aneka). Kemudian Mega Jilbab
menerapkan segmentasi pasar berdasarkan perilaku konsumen dilihat dari
penggunaan merek, loyalitas merek, pengguna kategori produk dan tingkat
penggunaan produk. Mega Jilbab dapat mengarahakan pemasarannya dengan
tepat sasaran karena telah diketahui lebih jelas produk yang paling diminati
konsumen telah mengetahui siapa yang seharusnya menjadi target
pemasarannya yaitu konsumen yang paling potensial atau yang paling banyak
membeli produknya sehingga produksi dilakukan tidak asal-asalan, Namun
sangat memperhatikan selera dan minat konsumen.
2. Kendala-kendala yang dihadapi Mega Jilbab selama menjalankan usaha seperti
masalah ketidakstabilan harga bahan baku (tekstil) maupun ketersediaan akan
bahan baku untuk memenuhi pesanan konsumen, pergantian trend/mode
pakaian setiap waktu, dan persaingan yang ketat antar pengusaha jilbab.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian dan menganalisis hasil penelitian sesuai standar
kebenaran ilmiah, maka peneliti memberikan saran kepada Toko Mega Jilbab
Watampone sebagai berikut :
1. Melihat semakin ketatnya persaingan dalam bidang perdagangan khususnya
jilbab saat ini, maka Mega Jilbab harus memperhatikan strategi pemasaran
produk dengan secara terus menerus meningkatkan kualitas produk,
mengembangkan produk sesuai keinginan konsumen dan memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan sehingga meningkatkan loyalitas
pelanggan yang tentunya akan memberikan keuntungan kepada perusahaan itu
sendiri dalam upaya meningkatkan volume penjualannya.
2. Mega Jilbab harus tetap memperhatihan perilaku konsumen meliputi selera
konsumen yang bisa saja berubah setiap saat sehingga perusahaan tetap mampu
bersaing mengikuti perkembangan pasar serta kendala yang dihadapi dapat
diatasi, tetap berjalan lancar sesuai dengan keinginan, volume penjualannya
tetap meningkat dan tidak akan menimbulkan dampak yang buruk dalam
kelangsungan usahanya.
Peningkatan Volume Penjualan Mega Jilbab Watampone. Pokok permasalahannya
yaitu Bagaimana segmentasi pasar berdasarkan preferensi dan perilaku konsumen
dalam peningkatan volume penjualan Mega Jilbab Watampone serta Kendala-kendala
apa saja yang dihadapi dalam peningkatan volume penjualan Mega Jilbab
Watampone.
Berdasarkan masalah penelitian, maka Jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang didukung
dengan metode wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah
dan disimpulkan. Penelitian ini di lakukan pada Toko Mega Jilbab Watampone.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Toko Mega Jilbab menerapkan
segmentasi pasar dengan melihat preferensi konsumen terhadap atribut yang terdapat
pada produk jilbab yaitu harga, mutu/kualitas, merek dan pelayanan. Mega Jilbab
menerapkan pola preferensi berkelompok, dimana tiap merek ditempatkan pada
segmen yang berbeda (pemasaran yang serba aneka) yaitu berkelompok dari segi
kualitas maupun harganya. Kemudian Mega Jilbab menerapkan segmentasi pasar
berdasarkan perilaku konsumen dilihat dari penggunaan merek, loyalitas merek,
pengguna kategori produk dan tingkat penggunaan produk. Dengan memahami
preferensi dan perilaku konsumen terhadap jilbab maka Mega Jilbab dapat melalukan
cara-cara penjualan yang sesuai dengan ciri-ciri atau sifat tersebut yang dapat
meningkatkan volume penjualan karena produk yang dijual sesuai dengan keinginan
dan harapan konsumen. Dalam menjalankan usaha, terdapat kendala-kendala yang
dihadapi Mega Jilbab seperti masalah ketidakstabilan harga bahan baku (tekstil)
maupun ketersediaan akan bahan baku untuk memenuhi pesanan konsumen,
pergantian trend/mode pakaian setiap waktu, dan persaingan yang ketat antar
pengusaha jilbab.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Segmentasi pasar yang diterapkan Mega Jilbab dalam meningkatkan volume
penjualan yaitu dengan melihat preferensi konsumen terhadap atribut dalam
produk jilbab berupa harga, mutu/kualitas, merek dan pelayanan. Mega Jilbab
menerapkan pola preferensi berkelompok, dimana tiap merek ditempatkan pada
segmen yang berbeda (pemasaran yang serba aneka). Kemudian Mega Jilbab
menerapkan segmentasi pasar berdasarkan perilaku konsumen dilihat dari
penggunaan merek, loyalitas merek, pengguna kategori produk dan tingkat
penggunaan produk. Mega Jilbab dapat mengarahakan pemasarannya dengan
tepat sasaran karena telah diketahui lebih jelas produk yang paling diminati
konsumen telah mengetahui siapa yang seharusnya menjadi target
pemasarannya yaitu konsumen yang paling potensial atau yang paling banyak
membeli produknya sehingga produksi dilakukan tidak asal-asalan, Namun
sangat memperhatikan selera dan minat konsumen.
2. Kendala-kendala yang dihadapi Mega Jilbab selama menjalankan usaha seperti
masalah ketidakstabilan harga bahan baku (tekstil) maupun ketersediaan akan
bahan baku untuk memenuhi pesanan konsumen, pergantian trend/mode
pakaian setiap waktu, dan persaingan yang ketat antar pengusaha jilbab.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian dan menganalisis hasil penelitian sesuai standar
kebenaran ilmiah, maka peneliti memberikan saran kepada Toko Mega Jilbab
Watampone sebagai berikut :
1. Melihat semakin ketatnya persaingan dalam bidang perdagangan khususnya
jilbab saat ini, maka Mega Jilbab harus memperhatikan strategi pemasaran
produk dengan secara terus menerus meningkatkan kualitas produk,
mengembangkan produk sesuai keinginan konsumen dan memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan sehingga meningkatkan loyalitas
pelanggan yang tentunya akan memberikan keuntungan kepada perusahaan itu
sendiri dalam upaya meningkatkan volume penjualannya.
2. Mega Jilbab harus tetap memperhatihan perilaku konsumen meliputi selera
konsumen yang bisa saja berubah setiap saat sehingga perusahaan tetap mampu
bersaing mengikuti perkembangan pasar serta kendala yang dihadapi dapat
diatasi, tetap berjalan lancar sesuai dengan keinginan, volume penjualannya
tetap meningkat dan tidak akan menimbulkan dampak yang buruk dalam
kelangsungan usahanya.
Ketersediaan
| SFEBI20190211 | 211/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
211/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
