Peluang Pasar dan Diversifikasi Produk Dalam Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif (Studi Pada Usaha Kerajinan Az-zahrah Desa unra Kab.Bone)
Ari Pramudi Darma/01.15.3094 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Peluang Pasar dan Diversifikasi Produk
Dalam Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif. Pokok permasalahnnya adalah
bagaimana peluang pasar dan strategi diversifikasi produk pada usaha kerajinan Az-
zahrah dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Masalah ini dianalisis
menggunakan jenis penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Peluang pasar pada usaha kerajinan Az-
zahrah cukup besar jika dilihat dari strategi dan taktik yang digunakan. Selain itu,
usaha ini juga melihat dan mengamati peluang-peluang yang kemungkinan bisa
terjadi sehingga memberikan efek positif bagi usaha ini kedepannya. Dengan adanya
peluang pasar yang sangat besar untuk usaha kerajinan Az-zahrah maka potensi untuk
pengembangan usaha ekonomi kreatif akan semakin baik, khususnya di Desa Unra
Kabupaten Bone yang masyarakatnya mayoritas pengrajin Songko’ Ure’cca. Namun
untuk jangka panjangnya usaha ini memiliki prospek yang kurang karena hanya
terfokus pada dua produk yang dipasarkannya itu, di mana untuk produk Songko’
Ure’cca memiliki banyak pesaing-pesaing yang kompetitif. Di samping itu usaha ini
juga memiliki banyak kekurangan dari sektor produksi dan pemasarannya.
Dalam kegiatan diversifikasi produk, usaha kerainan Az-zahrah menggunakan
strategi diversifikasi konsentris dan diversifikasi konglomerat. yang awalnya usaha
ini hanya memproduksi dan memasarkan produk Songko’ Ure’cca biasa lalu
melakukan pengembangan produk yaitu meproduksi Songko’ Ure’cca dengan jenis
dan motif yang berbeda seperti Songko’ Ure’cca Muhammad, Songko’ Ure’cca
Bencong, dan Songko’ Ure’cca Benang. Selain itu, usaha ini juga memperluas sektor
produksi dengan memproduksi cetakan makanan khas Bugis Bone (Buras dan
Tumbu’). Dengan demikian, kegiatan diversifikasi produk yang dilakukan pada usaha
kerajinan Az-zahrah dapat mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan
karena melihat banyaknya pesaing-pesaing yang jenis usahanya sama dengan usaha
ini, yaitu bergerak pada bidang usaha ekonomi kreatif.
A. Simpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci tentang masalah-masalah
sesuai dengan topik pembahasan, maka tibalah pada uraian terakhir penulis menarik
beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Peluang Pasar pada Usaha Kerajinan Az-zahrah
Peluang pasar pada usaha kerajinan Az-zahrah cukup besar jika dilihat dari
strategi dan taktik yang digunakan. Selain itu, usaha ini juga melihat dan
mengamati peluang-peluang yang kemungkinan bisa terjadi sehingga
memberikan efek positif bagi usaha ini kedepannya. Dengan adanya peluang
pasar yang sangat besar untuk usaha kerajinan Az-zahrah maka potensi untuk
pengembangan usaha ekonomi kreatif akan semakin baik, khususnya di Desa
Unra Kabupaten Bone yang masyarakatnya mayoritas pengrajin Songko’
Ure’cca. Namun untuk jangka panjangnya usahaz ini memiliki prospek yang
kurang karena hanyab terfokus pada dua produk yang dipasarkannya itu, di
mana untuk produk Songko’ Ure’cca memiliki banyak pesaing-pesaing yang
kompetitif. Di samping itu usaha ini juga memiliki banyak kekurangan dari
sektor produksi dan pemasarannya.
2. Diversifikasi Produk pada Usaha Kerajinan Az-zahrah
Usaha kerajinan Az-zahrah melakukan kegiatan diversifikasi produk, dengan
menggunakan strategi diversifikasi konsentris yang awalnya usaha ini hanya
memproduksi dan memasarkan produk Songko’ Ure’cca biasa lalu melakukan
pengembangan produk yaitu meproduksi Songko’ Ure’cca dengan jenis dan
motif yang berbeda seperti Songko’ Ure’cca Muhammad, Songko’ Ure’cca
Bencong, dan Songko’ Ure’cca Benang. Selain itu usaha ini juga melakukan
diversifikasi dengan strategi diversifikasi konglomerat yaitu membuat produk
baru yang tidak memliki hubungan dalam hal pemasaran dengan produk yang
lama dan dijual kepada pelanggan yang berbeda. Usaha kerajinan Az-zahrah
yang dasarnya memproduksi produk Songko’ Ure’cca melakukan
pengembangan produk yaitu membuat cetakan makanan khas Bugis Bone
(Buras dan Tumbu’) yang dipasarkan secara luas dan konsumennya dominan
berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga. Dengan demikian, kegiatan
diversifikasi produk yang dilakukan pada usaha kerajinan Az-zahrah dapat
mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan karena melihat
banyaknya pesaing-pesaing yang jenis usahanya sama dengan usaha ini, yaitu
bergerak pada bidang usaha ekonomi kreatif.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan memperhatikan hasil-
hasilnya, maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Usaha kerajinan Az-zahrah sebaiknya meningkatkan kapasistas produksi untuk
produk Songko Ure’cca agar peluang usaha ini semakin besar dari sebelumnya.
2. Usaha ini sebaiknya mengembangkan lagi produk-produk yang dipasarkan dan
tidak terfokus untuk dua produk itu saja, hal ini bertujuan agar usaha ini memiliki
prospek yang baik untuk ke depannya.
3. Sebaiknya usaha kerajinan Az-zahrah lebih memperluas wilayah pemasaran
begitupun cara mempromosikannya.
4. Sebaiknya usaha kerajinan Az-zahrah mendirikan sebuah bangunan atau toko agar
lokasi pembuatan dan pemasaran berada pada suatu tempat supaya waktu yang
digunakan juga lebih efektif dan efisien.
5. Harusnya usaha ini lebih memperhatikan manajemen administrasi yang ada
sehingga data-data menjadi lebih ditertibkan dan usaha ini dapat berkembang.
Dalam Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif. Pokok permasalahnnya adalah
bagaimana peluang pasar dan strategi diversifikasi produk pada usaha kerajinan Az-
zahrah dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Masalah ini dianalisis
menggunakan jenis penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Peluang pasar pada usaha kerajinan Az-
zahrah cukup besar jika dilihat dari strategi dan taktik yang digunakan. Selain itu,
usaha ini juga melihat dan mengamati peluang-peluang yang kemungkinan bisa
terjadi sehingga memberikan efek positif bagi usaha ini kedepannya. Dengan adanya
peluang pasar yang sangat besar untuk usaha kerajinan Az-zahrah maka potensi untuk
pengembangan usaha ekonomi kreatif akan semakin baik, khususnya di Desa Unra
Kabupaten Bone yang masyarakatnya mayoritas pengrajin Songko’ Ure’cca. Namun
untuk jangka panjangnya usaha ini memiliki prospek yang kurang karena hanya
terfokus pada dua produk yang dipasarkannya itu, di mana untuk produk Songko’
Ure’cca memiliki banyak pesaing-pesaing yang kompetitif. Di samping itu usaha ini
juga memiliki banyak kekurangan dari sektor produksi dan pemasarannya.
Dalam kegiatan diversifikasi produk, usaha kerainan Az-zahrah menggunakan
strategi diversifikasi konsentris dan diversifikasi konglomerat. yang awalnya usaha
ini hanya memproduksi dan memasarkan produk Songko’ Ure’cca biasa lalu
melakukan pengembangan produk yaitu meproduksi Songko’ Ure’cca dengan jenis
dan motif yang berbeda seperti Songko’ Ure’cca Muhammad, Songko’ Ure’cca
Bencong, dan Songko’ Ure’cca Benang. Selain itu, usaha ini juga memperluas sektor
produksi dengan memproduksi cetakan makanan khas Bugis Bone (Buras dan
Tumbu’). Dengan demikian, kegiatan diversifikasi produk yang dilakukan pada usaha
kerajinan Az-zahrah dapat mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan
karena melihat banyaknya pesaing-pesaing yang jenis usahanya sama dengan usaha
ini, yaitu bergerak pada bidang usaha ekonomi kreatif.
A. Simpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci tentang masalah-masalah
sesuai dengan topik pembahasan, maka tibalah pada uraian terakhir penulis menarik
beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Peluang Pasar pada Usaha Kerajinan Az-zahrah
Peluang pasar pada usaha kerajinan Az-zahrah cukup besar jika dilihat dari
strategi dan taktik yang digunakan. Selain itu, usaha ini juga melihat dan
mengamati peluang-peluang yang kemungkinan bisa terjadi sehingga
memberikan efek positif bagi usaha ini kedepannya. Dengan adanya peluang
pasar yang sangat besar untuk usaha kerajinan Az-zahrah maka potensi untuk
pengembangan usaha ekonomi kreatif akan semakin baik, khususnya di Desa
Unra Kabupaten Bone yang masyarakatnya mayoritas pengrajin Songko’
Ure’cca. Namun untuk jangka panjangnya usahaz ini memiliki prospek yang
kurang karena hanyab terfokus pada dua produk yang dipasarkannya itu, di
mana untuk produk Songko’ Ure’cca memiliki banyak pesaing-pesaing yang
kompetitif. Di samping itu usaha ini juga memiliki banyak kekurangan dari
sektor produksi dan pemasarannya.
2. Diversifikasi Produk pada Usaha Kerajinan Az-zahrah
Usaha kerajinan Az-zahrah melakukan kegiatan diversifikasi produk, dengan
menggunakan strategi diversifikasi konsentris yang awalnya usaha ini hanya
memproduksi dan memasarkan produk Songko’ Ure’cca biasa lalu melakukan
pengembangan produk yaitu meproduksi Songko’ Ure’cca dengan jenis dan
motif yang berbeda seperti Songko’ Ure’cca Muhammad, Songko’ Ure’cca
Bencong, dan Songko’ Ure’cca Benang. Selain itu usaha ini juga melakukan
diversifikasi dengan strategi diversifikasi konglomerat yaitu membuat produk
baru yang tidak memliki hubungan dalam hal pemasaran dengan produk yang
lama dan dijual kepada pelanggan yang berbeda. Usaha kerajinan Az-zahrah
yang dasarnya memproduksi produk Songko’ Ure’cca melakukan
pengembangan produk yaitu membuat cetakan makanan khas Bugis Bone
(Buras dan Tumbu’) yang dipasarkan secara luas dan konsumennya dominan
berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga. Dengan demikian, kegiatan
diversifikasi produk yang dilakukan pada usaha kerajinan Az-zahrah dapat
mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan karena melihat
banyaknya pesaing-pesaing yang jenis usahanya sama dengan usaha ini, yaitu
bergerak pada bidang usaha ekonomi kreatif.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan memperhatikan hasil-
hasilnya, maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Usaha kerajinan Az-zahrah sebaiknya meningkatkan kapasistas produksi untuk
produk Songko Ure’cca agar peluang usaha ini semakin besar dari sebelumnya.
2. Usaha ini sebaiknya mengembangkan lagi produk-produk yang dipasarkan dan
tidak terfokus untuk dua produk itu saja, hal ini bertujuan agar usaha ini memiliki
prospek yang baik untuk ke depannya.
3. Sebaiknya usaha kerajinan Az-zahrah lebih memperluas wilayah pemasaran
begitupun cara mempromosikannya.
4. Sebaiknya usaha kerajinan Az-zahrah mendirikan sebuah bangunan atau toko agar
lokasi pembuatan dan pemasaran berada pada suatu tempat supaya waktu yang
digunakan juga lebih efektif dan efisien.
5. Harusnya usaha ini lebih memperhatikan manajemen administrasi yang ada
sehingga data-data menjadi lebih ditertibkan dan usaha ini dapat berkembang.
Ketersediaan
| SS20190127 | 127/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
127/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
