Strategi Dalam Menjaga Keseimbangan Ekologi Tanaman Cengkeh (Studi Kasus Desa Abbumpungeng Kec. Cina Kab. Bone)
Mirdawati/01.15.3266 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Strategi dalam Menjaga Keseimbangan
Ekologi Tanamn Cengkeh (Studi Kasus Desa Abbumpungeng Kec. Cina Kab. Bone).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana karakteristik tanaman
cengkeh Di Desa Abbumpungeng. (2) Bagaimana hubungan antara lingkungan
sekitar dengan tanaman cengkeh di desa Abbumpungeng. (3) Bagaimana
merumuskan satu strategi dalam menjaga keseimbangan ekologi tanaman cengkeh di
desa Abbumpungeng.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research)
dengan metode kualitatif,data di peroleh dengan menggunakan observasi,wawancara,
Dokumentasi untuk mengumpulkan data yang di perlukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat di desa Abbumpungeng
membudidayakan tanaman cengkeh dengan karakter atau jenis yang berbeda. Selain
itu, hubungan lingkungan sekitar dengan tanaman cengkeh sangat bagus karena tidak
mengganggu kehidupan dan justru sebaliknya memberikan banyak keuntungan, selain
meningkatkan pendapatan, cengkeh juga sebagai tanaman penghijauan yang secara
langsung
berdampak
baik
terhadap
lingkungan.
Strategi
dalam
menjaga
keseimbangan ekologi tanaman cengkeh dapat dilakukan dengan memperhatikan
perawatannya seperti pemupukan, dan peremajaan tanaman. Mengenai rumusan
strategi dalam menjaga keberlangsungan tanaman ceengkeh, masyaraakat desa
Abbumpungeng berharap ada wadah dari pemerintah yang menaungi cengkeh
sehingga dapat dilakukan pengawasan tertentu terhadap tanaman cengkeh. Selain itu
masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai pembudidayaan tanaman cengkeh
serta menjaga kualitas cengkeh.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Masyarakat di desa Abbumpungeng membudidayakan tanaman cengkeh
dengan karakter atau jenis yang berbeda. Karakteristik tanaman cengkeh
tentunya berbeda-beda, memiliki tinggi yang berbeda sesuai dengan tingkat
kesuburannya, ada yang tigginya berkisar 10 – 15 m dan bahkan ada yang
sampai 20 m. ada yang tumbuh dengan daun yang lebat bahkan sebagian
daunnya menyentuh tanah. Bentuk daun cengkeh bulat runcing, berwarna
hijau mengkilat dan daun mudahnya berwarna merah mudaa. Batangnya
berwarna abu-abu hitam dan keras.Tanaman cengkeh di desa tersebut
dibudidayakan pada jenis lahan yang berbeda, ada pada lahan yang datar,
miring bahkan di bagian jurang sekalipun.
2. Hubungan lingkungan sekitar dengan tanaman cengkeh sangat bagus
karena tidak mengganggu kehidupan dan justru sebaliknya memberikan
banyak keuntungan, selain meningkatkan pendapatan, cengkeh juga
sebagai tanaman penghijauan yang secara langsung berdampak baik
terhadap lingkungan. tanaman cengkeh memberikan hal positif terhadap
lingkungan sekitar karena sebagai tanaman penghijauan.Selain itu
lingkungan sekitar sama sekali tidak dirugikan, karena daun cengkeh yang
berguggguran memiliki nilai ekonomis sehingga masyarakat memperoleh
keuntungan dari daun cengkeh tersebut serta daun cengkeh yang tidak
dapat dijual, bisa menjadi pupuk bagi tanaman cengkeh dan menjaga
kelembapan tanah.
3. Strategi dalam menjaga keseimbangan ekologi tanaman cengkeh dapat
dilakukan dengan memperhatikan perawatannya seperti pemupukan, dan
peremajaan tanaman. Mengenai rumusan strategi dalam menjaga
keberlangsungan tanaman ceengkeh, masyaraakat desa Abbumpungeng
berharap ada wadah dari pemerintah yang menaungi cengkeh sehingga
dapat dilakukan pengawasan tertentu terhadap tanaman cengkeh. Selain itu
masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai pembudidayaan tanaman
cengkeh serta menjaga kualitas cengkeh.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disarankan sebagai berikut:
1. Masyarakat atau petani cengkeh harus memperhatikan mengenai karakteristik
tanaman cengkeh yang dibudidayakan. Selain itu letak lahan perlu
diperhatikan sebelum menanam cengkeh guna menunjang pertumbuhan dan
produksi tanaman cengkeh.
2. Untuk tetap menjaga hubungan lingkungan sekitar dengan tanaman cengkeh,
maka masyarakat perlu memperhatikan pengelolaan tanaman cengkeh dan
tetap menjaga keseimbangan ekologi. Para pihak yang terkait tidak hanya
memperhatikan mengenai hubungan masyarakat sekitar dengan tanaman
cengkeh, akan tetapi hubungan dengan lingkungan juga menjadi perhatian
demi kelangsungan hidup tanaman cengkeh.
3. Untuk menunjang produksi cengkeh tersebut, maka perlunya perhatian
khusus agar prospek pengembangan produksi cengkeh meningkat maka
petani harus berupaya merencanakan dengan baik sumber-sumber produksi
dengan efektif dan efisien. Jika terjadi masalah seperti kemerosotan harga
akan menimbulkan keresahan dikalangan para petani cengkeh, untuk itu
disarankan kepada pemerintah perlu adanya perhatian khusus mengenai
penetapan harga dasar yang dapat menguntungkan berbagai pihak baik petani
maupun kosumen.
Ekologi Tanamn Cengkeh (Studi Kasus Desa Abbumpungeng Kec. Cina Kab. Bone).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana karakteristik tanaman
cengkeh Di Desa Abbumpungeng. (2) Bagaimana hubungan antara lingkungan
sekitar dengan tanaman cengkeh di desa Abbumpungeng. (3) Bagaimana
merumuskan satu strategi dalam menjaga keseimbangan ekologi tanaman cengkeh di
desa Abbumpungeng.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research)
dengan metode kualitatif,data di peroleh dengan menggunakan observasi,wawancara,
Dokumentasi untuk mengumpulkan data yang di perlukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat di desa Abbumpungeng
membudidayakan tanaman cengkeh dengan karakter atau jenis yang berbeda. Selain
itu, hubungan lingkungan sekitar dengan tanaman cengkeh sangat bagus karena tidak
mengganggu kehidupan dan justru sebaliknya memberikan banyak keuntungan, selain
meningkatkan pendapatan, cengkeh juga sebagai tanaman penghijauan yang secara
langsung
berdampak
baik
terhadap
lingkungan.
Strategi
dalam
menjaga
keseimbangan ekologi tanaman cengkeh dapat dilakukan dengan memperhatikan
perawatannya seperti pemupukan, dan peremajaan tanaman. Mengenai rumusan
strategi dalam menjaga keberlangsungan tanaman ceengkeh, masyaraakat desa
Abbumpungeng berharap ada wadah dari pemerintah yang menaungi cengkeh
sehingga dapat dilakukan pengawasan tertentu terhadap tanaman cengkeh. Selain itu
masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai pembudidayaan tanaman cengkeh
serta menjaga kualitas cengkeh.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Masyarakat di desa Abbumpungeng membudidayakan tanaman cengkeh
dengan karakter atau jenis yang berbeda. Karakteristik tanaman cengkeh
tentunya berbeda-beda, memiliki tinggi yang berbeda sesuai dengan tingkat
kesuburannya, ada yang tigginya berkisar 10 – 15 m dan bahkan ada yang
sampai 20 m. ada yang tumbuh dengan daun yang lebat bahkan sebagian
daunnya menyentuh tanah. Bentuk daun cengkeh bulat runcing, berwarna
hijau mengkilat dan daun mudahnya berwarna merah mudaa. Batangnya
berwarna abu-abu hitam dan keras.Tanaman cengkeh di desa tersebut
dibudidayakan pada jenis lahan yang berbeda, ada pada lahan yang datar,
miring bahkan di bagian jurang sekalipun.
2. Hubungan lingkungan sekitar dengan tanaman cengkeh sangat bagus
karena tidak mengganggu kehidupan dan justru sebaliknya memberikan
banyak keuntungan, selain meningkatkan pendapatan, cengkeh juga
sebagai tanaman penghijauan yang secara langsung berdampak baik
terhadap lingkungan. tanaman cengkeh memberikan hal positif terhadap
lingkungan sekitar karena sebagai tanaman penghijauan.Selain itu
lingkungan sekitar sama sekali tidak dirugikan, karena daun cengkeh yang
berguggguran memiliki nilai ekonomis sehingga masyarakat memperoleh
keuntungan dari daun cengkeh tersebut serta daun cengkeh yang tidak
dapat dijual, bisa menjadi pupuk bagi tanaman cengkeh dan menjaga
kelembapan tanah.
3. Strategi dalam menjaga keseimbangan ekologi tanaman cengkeh dapat
dilakukan dengan memperhatikan perawatannya seperti pemupukan, dan
peremajaan tanaman. Mengenai rumusan strategi dalam menjaga
keberlangsungan tanaman ceengkeh, masyaraakat desa Abbumpungeng
berharap ada wadah dari pemerintah yang menaungi cengkeh sehingga
dapat dilakukan pengawasan tertentu terhadap tanaman cengkeh. Selain itu
masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai pembudidayaan tanaman
cengkeh serta menjaga kualitas cengkeh.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disarankan sebagai berikut:
1. Masyarakat atau petani cengkeh harus memperhatikan mengenai karakteristik
tanaman cengkeh yang dibudidayakan. Selain itu letak lahan perlu
diperhatikan sebelum menanam cengkeh guna menunjang pertumbuhan dan
produksi tanaman cengkeh.
2. Untuk tetap menjaga hubungan lingkungan sekitar dengan tanaman cengkeh,
maka masyarakat perlu memperhatikan pengelolaan tanaman cengkeh dan
tetap menjaga keseimbangan ekologi. Para pihak yang terkait tidak hanya
memperhatikan mengenai hubungan masyarakat sekitar dengan tanaman
cengkeh, akan tetapi hubungan dengan lingkungan juga menjadi perhatian
demi kelangsungan hidup tanaman cengkeh.
3. Untuk menunjang produksi cengkeh tersebut, maka perlunya perhatian
khusus agar prospek pengembangan produksi cengkeh meningkat maka
petani harus berupaya merencanakan dengan baik sumber-sumber produksi
dengan efektif dan efisien. Jika terjadi masalah seperti kemerosotan harga
akan menimbulkan keresahan dikalangan para petani cengkeh, untuk itu
disarankan kepada pemerintah perlu adanya perhatian khusus mengenai
penetapan harga dasar yang dapat menguntungkan berbagai pihak baik petani
maupun kosumen.
Ketersediaan
| SFEBI20200232 | 232/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
232/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
