Analisis Prospek Pengembangan Home Industri Dodol Ketan Dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga (Studi Pada Industri Dodol Cv Monas Jaya Di Kecamatan Lau Kab Maros
Ayu Fitri/01.14. 3107 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang analisi prospek pengembangan usaha home
industri dodol ketan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga. Pokok
permasalahannya yaitu bagaimana prospek pengembangannya serta pengaruh usaha
dodol ketan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga di Kecamatan Lau
Kabupaten Maros. Pernelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek
pengembangan usaha home industri dodol ketan dan konstribusi usaha dodol ketan
CV Monas Jaya Kecamatan Lau Kabupaten Maros dalam rumah tangga.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif serta melakukan observasi,wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha CV Monas Jaya belum
menerapkan sistem manajemen yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari belum
adanya pembukuan yang baik padahal sistem pembukuan merupakan salah satu hal
penting dalam usaha industri selain itu, sistem pemasaran masih perlu diperluas.
Berdasarkan hasil wawancara penulis bahwa prospek usaha pengembangan
dodol di CV monas jaya juga mendapatkan kendala dalam hal pemenuhan bahan
baku seperti kelangkaan gula merah dan tepung beras ketan. Dan dengan adanya
usaha dodol ketan pendapatan rumah tangga di di Kecamatan Lau Kabupaten Maros
meningkat.
A. Simpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci tentang masalahmasalah
sesuai dengan topik pembahasan, maka tibalah pada uraian terakhir penulis
menarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Prospek pengembangan usaha home industri dodol ketan
Ada tiga yaitu dari segi pemasaran, pengemasan dan produksi. Adapun
strategi dengan menggunakan analisis SWOT beberapa poin-poin yang
digunakan untuk menganalisis adalah sebagai berikut:
a. Strenght (Kekuatan)
Faktor-faktor itu terdiri dari:
1. Rasa khas, kandungan Gizi dan Tanpa Bahan Pengawet
2. Tempat Penjualan yang strategis
3. Tenaga kerja lokal yang terampil
4. Alat Produksi yang canggih
5. Komunikasi yang baik antara pengusaha dan pekerja
b. Weakness (Kelemahan)
c. Opportunity (Peluang)
Beberapa macam potensi-potensi tersebut yang harus dimanfaatkan dalam
pencapaian tujuan tersebut terdiri dari :
1. Kemajuan Teknologi Industri makanan yang berkembang.
2. Pasar memiliki daerah yang strategis untuk melakukan usaha industri
dodol ketan.
3. Dodol ketan merupakan salah satu makanan khas dari daerah
tersebut.
d. Threats (Ancaman)
1. Adanya produk lain yang menjadi ikon oleh-oleh khas di luar
sulawesi
2. Tidak adanya bantuan pemerintah seperti pelatihan dan lain-lain
3. Harga yang berfluktuatif dikarenakan bahan baku yang berubahubah
harganya.
4. Sedikitnya jumlah Sumber Daya Manusia yang terampil yang
tersedia di daerah penelitian.
Dengan adanya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman maka muncul
strategi SO, WO, ST dan WT berdasarkan tabel matriks analisis SWOT tersebut,
maka secara rinci strategi pengembangan industri dodol yang diupayakan adalah
sebagai berikut :
1. Strategi Memanfaatkan Kekuatan dan Peluang yang ada (SO)
2. Strategi Peluang menghadapi Kelemahan (WO)
3. Strategi Kekuatan yang ada dalam menghadapi ancaman (ST)
4. Strategi menghadapi ancaman dan kelemahan (WT)
2. Kontribusi Usaha Dodol dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah
Tangga
Menurut pengusaha atau pemilik usaha bahwa kontribusi dalam
membuka usaha ini sampai berkembang tidak membutuhkan modal
yang tidak sedikit, sedangkan menurut karyawannya sendiri dalam hal
prospek pengembangan usaha ini adalah mereka berusa memberikan
yang terbaik dengan senantiasa bekerja secara konsisten, adapun
menurut distributornya adalah pendapatan mereka semakin meningkat
setelah adanya usaha dodol ini.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan memperhatikan hasilhasilnya,
maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Perusahaan sebaiknya membuat jadwal kebersihan untuk menjaga kebersihan
baik kebersihan ruangan maupun kebersihan makanannya
2. Sebaiknya perusahaan lebih memperluas wilayah pemasaran begitupun cara
mempromosikannya
3. Sebaiknya perusahaan mendirikan sebuahbangun agar lokasi pembuatan dan
pabrik berada pada suatu tempat supaya waktu yang digunakan juga lebih efektif
dan efisien.
4. Harusnya perusahaan harus lebih memperhatikan managemen administrasi yang
ada sehingga data-data menjadi lebih ditertibkan.
5. Sebaiknya perusahaan ini menambah tenaga kerja supaya tidak kewalahan dalam
menangani pesanan.
industri dodol ketan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga. Pokok
permasalahannya yaitu bagaimana prospek pengembangannya serta pengaruh usaha
dodol ketan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga di Kecamatan Lau
Kabupaten Maros. Pernelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek
pengembangan usaha home industri dodol ketan dan konstribusi usaha dodol ketan
CV Monas Jaya Kecamatan Lau Kabupaten Maros dalam rumah tangga.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif serta melakukan observasi,wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha CV Monas Jaya belum
menerapkan sistem manajemen yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari belum
adanya pembukuan yang baik padahal sistem pembukuan merupakan salah satu hal
penting dalam usaha industri selain itu, sistem pemasaran masih perlu diperluas.
Berdasarkan hasil wawancara penulis bahwa prospek usaha pengembangan
dodol di CV monas jaya juga mendapatkan kendala dalam hal pemenuhan bahan
baku seperti kelangkaan gula merah dan tepung beras ketan. Dan dengan adanya
usaha dodol ketan pendapatan rumah tangga di di Kecamatan Lau Kabupaten Maros
meningkat.
A. Simpulan
Setelah penulis mengemukakan uraian secara terperinci tentang masalahmasalah
sesuai dengan topik pembahasan, maka tibalah pada uraian terakhir penulis
menarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Prospek pengembangan usaha home industri dodol ketan
Ada tiga yaitu dari segi pemasaran, pengemasan dan produksi. Adapun
strategi dengan menggunakan analisis SWOT beberapa poin-poin yang
digunakan untuk menganalisis adalah sebagai berikut:
a. Strenght (Kekuatan)
Faktor-faktor itu terdiri dari:
1. Rasa khas, kandungan Gizi dan Tanpa Bahan Pengawet
2. Tempat Penjualan yang strategis
3. Tenaga kerja lokal yang terampil
4. Alat Produksi yang canggih
5. Komunikasi yang baik antara pengusaha dan pekerja
b. Weakness (Kelemahan)
c. Opportunity (Peluang)
Beberapa macam potensi-potensi tersebut yang harus dimanfaatkan dalam
pencapaian tujuan tersebut terdiri dari :
1. Kemajuan Teknologi Industri makanan yang berkembang.
2. Pasar memiliki daerah yang strategis untuk melakukan usaha industri
dodol ketan.
3. Dodol ketan merupakan salah satu makanan khas dari daerah
tersebut.
d. Threats (Ancaman)
1. Adanya produk lain yang menjadi ikon oleh-oleh khas di luar
sulawesi
2. Tidak adanya bantuan pemerintah seperti pelatihan dan lain-lain
3. Harga yang berfluktuatif dikarenakan bahan baku yang berubahubah
harganya.
4. Sedikitnya jumlah Sumber Daya Manusia yang terampil yang
tersedia di daerah penelitian.
Dengan adanya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman maka muncul
strategi SO, WO, ST dan WT berdasarkan tabel matriks analisis SWOT tersebut,
maka secara rinci strategi pengembangan industri dodol yang diupayakan adalah
sebagai berikut :
1. Strategi Memanfaatkan Kekuatan dan Peluang yang ada (SO)
2. Strategi Peluang menghadapi Kelemahan (WO)
3. Strategi Kekuatan yang ada dalam menghadapi ancaman (ST)
4. Strategi menghadapi ancaman dan kelemahan (WT)
2. Kontribusi Usaha Dodol dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah
Tangga
Menurut pengusaha atau pemilik usaha bahwa kontribusi dalam
membuka usaha ini sampai berkembang tidak membutuhkan modal
yang tidak sedikit, sedangkan menurut karyawannya sendiri dalam hal
prospek pengembangan usaha ini adalah mereka berusa memberikan
yang terbaik dengan senantiasa bekerja secara konsisten, adapun
menurut distributornya adalah pendapatan mereka semakin meningkat
setelah adanya usaha dodol ini.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan memperhatikan hasilhasilnya,
maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Perusahaan sebaiknya membuat jadwal kebersihan untuk menjaga kebersihan
baik kebersihan ruangan maupun kebersihan makanannya
2. Sebaiknya perusahaan lebih memperluas wilayah pemasaran begitupun cara
mempromosikannya
3. Sebaiknya perusahaan mendirikan sebuahbangun agar lokasi pembuatan dan
pabrik berada pada suatu tempat supaya waktu yang digunakan juga lebih efektif
dan efisien.
4. Harusnya perusahaan harus lebih memperhatikan managemen administrasi yang
ada sehingga data-data menjadi lebih ditertibkan.
5. Sebaiknya perusahaan ini menambah tenaga kerja supaya tidak kewalahan dalam
menangani pesanan.
Ketersediaan
| SS20190012 | 12/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
12/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
