Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan besaran
pengaruh kompetensi kepribadian guru PAI terhadap pembinaan akhlak peserta didik
di MA Al-Ma’arif Bilae Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah padegagogik dan psikologi dengan jenis
penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruahn guru
Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa MA Al-Ma’arif tahun pelajaran 2013/2014
yang berjumlah 47 orang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara,
angket/kuesioner dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan
rumus “Product Moment”, uji reliabilitas menggunakan tekni belah dua dari
Spearman-Brown dan uji hipotesis menggunakn perangkat komputer dengan program
Microsoft Office Excel yang merujuk pada kategori Guilford.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian yang dimiliki oleh
guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di MA Al-Ma’arif Bilae Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone kurang memadai yaitu beradap pada rentang Kurang
(1975-2961), pembinaan akhlak yang dilakukan oleh guru PAI kurang memadai yaitu
berada pada rentang Kurang (1316-1974) serta kompetensi kepribadian gurun PAI
berpengaruh terhadap pembinaan akhlak peserta didik di MA Al-Ma’arif Bilae
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Hal ini ditunjukkan oleh hasil perhitungan
koefesien korelasi diperoleh nilai koefisien sebesar 0,246. Menurut kategori Guilford,
besaran pengaruh tersebut adalah lemah (>20-40). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa kompetensi kepribadian guru PAI di MA Al-Ma’arif Bilae Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone belum berkonstribusi maksimal terhadap pembinaan
akhlak peserta didik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, hipotesis, analisis serta pembahasan hasil
penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Kompetensi Kepribadian Guru PAI di MA Al-Ma’arif Bilae Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone kurang memadai.
2. Pembinaan akhlak peserta didik di MA Al-Ma’arif Bilae Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone kurang memadai.
3. Pengaruh kompetensi kepribadian guru PAI terhadap pembinaan akhlak peserta
didi MA Al-Ma’arif Bilae Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, lemah.
B. Saran
Kesimpulan penelitian di atas membuktikan secara empiris bahwa kompetensi
kepribadian guru PAI berpengaruh terhadap pembinaan akhlak peserta didik di MA
Al-Ma’arif Bilae Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Berdasarkan hasil
tersebut, diajukan saranuntuk pengembangan ilmu serta saran praktis sebagai berikut:
1. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengungkapk secara detik mengenai faktor
penyebab utama kurang memadainya kompetensi kepribadian guru Pao seperti
pengetahuan dan keterampilan untuk merancang, menyusun dan melaksanakan
program-program pembinaan akhlak.
2. Saran praktis kepada Kepala Madrasah yakni dengan melakukan:
a. Pembenahan pembinaan akhlak khususnya pada metode dan manajemen
pembinaan akhlak.
b. Pembenahan dan peningkatan kompetensi dengan melibatkan guru-guru PAI
untuk senantiasa mengembangkan kompetensi yang dimiliki.

ST20150234

234/2015

Perpustakaan Pusat

Tersedia