Implementasi Keterampilan Manusiawi Dalam Meningkatkan Efektivitas Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah (Studi Di SDNegeri 65 Sijelling Kec. Tellusiattinge Kab. Bone)
Agnes Monica/02.13.3052 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang implementasi keterampilan manusiawi dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah yang ada di SDNegeri 65 Sijelling.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode ananlisis kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi, hingga penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi keterampilan manusiawi dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah (Studi Di SD Negeri 65 Sijelling Kec. Tellusiattinge Kab. Bone) bahwa keterampilan hubungan manusia kepala sekolah dapat memiliki kemampuan untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan memahami orang-orang dalam organisasi. Bentuk pengimplentasi keterampilan manusiawi kepala sekolah yaitu Mengikutsertakan guru dalam merumuskan pengambilan keputusan, pemberian motivasi tidak hanya secara materil maupun non materil. Membangun semangat/moral kerja guru. Bagi guru yang belum menyelasaikan tugas, maka menjadi keawjiban kepala sekolah untuk menumbuhkan kepercayaan diri bagi guru agar dapat berhasil dalam menyelesaikan tugasnya.
Adapun kegiatan supervisi akademik kepala sekolah memberikan bantuan profesional kepada guru, menstimulir, mengkoordinasi, dan membimbing guru secara terus menerus baik individu maupun kolektif agar memahami secara efektif pelaksanaan aktivitas mengajar dalam rangka pertumbuhan murid secara kontiniu. Secara keseluruhan sudah cukup baik, namun masih harus ditingkatkan dalam beberapa aspek seperti motivasi, komunikasi, dan bimbingan.
A.Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Pengimplementasian keterampilan manusiawi kepala sekolah di SD Negeri 65 Sijelling disadari sangat berpengaruh terhadap diri guru karena dengan diterapkannya keterampilan hubungan manusia kepala sekolah dapat memiliki kemampuan untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan memahami orang-orang dalam organisasi. Bentuk pengimplentasi keterampilan manusiawi kepala sekolah yaitu Mengikutsertakan guru dalam merumuskan pengambilan keputusan, pemberian motivasi tidak hanya secara materil maupun non materil. Membangun semangat/moral kerja guru. Bagi guru yang belum menyelasaikan tugas, maka menjadi keawjiban kepala sekolah untuk menumbuhkan kepercayaan diri bagi guru agar dapat berhasil dalam menyelesaikan tugasnya.
2.Adapun kegiatan supervisi akademik kepala sekolah memberikan bantuan profesional kepada guru, menstimulir, mengkoordinasi, dan membimbing guru secara terus menerus baik individu maupun kolektif agar memahami secara efektif pelaksanaan aktivitas mengajar dalam rangka pertumbuhan murid secara kontiniu. Secara keseluruhan sudah cukup baik, namun masih harus ditingkatkan dalam beberapa aspek seperti motivasi, komunikasi, dan bimbingan.
B.Saran
Berdasarkan penelitian yang ttelah dilakukan, dan setelah memperhatikan hasil-hasilnya, dapat direkomendasikan beberapa saran sebagai berikut:
1.Semakin sering dilaksanakannya supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap guru, semestinya dapat meningkatkan secara signipikan kualitas kinerja guru dalam proses pembelajaran, yang ditandai dengan peningkatan pencapaian ketuntasan minimal pada peserta didik. Semakin berkualitas kinerja guru, maka semakin tinggi prosentase pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal pada pserta dirik.
2.Secara rutin dan terjadwal Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan supervisi kepada guru-guru dengan harapan agar guru mampu memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam prosesnya, kepala sekolah memantau secara langsung ketika guru sedang mengajar. Guru mendesain kegiatan pembelajaran dalam bentuk rencana pembelajaran kemudian kepala sekolah mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru. Kebutuhan setiap guru itu berbeda, karena itu pemberian bimbingan dan bantuan juga berbeda kepada setiap guru. Karena itu kepala sekolah harus bisa memahami setiap kebutuhan yang ada pada diri guru.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode ananlisis kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, triangulasi, hingga penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi keterampilan manusiawi dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah (Studi Di SD Negeri 65 Sijelling Kec. Tellusiattinge Kab. Bone) bahwa keterampilan hubungan manusia kepala sekolah dapat memiliki kemampuan untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan memahami orang-orang dalam organisasi. Bentuk pengimplentasi keterampilan manusiawi kepala sekolah yaitu Mengikutsertakan guru dalam merumuskan pengambilan keputusan, pemberian motivasi tidak hanya secara materil maupun non materil. Membangun semangat/moral kerja guru. Bagi guru yang belum menyelasaikan tugas, maka menjadi keawjiban kepala sekolah untuk menumbuhkan kepercayaan diri bagi guru agar dapat berhasil dalam menyelesaikan tugasnya.
Adapun kegiatan supervisi akademik kepala sekolah memberikan bantuan profesional kepada guru, menstimulir, mengkoordinasi, dan membimbing guru secara terus menerus baik individu maupun kolektif agar memahami secara efektif pelaksanaan aktivitas mengajar dalam rangka pertumbuhan murid secara kontiniu. Secara keseluruhan sudah cukup baik, namun masih harus ditingkatkan dalam beberapa aspek seperti motivasi, komunikasi, dan bimbingan.
A.Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Pengimplementasian keterampilan manusiawi kepala sekolah di SD Negeri 65 Sijelling disadari sangat berpengaruh terhadap diri guru karena dengan diterapkannya keterampilan hubungan manusia kepala sekolah dapat memiliki kemampuan untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan memahami orang-orang dalam organisasi. Bentuk pengimplentasi keterampilan manusiawi kepala sekolah yaitu Mengikutsertakan guru dalam merumuskan pengambilan keputusan, pemberian motivasi tidak hanya secara materil maupun non materil. Membangun semangat/moral kerja guru. Bagi guru yang belum menyelasaikan tugas, maka menjadi keawjiban kepala sekolah untuk menumbuhkan kepercayaan diri bagi guru agar dapat berhasil dalam menyelesaikan tugasnya.
2.Adapun kegiatan supervisi akademik kepala sekolah memberikan bantuan profesional kepada guru, menstimulir, mengkoordinasi, dan membimbing guru secara terus menerus baik individu maupun kolektif agar memahami secara efektif pelaksanaan aktivitas mengajar dalam rangka pertumbuhan murid secara kontiniu. Secara keseluruhan sudah cukup baik, namun masih harus ditingkatkan dalam beberapa aspek seperti motivasi, komunikasi, dan bimbingan.
B.Saran
Berdasarkan penelitian yang ttelah dilakukan, dan setelah memperhatikan hasil-hasilnya, dapat direkomendasikan beberapa saran sebagai berikut:
1.Semakin sering dilaksanakannya supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap guru, semestinya dapat meningkatkan secara signipikan kualitas kinerja guru dalam proses pembelajaran, yang ditandai dengan peningkatan pencapaian ketuntasan minimal pada peserta didik. Semakin berkualitas kinerja guru, maka semakin tinggi prosentase pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal pada pserta dirik.
2.Secara rutin dan terjadwal Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan supervisi kepada guru-guru dengan harapan agar guru mampu memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam prosesnya, kepala sekolah memantau secara langsung ketika guru sedang mengajar. Guru mendesain kegiatan pembelajaran dalam bentuk rencana pembelajaran kemudian kepala sekolah mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru. Kebutuhan setiap guru itu berbeda, karena itu pemberian bimbingan dan bantuan juga berbeda kepada setiap guru. Karena itu kepala sekolah harus bisa memahami setiap kebutuhan yang ada pada diri guru.
Ketersediaan
| ST20170206 | 206/207 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
206/207
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skrisi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
