Material Requirement Planning (MRP) adalah salah satu metode ketersediaan
perencanaan bahan baku pada suatu produk. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengenalisa penggunaan dalamm Metode Material
Requirement Planning (MRP) perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku
pada AHA food Kabupaten Bone.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data
diambil dengan pengambilan data primer dan sekunder . pengumpulan data yang
digunakan dengan cara wawancara dan obsevasi secara langsung di AHA food
Kabupaten Bone. Data dianalisis dengan teknik peramalan dan penerapan Metode
Material Requirement Planning.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini diketahui bahwa analisis perencenaan dan
pengendalian bahan baku dengan metode Material Requirement Planning (MRP)
pada AHA Food Kabupaten Bone memiliki beberapa faktor
yang sangat mempengaruhi yaitu adanya faktor ekonomi dan pesaing dengan usaha sejenis
sehingga perlu adanya perencanaan dan pengendalian agar kualitas terhadap bahan
baku pada AHA Food Kabupaten Bone dapat berjalan dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Perencanaan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode material
requirement planning (MRP) pada AHA Food Kabupaten Bone dengan
menggunakan tolak ukur pada proses produksi yaitu proses produksi yang
dimulai dari pembuatan makanan beku melewati berbagai macam proses untuk
menjadi suatu produk mulai dari proses pembuatan surimi sampai menjadi
suatu produk. Gross requirement yaitu bahan baku yang dibutuhkan untuk
produksi adalah ikan. Selain itu, indikator pada dimensi on hand inventory
yaitu jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. Selanjutnya
hal yang sama juga dilakukan pada indikator schedule receipt, net requirement,
planned order receipt, dan planned request. Dengan demikian perencanaan
persediaan bahan baku dapat berjalan dengan baik.
2. Pengendalian dalam persediaan bahan baku dengan menggunakan
metode material requirement planning (MRP) pada AHA Food Kabupaten
Bone melalui indikator pada dimensi netting yaitu jumlah bahan baku yang
dibutuhkan untuk memenuhi sisa bahan baku, lotting yaitu bahan baku yang
dibutuhkan untuk membuat bakso, off setting yaitu setiap kali bahan baku
tinggal sedikit, explosion yaitu pengalokasian bahan baku untuk setiap produk
berbeda-beda, jangka waktu yaitu produk tersebut bisa bertahan selama 3
bulan jika di simpan dalam suhu yang dingin, penetapan harga yaitu harga
yang ditetapkan sudah dipertimbangkan dengan modal dan biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam proses produksi, ekonomi yaitu faktor ekonomi sangat
mempengaruhi konsumsi dan permintaan pangan rumah tangga, pesaing yaitu
dengan adanya pesaing dengan usaha sejenis membuat kami tetap
mempertahankan kualitas dan pelayanan kepada konsumen. Dengan
memperhatikan dimensi ini, maka persediaan bahan baku pada perusahaan
tersebut dapat diatasi dengan baik.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode Material
Requirement Planning (MRP) yang telah dilakukan terhadap data yang diperoleh dari
AHA Food Kabupaten Bone adapun saran yang dapat diambil dalam tugas akhir ini
yaitu perusahaan perlu mengaplikasikan/menerapkan sistem Material Requirement
Planning (MRP) untuk perencanaan kebutuhan bahan baku. Karena dalam hal ini
metode Material Requirement Planning (MRP) dapat membantu perencanaan
kebutuhan bahan baku setiap item produk secara tepat waktu dan tepat jumlah,
sehingga proses produksi akan terlaksana dengan baik sesuai kapasitas yang
direncanakan dan order dapat terpenuhi tepat waktu. Selain itu, untuk menghindari
adanya kekurangan jumlah komponen suatu produk dari jumlah yang seharusnya
diproduksi, maka hendaknya yang bertugas pada bagian tersebut menginformasikan
secara spesifik berdasarkan perencanaan kebutuhan bahan baku.

SFEBI20190534

534/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia