Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi pada Rumah Makan Seruni Pantai Bajo)
Mirnawati/01 14 3190 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pengendalian persediaan bahan baku
menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Pokok permasalahanya
adalah bagaimana mengetahui biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Pada Rumah
Makan Seruni, dan penentuan Kuantitas pemesanan ekonomis pada rumah makan
Seruni Pantai Bajo.
Berdasarkan masalah penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang didukung
dengan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang terkumpul
kemudian diolah dengan menggunakan rumus EOQ. Penelitian ini di lakukan pada
Rumah Makan Seruni Pantai Bajo.
Hasil penelitian bahwa biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Rumah
Makan Seruni sudah dikatakan baik karena tidak pernah mengalami kenaikan atau
penurunan atau nilainya tetap sebesar 16.200.000 biaya pemesanan dan biaya
penyimpananya sebesar 17.400.000 pertahunya. Sedangkan kuantitas pemesanan
ekonomis Rumah Makan Seruni Pantai Bajo belum dikatakan berjalan ekonomis,
dimana selama 5 tahun TC persediaan Perusahaan lebih besar dari pada TC
persediaan menggunakan metode EOQ, seperti pada tahun 2014-2018 TC persediaan
bahan baku Ikan sebesar 63.360.000 menurut metode perusahaan sedangkan
menggunakan metode EOQ TC lebih kecil yaitu sebesar 25,492644, dan bahan baku
kelapanya sebesar 135.000.000 sedangkan menggunakan metode EOQ sebesar
28,618,630. Kondisi ini membuktikan bahwa jika menggunkan metode Economic
Order Quantity (EOQ) dapat menghemat total biaya sehingga dapat mengoptimalkan
biaya-biaya persediaan bahan baku dan dapat memaksimalkan keuntungan
perusahaan dengan baik. Sedangkan dilihat dari Aspek Ekonomi Islam, bahwa kita
dianjurkan hidup hemat dan dilarang hidup boros, sehingga metode yang baik di
gunakan yaitu metode EOQ karena benilai islam dari pada metode tradisional karena
dapat menghemat total biaya yang dikeluarkan Rumah Makan Seruni Pantai Bajo.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat di tarik
kesimpulan sebagai berikut bahwa selama ini rumah makan Seruni Pantai Bajo
selama 5 tahun belakangan ini telah dibuktikan dengan menggunakan 2 metode
yaitu metode tradisional dan metode moderen. Dimana jika menggunakan metode
tradisional penggunaan bahan bahan bakunya lebih boros, dibandingkan dengan
menggunakan metode moderen yaitu EOQ dimana kualitas biaya pemesanan dan
penyimpananya bisa lebih efektif atau berjalan optimal karena mereka sudah
mengetahui berapa kali harus memesan bahan baku agar tidak terjadi pemborosan
sehingga rumah makan tersebut bisa menghemat biaya yang harus dikeluarkan
dalam memesan bahan baku. Kondisi tersebut membuktikan bahwa metode EOQ
dapat menentukan pemesanan bahan baku yang ekonomis sehingga perusahaan
dapat memaksimalkan keuntungan.
Sedangkan jika dilihat dari aspek ekonomi islam, metode yang tepat untuk
menghemat total biaya pemesanan bahan baku pada rumah makan Seruni Pantai
Bajo yaitu menggunakan metode moderen atau metode EOQ dari pada metode
tradisional karena metode EOQ dapat menghemat total biaya pemesanan bahan
baku. Hal tersebut juga sejalan dalam aspek Ekonomi Islam dimana kita dianjurkan
untuk hidup hemat dan dilarang hidup boros, karena boros merupakan saudara
syaitan.
B. Implikasi
Pertama, untuk mendapatkan total biaya pemesanan yang optimal sebaiknya
rumah makan Seruni Pantai Bajo kedepanya menggunakan metode Economic Order
Quantity (EOQ) agar bisa lebih menghemat total biaya persediaan bahan bakunya,
sehingga dapat berjalan ekonomis.
Kedua, bagi calon peneliti selanjutnya agar bisa menyempunakan lagi tentang
metode EOQ dan model- model didalamnya, agar penelitianya selanjutnya bisa lebih
baik lagi.
menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Pokok permasalahanya
adalah bagaimana mengetahui biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Pada Rumah
Makan Seruni, dan penentuan Kuantitas pemesanan ekonomis pada rumah makan
Seruni Pantai Bajo.
Berdasarkan masalah penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang didukung
dengan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang terkumpul
kemudian diolah dengan menggunakan rumus EOQ. Penelitian ini di lakukan pada
Rumah Makan Seruni Pantai Bajo.
Hasil penelitian bahwa biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Rumah
Makan Seruni sudah dikatakan baik karena tidak pernah mengalami kenaikan atau
penurunan atau nilainya tetap sebesar 16.200.000 biaya pemesanan dan biaya
penyimpananya sebesar 17.400.000 pertahunya. Sedangkan kuantitas pemesanan
ekonomis Rumah Makan Seruni Pantai Bajo belum dikatakan berjalan ekonomis,
dimana selama 5 tahun TC persediaan Perusahaan lebih besar dari pada TC
persediaan menggunakan metode EOQ, seperti pada tahun 2014-2018 TC persediaan
bahan baku Ikan sebesar 63.360.000 menurut metode perusahaan sedangkan
menggunakan metode EOQ TC lebih kecil yaitu sebesar 25,492644, dan bahan baku
kelapanya sebesar 135.000.000 sedangkan menggunakan metode EOQ sebesar
28,618,630. Kondisi ini membuktikan bahwa jika menggunkan metode Economic
Order Quantity (EOQ) dapat menghemat total biaya sehingga dapat mengoptimalkan
biaya-biaya persediaan bahan baku dan dapat memaksimalkan keuntungan
perusahaan dengan baik. Sedangkan dilihat dari Aspek Ekonomi Islam, bahwa kita
dianjurkan hidup hemat dan dilarang hidup boros, sehingga metode yang baik di
gunakan yaitu metode EOQ karena benilai islam dari pada metode tradisional karena
dapat menghemat total biaya yang dikeluarkan Rumah Makan Seruni Pantai Bajo.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat di tarik
kesimpulan sebagai berikut bahwa selama ini rumah makan Seruni Pantai Bajo
selama 5 tahun belakangan ini telah dibuktikan dengan menggunakan 2 metode
yaitu metode tradisional dan metode moderen. Dimana jika menggunakan metode
tradisional penggunaan bahan bahan bakunya lebih boros, dibandingkan dengan
menggunakan metode moderen yaitu EOQ dimana kualitas biaya pemesanan dan
penyimpananya bisa lebih efektif atau berjalan optimal karena mereka sudah
mengetahui berapa kali harus memesan bahan baku agar tidak terjadi pemborosan
sehingga rumah makan tersebut bisa menghemat biaya yang harus dikeluarkan
dalam memesan bahan baku. Kondisi tersebut membuktikan bahwa metode EOQ
dapat menentukan pemesanan bahan baku yang ekonomis sehingga perusahaan
dapat memaksimalkan keuntungan.
Sedangkan jika dilihat dari aspek ekonomi islam, metode yang tepat untuk
menghemat total biaya pemesanan bahan baku pada rumah makan Seruni Pantai
Bajo yaitu menggunakan metode moderen atau metode EOQ dari pada metode
tradisional karena metode EOQ dapat menghemat total biaya pemesanan bahan
baku. Hal tersebut juga sejalan dalam aspek Ekonomi Islam dimana kita dianjurkan
untuk hidup hemat dan dilarang hidup boros, karena boros merupakan saudara
syaitan.
B. Implikasi
Pertama, untuk mendapatkan total biaya pemesanan yang optimal sebaiknya
rumah makan Seruni Pantai Bajo kedepanya menggunakan metode Economic Order
Quantity (EOQ) agar bisa lebih menghemat total biaya persediaan bahan bakunya,
sehingga dapat berjalan ekonomis.
Kedua, bagi calon peneliti selanjutnya agar bisa menyempunakan lagi tentang
metode EOQ dan model- model didalamnya, agar penelitianya selanjutnya bisa lebih
baik lagi.
Ketersediaan
| SS20190034 | 34/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
34/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
