Upaya Pemerintah Dalam Merevitalisasi Pasar Tradisional Di Tengah Arus Pasar Modern (Studi Kasus Pada Dinas Perdagangan Kab. Bone)

No image available for this title
Revitalisasi pasar tradisional merupakan salah satu program pemerintah
dalam meningkatkan kinerja pedagang pasar di Kabupaten Bone. Revitalisasi
merupakan upaya untuk memvitalkan kembali atau menghidupkan kembali kondisi
pasar yang dulunya pernah hidup namun kemudian mengalami kemunduran.
Penelitian ini mengenai Upaya Pemerintah Dalam Merevitalisasi Pasar
Tradisional Di Tengah Arus Pasar Modern (Studi Kasus Pada Dinas Perdagangan
Kab. Bone). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui upaya
pemerintah dalam merevitalisasi pasar tradisional.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan pendekatan sosiologi yang didukung
dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkkan data
yang diperlukan. Responden yang digunakan yaitu pegawai Dinas Perdagangan
Kabupaten Bone dan para Pedagang pasar yang terpilih dari Pasar Inpres
Lamurukung. Data yang telah terkumpul kemudian diolah menggunakan analisis
deskriptif dengan model analisis interaktif. Untuk mengetahui pengaruh revitalisasi
terhadap peningkatan pendapatan di pasar tradisional.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program revitalisasi yang dilakukan
di pasar Lamurukung berdampak positif. Dari aspek fisik dan manajemen, pedagang
merasa sangat puas dibandingkan sebelum dilakukan revitalisasi dan dari aspek
ekonomi tingkat pendapatan pedagang sudah semakin meningkat, yang dulunya
hanya mendapatkan penghasilan paling banyak seratus ribu rupiah, dan sekarang
sudah mencapai lima ratus ribu rupiah, bahkan melebihi setiap harinya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut :
1. Upaya pemerintah dalam hal merevitalisasi pasar tradisional. Pasar
Lamurukung sebelum dan sesudah dilakukan revitalisasi yaitu sebagai
berikut :
a. Kondisi fisik pasar, sebelum revitalisasi yaitu bagian dasar lantai
masih dari tanah sehingga sering becek saat hujan, Area parkir yang
kurang memadai karena jalanan rusak dan lahan kurang luas, tempat
yang tidak memiliki atap. Sesudah di revitalisasi yaitu, sudah diratakan
dengan dicor, area parkir bagian depan bertambah luas, dan sudah
memiliki atap.
b. Lokasi pedagang, sebelum revitalisasi yaitu pedagang kios, los, dan
pelataran tidak tertata sesuai golongannya, beberapa pedagang oprokan
sebagian berada pada teras depan. Sesudah di revitalisasi yaitu,
pedagang kios, los dan pelataran sudah tertata dengan baik sesuai
dengan golongannya, pedagang oprokan berada disisi belakang pasar.
c. Kebersihan dan keamanan, sebelum revitalisasi yaitu tidak ada petugas
kebersihan, tidak ada satpam atau petugas yang berjaga diarea sekitar
pasar. Sesudah di revitalisasi yaitu, terdapat petugas kebersihan,
terdapat petugas yang berjaga diarea pasar.
d. Sarana pasar, sebelum revitalisasi yaitu tidak ada kamar mandi atau
wc, Sesudah di revitalisasi yaitu, terdapat kamar mandi atau wc.
2. Faktor pendukung dan penghambat dalam penataan pasar tradisional
a. Faktor pendukung yaitu, sumber daya manusia (SDM), sarana dan
prasarana, komunikasi, kerjasama antara pihak perbankan.
b. Faktor penghambat yaitu, anggaran atau dana pembangunan, tidak ada
unit pengolahan sampah, serta modal bagi para pedagang.
B. Saran
Dari uraian kesimpulan diatas, adapun saran-saran dari penulis
mengenai penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pemerintah harus lebih adil dan bijak dalam melakukan proses
pembangunan. Pemerintah harus memperhatikan nasib pasar tradisional
karena pasar tradisional adalah pasar rakyat/ masyarakat yang sebagian
besar di dominasi kalangan menengah kebawah dan menopang
perekonomian masyarakat kecil.
2. Penambahan fasilitas untuk pedagang kios, los, dan pelataran sebaiknya
lebih difikirkan lagi, demi kelancaran perdagangan. Upaya revitalisasi
sebaiknya dilanjutkan untuk memperbaiki aspek permodalan ataupun
sarana yang sudah rusak. Untuk para pedagang Pasar Lamurukung baik
yang tidak merasakan pengaruhnya adanya pasar modern maupun yang
merasakan, tetap melakukan kegiatan perdagangan dan berjuang untuk
mendapatkan pendapatan yang lebih, sehat dan bersih.
Ketersediaan
SS2019005252/2019Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

52/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top