Skripsi ini membahas tentang Analisis Tingkat Keberhasilan
Entrepreneurship dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Suku Kajang
(Studi Kasus Pada Desa Tana Toa Kec. Kajang Kab. Bulukumba). Rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik perdagangan masyarakat Suku
Kajang?, Bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat Suku Kajang dalam
mengembangkan usaha tenun kain hitam? Dan Bagaimana tingkat keberhasilan
entrepreneurship dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat suku kajang?
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian ini dianalisis dengan pendekatan keilmuan. Pendekatan
keilmuan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu keilmuan dalam bidang ilmu
sosial/sosiologis dan dibahas dengan metode kualitatif dengan teknik analisis Content
Analysis dan Descriptive Analysis dengan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik perdagangan masyarakat Suku
Kajang di antaranya memiliki pengetahuan dalam berdagang, memiliki kepandaian
dalam mendasain produk mereka, dan memiliki tingkat intelektual yang tinggi.
Upaya yang dilakukan masyarakat Suku Kajang dalam mengembangkan
usaha tenun kain hitam yaitu masyarakat Suku Kajang secara keseluruhan memiliki
kerajinan untuk mengembangkan usaha tenun kain hitam, masyarakat Suku Kajang
yang menggeluti usaha tenun kain hitam tekun melakukan latihan, masyarakat Suku
Kajang memiliki motivasi tinggi untuk melakukan sesuatu yang ingin ditampilkan,
memiliki keteladanan, masyarakat Suku Kajang ini memiliki keluhuran yang patut
dibanggakan, tingkat keberanian para Suku Kajang dalam mengembangkan usaha
tenun kain hitam, memiliki tanggung jawab terhadap produk, dan memiliki sikap
kejujuran
Tingkat keberhasilan entrepreneurship dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat suku kajang yaitu memiliki kondisi fisik yang sehat, memiliki daya fikir
yang tinggi, taat dalam melaksanakan ibadah, mampu menjaga hubungan mereka
baik keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitar.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam skripsi ini sebagai berikut:
1. Praktik perdagangan masyarakat Suku Kajang di antaranya memiliki
pengetahuan dalam berdagang, memiliki kepandaian dalam mendasain produk
mereka, dan memiliki tingkat intelektual yang tinggi.
2. Upaya yang dilakukan masyarakat Suku Kajang dalam mengembangkan usaha
tenun kain hitam yaitu masyarakat Suku Kajang secara keseluruhan memiliki
kerajinan untuk mengembangkan usaha tenun kain hitam, masyarakat Suku
Kajang yang menggeluti usaha tenun kain hitam tekun melakukan latihan,
masyarakat Suku Kajang memiliki motivasi tinggi untuk melakukan sesuatu
yang ingin ditampilkan, memiliki keteladanan, masyarakat Suku Kajang ini
memiliki keluhuran yang patut dibanggakan, tingkat keberanian para Suku
Kacang dalam mengembangkan usaha tenun kain hitam, memiliki tanggung
jawab terhadap produk, dan memiliki sikap kejujuran.
3. Tingkat keberhasilan entrepreneurship dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat suku kajang yaitu memiliki kondisi fisik yang sehat, memiliki daya
fikir yang tinggi, taat dalam melaksanakan ibadah, mampu menjaga hubungan
mereka baik keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitar.
B. Saran-saran
Beranjak dari ungkapan yang dikemukakan di atas, maka peneliti dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada pemerintah setempat agar tetap memberikan dukungan
kepada para pengrajin tenun kain hitam agar usaha tersebut dapat
berkembang dengan pesat.
2. Diharapkan kepada setiap masyarakat khususnya masyarakat Suku Kajang
agar selalu menjaga kelestarian budaya mereka yang patut dicontoh bagi
suku-suku yang lain.
3. Bagi peneliti, disarankan untuk mencari dan membaca referensi lain lebih
banyak lagi sehingga hasil penelitian selanjutnya akan semakin baik serta
dapat memperoleh ilmu yang baru.

SSYA20190356

356/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia