Analisis Maksimalisasi Laba Produksi Kopi Borong Pada Industri Manufaktur CV Bekat Asia di Desa Bonto Tengnga, Kec. Sinjai Borong, Kab. Sinjai
Elsa Estiani/ 01.15.3165 - Personal Name
The aim of this research was to find out the maximum profit in manufacturing
industry of CV Berkat Asia at Bonto Tengnga Village, Sinjai Borong Sub-district,
Regency of Sinjai. This research is conducted to analyze the combination of quantity
and the cost of production that produces maximun profit. This research design
belongs to quantitative research that is provistic research. This research uses totalitas
approach, marginal approach, avarage approach to know the right amount and cost of
production to maximize the profits in manufacturing imdustry of CV Berkat Asia.
The result shows that the maximum profit occured in July with overall profit
that was Rp.206.258.220. Profit per unit that was Rp.23.931 with total production
that was 8.620 boxes and the cost incurred that was Rp. 638.478.600.
A. Simpulan
Penentuan jumlah dan biaya produksi memegang peran penting dalam
mencapai tujuan. Faktor produksi yang dialokasikan secara tepat adalah keuntungan
dari penentuan jumlah dan biaya produksi yang benar, baik itu bahan baku maupun
faktor produksi lainnya. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang dilakukan
dalam penelitian ini yaitu di Desa Bonto Tengnga, Kec. Sinjai Borong, Kab. Sinjai
dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian periode juli 2018 sampai Mei 2019
menunjukkan bahwa maksimalisasi laba terjadi pada bulan juli dengan laba
keseluruhan yaitu sebesar Rp.206.258.220. Laba per satuan sebesar Rp.23.931
dengan jumlah produksi sebanyak 8.620 dos dan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.
638.478.600. . Hal ini berdasarkan pendekatan totalitas, pendekatan marginal, serta
pendekatan rata-rata dijelaskan sebagai berikut:
1. Berdasarkan pendekatan totalitas analisis jumlah dan biaya produksi terhadap
maksimalisasi laba berbeda-beda disetiap bulannya. Meskipun diperoleh nilai
TR > TC yang berarti laba tetapi ada dibeberapa bulan keputusan untuk
menurunkan jumlah produksi jusru memberikan laba yang lebih besar
sebagaimana yang terjadi pada bulan September.
2. Berdasarkan pendekatan marginal pengaruh jumlah dan biaya produksi
terhadap maksimalisasi laba berbeda-beda disetiap bulannya. Beberapa bulan
didapati MR > MC yaitu pada bulan juli, agustus, september, oktober,
november, januari, februari, april dan mei, maka tambahan memproduksi satu-
satuan output akan memberikan tambahan keuntungan karena tambahan
penerimaan lebih besar dari tambahan biaya. Beberapa bulan lainnya didapati
MR < MC yaitu bulan desember dan maret, maka mengurangi jumlah
produksi dan penjualan justru akan menambah keuntungan atau laba
3. Berdasarkan pendekatan rata-rata pengaruh jumlah dan biaya produksi
terhadap maksimalisasi laba diketahui bahwa keseluruhan dari bulan juli
hingga mei membuktikan bahwa harga lebih besar dari total biaya per satuan
produksi atau P > AC yang berarti laba.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis menyarankan beberapa hal
berikut:
1. Disarankan kepada pemilik CV Berkat Asia agar mempertimbangkan biaya
produksi dalam menentukan jumlah produksi dengan harapan agar dapat
meningkatkan laba.
2. Sebaiknya pemilik CV Berkat Asia dalam meningkatkan maupun mengurangi
jumlah produksi perlu memperhatikan nilai MR dan MC agar jumlah produksi
tepat sehingga tercapai laba maksimum.
3. Variabel jumlah produksi kopi borong berpengaruh laba terhadap
maksimalisasi laba manufaktur CV Berkat Asia , maka disarankan kepada
pemilik agar menentukan jumlah produksi yang tepat dan efisien dengan
mempertimbangkan kapasitas produksi dan peralatan yang dimiliki, serta
biaya yang paling efisien sehingga diperoleh hasil yang maksimal
industry of CV Berkat Asia at Bonto Tengnga Village, Sinjai Borong Sub-district,
Regency of Sinjai. This research is conducted to analyze the combination of quantity
and the cost of production that produces maximun profit. This research design
belongs to quantitative research that is provistic research. This research uses totalitas
approach, marginal approach, avarage approach to know the right amount and cost of
production to maximize the profits in manufacturing imdustry of CV Berkat Asia.
The result shows that the maximum profit occured in July with overall profit
that was Rp.206.258.220. Profit per unit that was Rp.23.931 with total production
that was 8.620 boxes and the cost incurred that was Rp. 638.478.600.
A. Simpulan
Penentuan jumlah dan biaya produksi memegang peran penting dalam
mencapai tujuan. Faktor produksi yang dialokasikan secara tepat adalah keuntungan
dari penentuan jumlah dan biaya produksi yang benar, baik itu bahan baku maupun
faktor produksi lainnya. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang dilakukan
dalam penelitian ini yaitu di Desa Bonto Tengnga, Kec. Sinjai Borong, Kab. Sinjai
dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian periode juli 2018 sampai Mei 2019
menunjukkan bahwa maksimalisasi laba terjadi pada bulan juli dengan laba
keseluruhan yaitu sebesar Rp.206.258.220. Laba per satuan sebesar Rp.23.931
dengan jumlah produksi sebanyak 8.620 dos dan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.
638.478.600. . Hal ini berdasarkan pendekatan totalitas, pendekatan marginal, serta
pendekatan rata-rata dijelaskan sebagai berikut:
1. Berdasarkan pendekatan totalitas analisis jumlah dan biaya produksi terhadap
maksimalisasi laba berbeda-beda disetiap bulannya. Meskipun diperoleh nilai
TR > TC yang berarti laba tetapi ada dibeberapa bulan keputusan untuk
menurunkan jumlah produksi jusru memberikan laba yang lebih besar
sebagaimana yang terjadi pada bulan September.
2. Berdasarkan pendekatan marginal pengaruh jumlah dan biaya produksi
terhadap maksimalisasi laba berbeda-beda disetiap bulannya. Beberapa bulan
didapati MR > MC yaitu pada bulan juli, agustus, september, oktober,
november, januari, februari, april dan mei, maka tambahan memproduksi satu-
satuan output akan memberikan tambahan keuntungan karena tambahan
penerimaan lebih besar dari tambahan biaya. Beberapa bulan lainnya didapati
MR < MC yaitu bulan desember dan maret, maka mengurangi jumlah
produksi dan penjualan justru akan menambah keuntungan atau laba
3. Berdasarkan pendekatan rata-rata pengaruh jumlah dan biaya produksi
terhadap maksimalisasi laba diketahui bahwa keseluruhan dari bulan juli
hingga mei membuktikan bahwa harga lebih besar dari total biaya per satuan
produksi atau P > AC yang berarti laba.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis menyarankan beberapa hal
berikut:
1. Disarankan kepada pemilik CV Berkat Asia agar mempertimbangkan biaya
produksi dalam menentukan jumlah produksi dengan harapan agar dapat
meningkatkan laba.
2. Sebaiknya pemilik CV Berkat Asia dalam meningkatkan maupun mengurangi
jumlah produksi perlu memperhatikan nilai MR dan MC agar jumlah produksi
tepat sehingga tercapai laba maksimum.
3. Variabel jumlah produksi kopi borong berpengaruh laba terhadap
maksimalisasi laba manufaktur CV Berkat Asia , maka disarankan kepada
pemilik agar menentukan jumlah produksi yang tepat dan efisien dengan
mempertimbangkan kapasitas produksi dan peralatan yang dimiliki, serta
biaya yang paling efisien sehingga diperoleh hasil yang maksimal
Ketersediaan
| SFEBI20190395 | 395/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
395/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
