Harga harus mencerminkan manfaat bagi pemilik usaha indekos dan penyewa
kamar indekos. Namun minimnya pengetahuan tentang bagaimana cara menetapkan
harga sewa kamar dan menetapkan besarnya keuntungan yang boleh diambil,
sehingga yang sering terjadi adalah harga sewa ditentukan semena-mena sesuai
dengan keinginan masing-masing individu tanpa mengetahui apakah keuntungan
yang diperoleh sudah sesuai dengan aturan ajaran Islam. Sehingga perlu metode
penetapan harga sewa kamar indekos dalam menciptakan harga adil sesuai dengan
aturan ekonomi Islam. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka penelitian ini
merumuskan masalah mengenai bagaimana metode penetapan harga sewa kamar di
kos Putri dan apakah metode tersebut sudah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam
atau tidak.
Peneltian ini difokuskan di kos Putri, Kel. Macanang, Kec. Tanete Riattang
Barat, Kab. Bone. Untuk menjawab masalah dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara
observasi, wawancara dan dokumentasi. Semua data yang diperoleh kemudian
dianalisis dengan teknik analisis domain.
Berdasarkan hasil penelitian, metode penetapan harga yang ditetapkan usaha
kos Putri menggunakan metode demand oriented pricing dan sudah sesuai dengan
aturan ekonomi Islam yang dilihat dari sisi faktor-faktor yang mempengaruhinya,
kekuatan permintaan dan penawaran serta fasilitas dan manfaat yang disediakan
kepada penyewa kamar indekos sehingga harganya sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penyewa kamar di kos Putri. Ditinjau dari perspektif ekonomi Islam
dalam menetapkan harga haruslah dilakukan atas dasar suka sama suka, hal ini
sejalan dengan apa yang terjadi di usaha kos Putri, pemilik usaha indekos
mendapatkan keuntungan yang normal dan penyewa kamar indekos mendapatkan
manfaat yang sesuai dengan apa yang telah dibayarkannya sehingga harga yang
ditetapkan merupakan kesepakatan antara keduanya.
Implikasi dari penelitian ini dapat bahan pertimbangan kepada pemilik usaha
indekos dalam menetapkan harga sewa kamar indekos sesuai dengan aturan Islam.
Sehingga dari harga sewa yang ditetapkan, pemilik usaha indekos dapat memperoleh
keuntungan yang normal sesuai dengan aturan Islam dan penyewa kamar indekos
dapat memperoleh manfaat yang sesuai dengan yang telah dibayarkannya.
Kata Kunci : Penetapan Harga Sewa, Indekos, Ekonomi Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Metode penetapan harga yang ditetapkan usaha kos Putri menggunakan metode
demand oriented pricing, yaitu suatu metode penentuan harga dengan
mempertimbangkan keadaan permintaan, keadaan pasar dan keinginan
konsumen.
2. Metode penetapan harga yang diterapkan di kos Putri sudah sesuai dengan aturan
ekonomi Islam yang dilihat dari sisi faktor-faktor yang mempengaruhinya,
kekuatan permintaan dan penawaran, keuntungan/Laba yang diperoleh pemilik
kos Putri dan kepuasan konsumen serta fasilitas dan manfaat yang disediakan
kepada penyewa kamar indekos sehingga harganya sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penyewa kamar di kos Putri. Ditinjau dari perspektif ekonomi
Islam dalam menetapkan harga haruslah dilakukan atas dasar suka sama suka, hal
ini sejalan dengan apa yang terjadi di usaha kos Putri, pemilik usaha indekos
mendapatkan keuntungan yang normal dan penyewa kamar indekos
mendapatkan manfaat yang sesuai dengan apa yang telah dibayarkannya
sehingga harga yang ditetapkan merupakan kesepakatan antara keduanya dan
tidak ada yang terdzolimi.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi secara
teoritis dan praktis sebagai berikut:
1. Secara teoritis
a. Metode demand oriented pricing adalah salah satu metode dalam
menetapkan harga sewa kamar indekos. Suatu metode penentuan harga
dengan mempertimbangkan keadaan permintaan, keadaan pasar dan
keinginan konsumen.
b. Metode demand oriented pricing sudah sesuai dengan aturan ekonomi Islam
karena penetapan harga sewa kamar indekos yang ditetapkan oleh pemilik
usaha kos Putri sudah sesuai dengan yang diinginkan penyewa kamar
sehingga antara kedua pihak tidak ada yang merasa dirugikan ataupun
terdzolimi ataupun dirugikan.
2. Secara praktis
Hasil penelitian ini secara praktis digunakan sebagai bahan pertimbangan
kepada pemilik usaha indekos dalam menetapkan harga sewa kamar indekos
sesuai dengan aturan Islam. Sehingga dari harga sewa yang ditetapkan, pemilik
usaha indekos dapat memperoleh keuntungan yang normal sesuai dengan aturan
Islam dan penyewa kamar indekos dapat memperoleh manfaat yang sesuai
dengan yang telah dibayarkannya.

SFEBI20190342

342/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia