Strategi Pendistribusian Produk Pada Perum Bulog Dalam Menghadapi Persaingan Pasar (Studi Pada Perum Bulog Kansilog Bone)
Herianto L/01.15.3049 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Strategi Pendistribusian Produk Pada Perum
Bulog Dalam Menghadapi Persaingan Pasar (Studi Pada Perum Bulog Kansilog
Bone. Argument yang mendasarinya karena kapasitas pendistribusian produk Perum
Bulog Kansilog Bone masih terbatas untuk pemenuhan kebutuhan, dan disisi lain
yang masih lemah adalah persoalan pendistribusian produk, sehingga menjadikan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sistem pendistribusian produk pada
Perum Bulog, (2) strategi pendistribusian produk pada Perum Bulog dalam
menghadapi persaingan pasar.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian fenomenologi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini
menggunakan wawancara dalam mengumpulkan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perum Bulog Kansilog Bone
melakukan sistem pendistribusian produk dengan tiga cara, yaitu: (a) sistem distribusi
secara langsung, dilakukan kepada pemerintah, instansi pemerintah, swasta, atau ibu
rumah tangga. (b) distribusi semi langsung, memberikan produk kepada Rumah
Pangan Kita (RPK) untuk menjual produk perusahaan Perum Bulog pada konsumen,
sedangkan konsumen langsung pergi ke outlet RPK untuk membeli. dan (c) distribusi
tidak langsung, yakni dengan melakukan kerja sama dengan Toko-toko besar maupun
yang kecil dan bahkan sampai juga kepada pedagang. (2) Straregi pendistribusian
Produk Perum Bulog Kansilog Bone dalam menghadapi persaingan pasar yaitu
dengan cara menambah SDM dan fasilitas pendistribusian untuk melakukan
pendistribusian produk yang lebih luas dengan memanfaatkan dukungan dari
pemerintah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Perum Bulog Kansilog Bone melakukan sistem pendistribusian produk
dengan tiga cara, yaitu: (1) sistem distribusi secara langsung, dilakukan
kepada pemerintah, instansi pemerintah, swasta, atau ibu rumah tangga. (2)
distribusi semi langsung, memberikan produk kepada Rumah Pangan Kita
(RPK) untuk menjual produk perusahaan Perum Bulog pada konsumen,
sedangkan konsumen langsung pergi ke outlet RPK untuk membeli. dan (3)
distribusi tidak langsung, yakni dengan melakukan kerja sama dengan Toko-
toko besar maupun yang kecil dan bahkan sampai juga kepada pedagang.
2. Strategi pendistribusian Produk Perum Bulog Kansilog Bone dalam
menghadapi persaingan pasar yaitu dengan cara menambah SDM dan
fasilitas pendistribusian untuk melakukan pendistribusian produk yang lebih
luas dengan memanfaatkan dukungan dari pemerintah.
B Implikasi
Implikasi dalam penelitian ini sebagaimana yang diuraikan berdasarkan
kesimpulan bahwa Perum Bulog Kansilog Bone perlu menambah sarana transportasi
dan tenaga penjual sehingga dapat melakukan pendistribusian produk secara efektif
dan efisien.
Bulog Dalam Menghadapi Persaingan Pasar (Studi Pada Perum Bulog Kansilog
Bone. Argument yang mendasarinya karena kapasitas pendistribusian produk Perum
Bulog Kansilog Bone masih terbatas untuk pemenuhan kebutuhan, dan disisi lain
yang masih lemah adalah persoalan pendistribusian produk, sehingga menjadikan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sistem pendistribusian produk pada
Perum Bulog, (2) strategi pendistribusian produk pada Perum Bulog dalam
menghadapi persaingan pasar.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian fenomenologi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini
menggunakan wawancara dalam mengumpulkan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perum Bulog Kansilog Bone
melakukan sistem pendistribusian produk dengan tiga cara, yaitu: (a) sistem distribusi
secara langsung, dilakukan kepada pemerintah, instansi pemerintah, swasta, atau ibu
rumah tangga. (b) distribusi semi langsung, memberikan produk kepada Rumah
Pangan Kita (RPK) untuk menjual produk perusahaan Perum Bulog pada konsumen,
sedangkan konsumen langsung pergi ke outlet RPK untuk membeli. dan (c) distribusi
tidak langsung, yakni dengan melakukan kerja sama dengan Toko-toko besar maupun
yang kecil dan bahkan sampai juga kepada pedagang. (2) Straregi pendistribusian
Produk Perum Bulog Kansilog Bone dalam menghadapi persaingan pasar yaitu
dengan cara menambah SDM dan fasilitas pendistribusian untuk melakukan
pendistribusian produk yang lebih luas dengan memanfaatkan dukungan dari
pemerintah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Perum Bulog Kansilog Bone melakukan sistem pendistribusian produk
dengan tiga cara, yaitu: (1) sistem distribusi secara langsung, dilakukan
kepada pemerintah, instansi pemerintah, swasta, atau ibu rumah tangga. (2)
distribusi semi langsung, memberikan produk kepada Rumah Pangan Kita
(RPK) untuk menjual produk perusahaan Perum Bulog pada konsumen,
sedangkan konsumen langsung pergi ke outlet RPK untuk membeli. dan (3)
distribusi tidak langsung, yakni dengan melakukan kerja sama dengan Toko-
toko besar maupun yang kecil dan bahkan sampai juga kepada pedagang.
2. Strategi pendistribusian Produk Perum Bulog Kansilog Bone dalam
menghadapi persaingan pasar yaitu dengan cara menambah SDM dan
fasilitas pendistribusian untuk melakukan pendistribusian produk yang lebih
luas dengan memanfaatkan dukungan dari pemerintah.
B Implikasi
Implikasi dalam penelitian ini sebagaimana yang diuraikan berdasarkan
kesimpulan bahwa Perum Bulog Kansilog Bone perlu menambah sarana transportasi
dan tenaga penjual sehingga dapat melakukan pendistribusian produk secara efektif
dan efisien.
Ketersediaan
| SS20190108 | 108/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
108/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
