Strategi Distribusi Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Beras Dalam Memenuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat (Studi Kasus CV PB Hannas Maringki Kecamatan Cina Kabupaten Bone)
Irma Fatimah/01.15.3008 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai strategi distribusi pada salah satu perusahaan
pabrik beras di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Adapun pokok masalah dalam
penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi distribusi kebutuhan pokok yang
digunakan PB Hannas Maringki. (2) Bagaimana strategi distribusi kebutuhan pokok
dengan melihat volume penjualan pada CV PB Hannas Maringki
Berdasarkan tujuan penelitian dari atas, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif karena menggunakan pendekatan analisis deskriptif yaitu suatau
analisis yang bersifat mendeskripsikan makna data atau fenonema yang dapat
ditangkap oleh peneliti dengan menunjukkan bukti-bukti. Teknik ini digunakan untuk
mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil wawancara
observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian di CV PB Hannas
Maringki.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi distribusi yang
digunakan pada CV PB Hannas Maringki adalah strategi distribusi intensif yaitu
dimana startegi ini menggunakan banyak penyalur yang sebanyak-banyaknya.
Perusahaan ini menggunakan banyak penyalur yaitu mulai dari agen, pedagang besar,
pengecer hingga ke konsumen akhir. (2) Berdasarkan data penelitian strategi
distribusi dalam meningkatkan volume penjualan dengan menggunakan indikator
volume penjualan yaitu produk, harga dan tempat telah tepat sasaran karena volume
penjualan yang dihasilkan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
A. Kesimpulan
Dari hasil yang telah dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan,
kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah,
adapun simpulan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Berdasarkan data penelitian, CV PB Hannas Maringki menggunakan
proses saluran distribusi secara tidak langsung yaitu melalui agen,
pedagang besar dan pengecer hingga sampai kepada konsumen akhir. CV
PB Hannas Maringki mempunyai beberapa agen, pedagang besar dan
pengecer yang ada di wilayah Bone dan di luar wilayah Bone. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa strategi distribusi yang digunakan pada CV PB
Hannas Maringki adalah strategi distribusi intensif yaitu menggunakan
penyalur yang sebanyak-banyaknya. Dengan banyaknya penyalur yang
digunakan, konsumen lebih mudah juga mendapatkan produk tersebut.
2. Berdasarkan data penelitian strategi distribusi dalam meningkatkan volume
penjualan dengan menggunakan indikator volume penjualan yaitu produk,
harga dan tempat telah tepat sasaran karena volume penjualan yang
dihasilkan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga dapat
dikatakan bahwa strategi distribusi yang digunakan oleh CV PB Hannas
Maringki sudah tepat karena mampu meningkatkan volume penjualan dari
tahun ke tahun.
B. Implikasi
Dalam penelitian ini, peneliti dapat memberikan beberapa implikasi
sebagai berikut:
1. Sebaiknya CV PB Hannas Maringki tetap menggunakan strategi distribusi
intensif, karena dengan strategi ini CV PB Hannas Maringki dapat
menaikkan volume penjualan, dan ditambah lagi CV PB Hannas Maringki
melakukan pengiriman produk ke luar Sulaewesi seperti Kalimantan,
Kupang dan Surabaya.
2. Sebaiknya CV PB Hannas Maringki selalu mempunyai jalur komunikasi
terhadap perantara yang memasarakan produknya. Hal ini di[erlukan untuk
melihat secara langsung stok produk yang ada di daerah yang diinginkan
dan pengelola juga dapat lebih leluasa untuk melakukan monitoring.
3. Sebaiknya untuk peningkatan volume penjualan bukan hanya dari strategi
distribusi yang menjadi indikator penting dalam peningkatan volume
penjualan tetapi juga dari segi lainnya misalnya bahan baku, mesin dan alat
yang di gunakan.
pabrik beras di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Adapun pokok masalah dalam
penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi distribusi kebutuhan pokok yang
digunakan PB Hannas Maringki. (2) Bagaimana strategi distribusi kebutuhan pokok
dengan melihat volume penjualan pada CV PB Hannas Maringki
Berdasarkan tujuan penelitian dari atas, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif karena menggunakan pendekatan analisis deskriptif yaitu suatau
analisis yang bersifat mendeskripsikan makna data atau fenonema yang dapat
ditangkap oleh peneliti dengan menunjukkan bukti-bukti. Teknik ini digunakan untuk
mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil wawancara
observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian di CV PB Hannas
Maringki.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi distribusi yang
digunakan pada CV PB Hannas Maringki adalah strategi distribusi intensif yaitu
dimana startegi ini menggunakan banyak penyalur yang sebanyak-banyaknya.
Perusahaan ini menggunakan banyak penyalur yaitu mulai dari agen, pedagang besar,
pengecer hingga ke konsumen akhir. (2) Berdasarkan data penelitian strategi
distribusi dalam meningkatkan volume penjualan dengan menggunakan indikator
volume penjualan yaitu produk, harga dan tempat telah tepat sasaran karena volume
penjualan yang dihasilkan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
A. Kesimpulan
Dari hasil yang telah dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan,
kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah,
adapun simpulan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Berdasarkan data penelitian, CV PB Hannas Maringki menggunakan
proses saluran distribusi secara tidak langsung yaitu melalui agen,
pedagang besar dan pengecer hingga sampai kepada konsumen akhir. CV
PB Hannas Maringki mempunyai beberapa agen, pedagang besar dan
pengecer yang ada di wilayah Bone dan di luar wilayah Bone. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa strategi distribusi yang digunakan pada CV PB
Hannas Maringki adalah strategi distribusi intensif yaitu menggunakan
penyalur yang sebanyak-banyaknya. Dengan banyaknya penyalur yang
digunakan, konsumen lebih mudah juga mendapatkan produk tersebut.
2. Berdasarkan data penelitian strategi distribusi dalam meningkatkan volume
penjualan dengan menggunakan indikator volume penjualan yaitu produk,
harga dan tempat telah tepat sasaran karena volume penjualan yang
dihasilkan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga dapat
dikatakan bahwa strategi distribusi yang digunakan oleh CV PB Hannas
Maringki sudah tepat karena mampu meningkatkan volume penjualan dari
tahun ke tahun.
B. Implikasi
Dalam penelitian ini, peneliti dapat memberikan beberapa implikasi
sebagai berikut:
1. Sebaiknya CV PB Hannas Maringki tetap menggunakan strategi distribusi
intensif, karena dengan strategi ini CV PB Hannas Maringki dapat
menaikkan volume penjualan, dan ditambah lagi CV PB Hannas Maringki
melakukan pengiriman produk ke luar Sulaewesi seperti Kalimantan,
Kupang dan Surabaya.
2. Sebaiknya CV PB Hannas Maringki selalu mempunyai jalur komunikasi
terhadap perantara yang memasarakan produknya. Hal ini di[erlukan untuk
melihat secara langsung stok produk yang ada di daerah yang diinginkan
dan pengelola juga dapat lebih leluasa untuk melakukan monitoring.
3. Sebaiknya untuk peningkatan volume penjualan bukan hanya dari strategi
distribusi yang menjadi indikator penting dalam peningkatan volume
penjualan tetapi juga dari segi lainnya misalnya bahan baku, mesin dan alat
yang di gunakan.
Ketersediaan
| SFEBI20190455 | 455/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
Skripsi FEBI
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
