Peranan manajemen kantin kejujuran dalam menumbuhkan prilaku jujur siswa di SMA Negeri 27 BONE Kec. Cenrana Kab.Bone
Asrini Waris/02.13.3148 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Peranan Manajemen Kantin Kejujuran dalam
Menumbuhkan Perilaku Jujur Siswa (Studi pada SMA Negeri 27 Bone). Penilitian
ini bertujuan untuk mengetahui peranan manajemen dalam kantin kejujuran dan
untuk mengetahui peranan kantin kejujuran dalam menumbuhkan perilaku jujur siswa
di SMA Negeri 27 Bone kec. Cenrana Kab.Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap permasalahan tersebut maka penulis
menggunakan beberapa metode library research dan field research. Instrument
penelitian penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Pengolahan
data dalam penelitian ini adalah pengolahan secara kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Peranan
Manajemen Dalam kantin Kejujuran di SMA Negeri 27 BONE yaitu: 1) Fungsi
Planning (Perencannan) Perencanaan dalam kantin kejujuran sangatlah dibutuhkan
karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam penerapan kantin kejujuran
langkah yang paling awal dalam menjalannkannya yaitu harus diadakan yang
namanya perencannan karena perencanaan disini berfungsi sebagai pedoman dan
acuan dasar dalam melaksanakan kegiatan, memudahkan pengawasan terhadap
kegiatan yang dilakukanpakah sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak,
pelaksanan tugas menjadi lebih tepat, efektif dan efisien dan sebagai alat koordinasi
antara bidang dan anatra devisi dalam pengelolaan Kantin kejujuran. 2) Organisasi
dalam Kantin Kejujuran berfungsi sebagai sumber daya supaya dalam pelaksanaan
kantin kejujuran dapat terlaksana dengan baik sehingga tidak terjadi suatu konflik
antara peserta didik dengan penjaga kantin kejujuran. 3) Actuating dalm kantin
kejujuran berfungsi sebagai untuk memberikan arahan kepada peserta didik sesuai
dengan tujuan organisasi dan juga dapat memberikan bimbingan dan motivasi kepada
kepada peserta didik agar dapat membeli secara efektif dan efisien dalam kantin
kejujuran. 4) Controlling dalam kantin kejujuran berfungsi sebagai bagaiman ia bisa
mengontrol dalam pelaksanaan proses yang terjadi dalam kantin kejujuran, apabila
terjadi konflik anatar peserta didik dan terjadi perbedaan pendapat dalam kantin
kejujuran tersebut.
Adapun dampak kantin kejujuran dalam menumbuhkan perilaku jujur siswa
pada SMA 27 BONE yaitu 1) mendisiplinkan siswa, melahirkan generasi yang jujur,
2) selain siswa mendapatkan fasilitas belanja siswa juga dapat memperbaiki perilaku,
3) melahirkan perilaku jujur, disiplin dan dapat membentuk kepribadian dan karakter
siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya
peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Peranan Manajemen Dalam kantin Kejujuran di SMA Negeri 27 BONE yaitu:
Fungsi Planning (Perencannan) Perencanaan dalam kantin kejujuran
sangatlah dibutuhkan karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam
penerapan kantin kejujuran langkah yang paling awal dalam
menjalannkannya yaitu harus diadakan yang namanya perencannan karena
perencanaan disini berfungsi sebagai pedoman dan acuan dasar dalam
melaksanakan kegiatan, memudahkan pengawasan terhadap kegiatan yang
dilakukanpakah sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak,
pelaksanan tugas menjadi lebih tepat, efektif dan efisien dan sebagai alat
koordinasi antara bidang dan anatra devisi dalam pengelolaan Kantin
kejujuran.Organisasi dalam Kantin Kejujuran berfungsi sebagai sumber
daya supaya dalam pelaksanaan kantin kejujuran dapat terlaksana dengan
baik sehingga tidak terjadi suatu konflik antara peserta didik dengan
penjaga kantin kejujuran. Actuating dalm kantin kejujuran berfungsi
sebagai untuk memberikan arahan kepada peserta didik sesuai dengan
tujuan organisasi dan juga dapat memberikan bimbingan dan motivasi
kepada kepada peserta didik agar dapat membeli secara efektif dan efisien
dalam kantin kejujuran. Controlling dalam kantin kejujuran berfungsi
sebagai bagaiman ia bisa mengontrol dalam pelaksanaan proses yang
terjadi dalam kantin kejujuran, apabila terjadi konflik anatar peserta didik
dan terjadi perbedaan pendapat dalam kantin kejujuran tersebut.
2. Dampak kantin kejujuran dalam menumbuhkan perilaku jujur siswa pada
SMA Negeri 27 BONE yaitu 1) mendisiplinkan siswa, melahirkan generasi yang
jujur, 2) selain siswa mendapatkan fasilitas belanja siswa juga dapat
memperbaiki perilaku, 3) melahirkan perilaku jujur, disiplin dan dapat
membentuk kepribadian dan karakter siswa, 4) dapat menciptakan
suasana yang menyenangkan antar warga sekolah.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan kesimpulan tersebut, maka di bawah ini
dapat diuraikan saran-saran dari rumusan masalah yang dibahas .
Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah SMA NEGERI 27 Bone untuk lebih
memfokuskan dirinya untuk memperhatikan hasil kinerja penjaga kantin
kejujuran dan hasil kinerja pegawai/staf demi kemajuan sekolah.
2. Diharapkan kepada penjaga kantin kejujuran agar lebih memfokuskan
dirinya dalam membina dan mengawasi peserta didik agar dapat lebih
bertanggung jawab dan dapat menumbuhkan perilaku jujur yang lebih
baik lagi terkhususnya bagi siswa SMA Negeri 27 BONE.
Menumbuhkan Perilaku Jujur Siswa (Studi pada SMA Negeri 27 Bone). Penilitian
ini bertujuan untuk mengetahui peranan manajemen dalam kantin kejujuran dan
untuk mengetahui peranan kantin kejujuran dalam menumbuhkan perilaku jujur siswa
di SMA Negeri 27 Bone kec. Cenrana Kab.Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap permasalahan tersebut maka penulis
menggunakan beberapa metode library research dan field research. Instrument
penelitian penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Pengolahan
data dalam penelitian ini adalah pengolahan secara kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Peranan
Manajemen Dalam kantin Kejujuran di SMA Negeri 27 BONE yaitu: 1) Fungsi
Planning (Perencannan) Perencanaan dalam kantin kejujuran sangatlah dibutuhkan
karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam penerapan kantin kejujuran
langkah yang paling awal dalam menjalannkannya yaitu harus diadakan yang
namanya perencannan karena perencanaan disini berfungsi sebagai pedoman dan
acuan dasar dalam melaksanakan kegiatan, memudahkan pengawasan terhadap
kegiatan yang dilakukanpakah sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak,
pelaksanan tugas menjadi lebih tepat, efektif dan efisien dan sebagai alat koordinasi
antara bidang dan anatra devisi dalam pengelolaan Kantin kejujuran. 2) Organisasi
dalam Kantin Kejujuran berfungsi sebagai sumber daya supaya dalam pelaksanaan
kantin kejujuran dapat terlaksana dengan baik sehingga tidak terjadi suatu konflik
antara peserta didik dengan penjaga kantin kejujuran. 3) Actuating dalm kantin
kejujuran berfungsi sebagai untuk memberikan arahan kepada peserta didik sesuai
dengan tujuan organisasi dan juga dapat memberikan bimbingan dan motivasi kepada
kepada peserta didik agar dapat membeli secara efektif dan efisien dalam kantin
kejujuran. 4) Controlling dalam kantin kejujuran berfungsi sebagai bagaiman ia bisa
mengontrol dalam pelaksanaan proses yang terjadi dalam kantin kejujuran, apabila
terjadi konflik anatar peserta didik dan terjadi perbedaan pendapat dalam kantin
kejujuran tersebut.
Adapun dampak kantin kejujuran dalam menumbuhkan perilaku jujur siswa
pada SMA 27 BONE yaitu 1) mendisiplinkan siswa, melahirkan generasi yang jujur,
2) selain siswa mendapatkan fasilitas belanja siswa juga dapat memperbaiki perilaku,
3) melahirkan perilaku jujur, disiplin dan dapat membentuk kepribadian dan karakter
siswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya
peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Peranan Manajemen Dalam kantin Kejujuran di SMA Negeri 27 BONE yaitu:
Fungsi Planning (Perencannan) Perencanaan dalam kantin kejujuran
sangatlah dibutuhkan karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam
penerapan kantin kejujuran langkah yang paling awal dalam
menjalannkannya yaitu harus diadakan yang namanya perencannan karena
perencanaan disini berfungsi sebagai pedoman dan acuan dasar dalam
melaksanakan kegiatan, memudahkan pengawasan terhadap kegiatan yang
dilakukanpakah sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak,
pelaksanan tugas menjadi lebih tepat, efektif dan efisien dan sebagai alat
koordinasi antara bidang dan anatra devisi dalam pengelolaan Kantin
kejujuran.Organisasi dalam Kantin Kejujuran berfungsi sebagai sumber
daya supaya dalam pelaksanaan kantin kejujuran dapat terlaksana dengan
baik sehingga tidak terjadi suatu konflik antara peserta didik dengan
penjaga kantin kejujuran. Actuating dalm kantin kejujuran berfungsi
sebagai untuk memberikan arahan kepada peserta didik sesuai dengan
tujuan organisasi dan juga dapat memberikan bimbingan dan motivasi
kepada kepada peserta didik agar dapat membeli secara efektif dan efisien
dalam kantin kejujuran. Controlling dalam kantin kejujuran berfungsi
sebagai bagaiman ia bisa mengontrol dalam pelaksanaan proses yang
terjadi dalam kantin kejujuran, apabila terjadi konflik anatar peserta didik
dan terjadi perbedaan pendapat dalam kantin kejujuran tersebut.
2. Dampak kantin kejujuran dalam menumbuhkan perilaku jujur siswa pada
SMA Negeri 27 BONE yaitu 1) mendisiplinkan siswa, melahirkan generasi yang
jujur, 2) selain siswa mendapatkan fasilitas belanja siswa juga dapat
memperbaiki perilaku, 3) melahirkan perilaku jujur, disiplin dan dapat
membentuk kepribadian dan karakter siswa, 4) dapat menciptakan
suasana yang menyenangkan antar warga sekolah.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan kesimpulan tersebut, maka di bawah ini
dapat diuraikan saran-saran dari rumusan masalah yang dibahas .
Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam pembahasan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah SMA NEGERI 27 Bone untuk lebih
memfokuskan dirinya untuk memperhatikan hasil kinerja penjaga kantin
kejujuran dan hasil kinerja pegawai/staf demi kemajuan sekolah.
2. Diharapkan kepada penjaga kantin kejujuran agar lebih memfokuskan
dirinya dalam membina dan mengawasi peserta didik agar dapat lebih
bertanggung jawab dan dapat menumbuhkan perilaku jujur yang lebih
baik lagi terkhususnya bagi siswa SMA Negeri 27 BONE.
Ketersediaan
| ST20170186 | 186/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
186/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skirpsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
