Studi Analisis Terhadap Metode Tafsīr Al-Qur’ān Al- ‘Aẓīm Karya Ibn KaṠīr

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Studi Analisis Terhadap Metode Tafsīr al-Qur’ān al-Aẓīm Ibn KaṠīr dengan masalah pokok Metode Tafsīr Tafsīr al-Qur’ān al-Aẓīm Karya Ibn Kasīr
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan library research (penelitian kepustakaan), yaitu metode yang dilakukan dalam rangka menghimpun data tertulis, baik yang berupa buku-buku ilmiah, majalah, surat kabar dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyusunan skripsi ini dengan cara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode pendekatan historis, sosiologis, linguistik dan pendekatan normatif.
Hal ini didasari bahwa, 1) Tafsīr al-Qur’ān al-Aẓīm ini dapat digolongkan sebagai salah satu tafsir dengan mengunakan metode taḥlīlī (analitis) dalam menafsirkan setiap ayat, Ibn Kaṡīr menjelaskannya secara rinci dengan melihat banyak aspeknya. 2) corak penafsiran dalam kitab Ibn Kaṡīr adalah menitikberatkan masalah fiqih. 3) kelebihan Tafsīr al-Qur’ān al-Aẓīm yaitu memilih (menggunakan) metode yang baik dalam menafsirkan al-Qur’an, yaitu dengan menafsirkan ayat al-Qur’an dengan ayat al-Qur’an, perhatiannya terhadap bahasa dan kaidah-kaidahnya dan ketegasannya dalam menyikapi kisah-kisah israiliyyat dan menjelaskan pendapatnya berkenaan dengan itu. 4) Kekurangan Tafsīr al-Qur’ān al-Aẓīm yaitu masih terdapat kisah-kisah israiliyyat yang tidak berlandaskan pada al-Qur’an dan hadis serta bertolak belakang dengan akal, sehingga terkesan seperti khayalan-khayalan dan cerita-cerita masa lampau, banyaknya pendapat-pendapat yang diutarakan dalam masalah fiqhiyyah dan terkadang dalam menafsirkan beberapa ayat tidak berlandaskan pada rujukan yang jelas.
Implikasi penelitian ini adalah sebagai bahan masukan yang berharga untuk mahasiswa, khususnya yang mengkaji masalah-masalah kedudukan perempuan dalam bidang sosial dan politik. Dan dapat dijadikan sebagai bahan kepustakaan (literature) tentang kedudukan perempuan dalam sosial dan politik menurut perspektif al-Qur’an.
A.Kesimpulan
Berdasarkan berbagai macam keterangan di atas yang berbicara tentang Ibn Kaṡīrdan metodologi yang dipergunakan dalam menyusun kitab tafsirnya maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1.Tafsir Ibn Kaṡīrmenggunakan metode tahlīlīdalam kitab tafsirnya. Secara umum metodologi yang dipergunakan Ibn Kaṡīr yaitu menggunakan bentuk penafsiran bil Ma’ṡur yaitu menafsirkan al-Qur’an denganal-Qur’an, dengan sunnnah,al-Qur’an dengan riwayat perkataan sahabat dan tabi’in dan al-Qur’an dengan kaidah kebahasaan.
2.Corak penafsiran dalam kitab Ibn Kaṡīr adalah bercorak fiqih. Hal ini tergambar ketika ia mengetengahkan perbedaan pendapat di kalangan ulama fiqih dan menyelami mazhab-mazhab serta dalil-dalil yang dijadikan pegangan oleh mereka.
3.Kelebihan Tafsīr al-Qur’ān al-Aẓīm yaitumemilih (menggunakan) metode yang baik dalam menafsirkan al-Qur’an, yaitu dengan menafsirkan ayat al-Qur’an dengan ayat al-Qur’an, perhatiannya terhadap bahasa dan kaidah-kaidahnya dan ketegasannya dalam menyikapi kisah-kisah israiliyyat dan menjelaskan pendapatnya berkenaan dengan itu.
4.Kekurangan Tafsīr al-Qur’ān al-Aẓīm yaitumasih terdapat kisah-kisah israiliyyat yang tidak berlandaskan pada al-Qur’an dan hadis serta bertolak belakang dengan akal, sehingga terkesan seperti khayalan-khayalan dan cerita-cerita masa lampau, banyaknya pendapat-pendapat yang diutarakan dalam masalah fiqhiyyah dan terkadang dalam menafsirkan beberapa ayat tidak berlandaskan pada rujukan yang jelas.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan memperhatikan hasil-hasilnya, maka saran penulis adalah sebagai berikut:
1.Mengingat pentingnya mengetahui metode suatu kitab tafsir disarankan adanya penelitian lanjutan yang lebih komprehensif mengenai studi analisis terhadap metode Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm karya Ibn Kaṡīr.
2.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian tentang studi analisis terhadap metode Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm karya Ibn Kaṡīrmasih jauh dari sempurna dan masih mau dikaji lebih dalam dan lebih tajam tentang Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm karya Ibn Kaṡīrdari berbagai perspektif. Untuk itu, penulis berharap kajian ini menjadi kontribusi awal untuk kajian-kajian selanjutnya.

Ketersediaan
SD2016000707/2016Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

07/2016

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi DKU

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top