Efektivitas Pemberian Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi di Kabupaten Bone
Sudarni/ 01.14.3280 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Efektivitas Pemberian Bantuan Usaha
Ekonomi Produktif (UEP) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Wanita Rawan Sosial
Ekonomi di Kabupaten Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya
meningkatkan kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi melalui bantuan Usaha
Ekonomi Produktif (UEP) dan mengetahui efektivitas pemberian bantuan Usaha
Ekonomi Produktif (UEP) dalam meningkatkan kesejahteraan wanita rawan sosial di
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung dengan metode wawancara,
observasi, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Hasil
wawancara dengan narasumber akan dijadikan jawaban dari rumusan masalah yang
ada.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa karakteristik bantuan usaha ekonomi
produktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya WRSE di
Kabupaten Bone yaitu dengan pemberdayaan masyarakat melalui bantuan mesin
jahit. Untuk mengetahui efektivitas suatu kegiatan atau program kerja maka perlu
dilihat bukan hanya dari segi upaya yang telah dilakukan, akan tetapi dapat diketahui
pula melalui program kegiatan yang diberikan. Adapun efektivitas peningkatan
kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi melalui bantuan Usaha Ekonomi
Produktif (UEP) di Kabupaten Bone, yaitu: terjadinya peningkatan pendapatan,
kreativitas usaha dan tersediannya lapangan kerja.
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan
yang penulis lakukan pada wanita rawan sosial ekonomi yang menerima bantuan
Usaha Ekonomi Produktif (UEP), maka penulis dapat mengemukakan simpulan
sebagai berikut:
1. Karakteristik bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dalam meningkatkan
kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi yaitu pemberian bantuan modal
usaha dan pemantauan program. Dengan pemberdayaan masyarakat melalui
bantuan mesin jahit yang diberikan kepada wanita rawan sosial ekonomi
mampu untuk meningkatkan kegiatan usaha ekonomi. Bantuan ini digunakan
untuk menghasilkan produk dari bahan kain sehingga dapat memenuhi
kebutuhan mereka sehari-hari.
2. Pemberian bantuan usaha ekonomi produktif dapat dikatakan efektif apabila
memenuhi unsur efektivitas meliputi kuantitas, kualitas dan waktu. Dari ketiga
unsur efektivitas tersebut dapat dilihat melalui peningkatan pendapatan,
pengembangan usaha, bantuan mesin jahit digunakan wanita rawan sosial
ekonomi untuk mengembangkan usaha seperti mempermak baju, mebuat
gorden, sepre, lap sesuai pesanan yang didapat. Terciptanya lapangan kerja,
dengan adanya bantuan mesin jahit para wanita rawan sosial ekonomi yang
sebelumnya tidak memiliki pekerjaan kini sudah bisa mandiri dan bisa berusaha
sendiri dalam mencari nafka untuk keluarga sehingga dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari mereka.
B. Saran
Melihat perkembangan dan efektivias bantuan yang diberikan oleh Dinas
Sosial kepada masyarakat khususnya wanita rawan sosial ekonomi yang selama ini
terus menunjukkan berbagai kemajuan dan sebagai tindak lanjut dari penelitian
yang peneliti lakukan, maka peneliti mencoba memberikan saran, semoga dapat
menjadi masukan bagi semua pembaca, yaitu:
1. Kepada masyarakat yang menerima bantuan mesin jahit dari Dinas Sosial agar
kiranya mempergunakan dengan sebaik-baiknya, karena dengan bantuan mesin
jahit tersebut bisa memenuhi kebutuhan ekonomi yang lebih baik dari
sebelumnya.
2. Kepada Dinas Sosial agar kiranya membantu masyarakat yang benar-benar
meminta uraian tangan dari Dinas Sosial seperti membantu para petani yang
miskin, yang ekonominya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepada Dinas Sosial agar kedepannya membantu masyarakat dengan suatu
bantuan, bagusnya disertakan dengan suatu pelatihan, agar masyarakat lebih
mengerti dalam pemanfaatan bantuan tersebut.
Ekonomi Produktif (UEP) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Wanita Rawan Sosial
Ekonomi di Kabupaten Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya
meningkatkan kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi melalui bantuan Usaha
Ekonomi Produktif (UEP) dan mengetahui efektivitas pemberian bantuan Usaha
Ekonomi Produktif (UEP) dalam meningkatkan kesejahteraan wanita rawan sosial di
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung dengan metode wawancara,
observasi, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Hasil
wawancara dengan narasumber akan dijadikan jawaban dari rumusan masalah yang
ada.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa karakteristik bantuan usaha ekonomi
produktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya WRSE di
Kabupaten Bone yaitu dengan pemberdayaan masyarakat melalui bantuan mesin
jahit. Untuk mengetahui efektivitas suatu kegiatan atau program kerja maka perlu
dilihat bukan hanya dari segi upaya yang telah dilakukan, akan tetapi dapat diketahui
pula melalui program kegiatan yang diberikan. Adapun efektivitas peningkatan
kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi melalui bantuan Usaha Ekonomi
Produktif (UEP) di Kabupaten Bone, yaitu: terjadinya peningkatan pendapatan,
kreativitas usaha dan tersediannya lapangan kerja.
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi pada beberapa bab sebelumnya dan pengamatan
yang penulis lakukan pada wanita rawan sosial ekonomi yang menerima bantuan
Usaha Ekonomi Produktif (UEP), maka penulis dapat mengemukakan simpulan
sebagai berikut:
1. Karakteristik bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dalam meningkatkan
kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi yaitu pemberian bantuan modal
usaha dan pemantauan program. Dengan pemberdayaan masyarakat melalui
bantuan mesin jahit yang diberikan kepada wanita rawan sosial ekonomi
mampu untuk meningkatkan kegiatan usaha ekonomi. Bantuan ini digunakan
untuk menghasilkan produk dari bahan kain sehingga dapat memenuhi
kebutuhan mereka sehari-hari.
2. Pemberian bantuan usaha ekonomi produktif dapat dikatakan efektif apabila
memenuhi unsur efektivitas meliputi kuantitas, kualitas dan waktu. Dari ketiga
unsur efektivitas tersebut dapat dilihat melalui peningkatan pendapatan,
pengembangan usaha, bantuan mesin jahit digunakan wanita rawan sosial
ekonomi untuk mengembangkan usaha seperti mempermak baju, mebuat
gorden, sepre, lap sesuai pesanan yang didapat. Terciptanya lapangan kerja,
dengan adanya bantuan mesin jahit para wanita rawan sosial ekonomi yang
sebelumnya tidak memiliki pekerjaan kini sudah bisa mandiri dan bisa berusaha
sendiri dalam mencari nafka untuk keluarga sehingga dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari mereka.
B. Saran
Melihat perkembangan dan efektivias bantuan yang diberikan oleh Dinas
Sosial kepada masyarakat khususnya wanita rawan sosial ekonomi yang selama ini
terus menunjukkan berbagai kemajuan dan sebagai tindak lanjut dari penelitian
yang peneliti lakukan, maka peneliti mencoba memberikan saran, semoga dapat
menjadi masukan bagi semua pembaca, yaitu:
1. Kepada masyarakat yang menerima bantuan mesin jahit dari Dinas Sosial agar
kiranya mempergunakan dengan sebaik-baiknya, karena dengan bantuan mesin
jahit tersebut bisa memenuhi kebutuhan ekonomi yang lebih baik dari
sebelumnya.
2. Kepada Dinas Sosial agar kiranya membantu masyarakat yang benar-benar
meminta uraian tangan dari Dinas Sosial seperti membantu para petani yang
miskin, yang ekonominya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepada Dinas Sosial agar kedepannya membantu masyarakat dengan suatu
bantuan, bagusnya disertakan dengan suatu pelatihan, agar masyarakat lebih
mengerti dalam pemanfaatan bantuan tersebut.
Ketersediaan
| SFEBI20190209 | 209/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
209/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
