Penetapan Harga dengan Pendekatan Full Costing (Studi Kasus pada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri Kab. Sinjai
Putri Indar Dewi/01.15.3278 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang metode penetapan harga dengan menggunakan
full costing untuk menetapkan harga jual produk pada Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM) Tenggiri Kab. Sinjai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui
biaya produksi yang digunakan dalam berproduksi dan untuk mengetahui keuntungan
yang diperoleh pada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri Kab. Sinjai.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, maka jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), jenis pendekatan yaitu
social dan ekonomi (sosio ekonomi). Data yang telah diperoleh kemudian dipilah,
diverifikasi dan diinterpretasi diolah menggunakan pendekatan full costing pada
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri Kab. Sinjai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penetapan harga jual, pemilik
usaha telah memperhitungkan semua biaya-biaya di antaranya Biaya Bahan Baku,
Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead. Keuntungan yang didapatkan
yaitu Abon 100 gram Rp 1.400.000,-, Amplang 100 gram Rp 576.000, Bakso 500
gram Rp 1.912.176,-, Siosin (Somay Sinjai) 500 gram Rp 860.000,-, Otak-Otak 500
gram Rp 366.060, Nugget 500 gram Rp 162.756,-. Jadi jumlah dari semua
keuntungan tiap produk maka keuntungan yang didapatkan dalam satu bulan produksi
sebesar Rp 5.276.992,-.
A. Kesimpulan
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri adalah home industri yang
memproduksi produk makanan dengan bahan baku utama adalah Ikan menggunakan
2 jenis ikan yaitu Ikan Tenggiri dan Ikan Barakuda. Adapun produknya berupa
Abon, Bakso, Amplang, Siosin, Nugget, dan Otak-Otak. Dalam penetapan harganya
pemilik usaha menetapkan harga produk dengan pendekatan full costing. Full
costing adalah salah satu pendekatan penentuan harga pokok produksi yang
memperhitungkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead dalam suatu produk.
Berdasarkan perhitungan biaya produksi yang digunakan dan keuntungan yang
diperoleh pada April 2019 dengan menggunakan pendekatan full costing yang
diperoleh dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Perhitungan biaya produksi dengan Full Costing pada Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM) yaitu Abon Rp 4.100.000,- dengan jumlah produk
sebanyak 400 bungkus, Amplang Rp 1.823.992,- dengan sebanyak 160
bungkus, Bakso Rp 14.888.000,- dengan jumlah produk sebanyak 336
bungkus, Siosin (Somay Sinjai) Rp 2.265.000,- dengan jumlah produk
sebanyak 125 bungkus, Otak-Otak Rp 984.000,- dengan jumlah produk
sebanyak 30 bungkus, Nugget Rp 557.250,- dengan jumlah produk sebanyak
18 bungkus.
2. Keuntungan dalam satu bulan produksi di Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) Tenggiri berdasarkan masing-masing produk yaitu : Abon 100 gram
Rp 1.400.000,-, Amplang 100 gram Rp 576.000, Bakso 500 gram Rp
1.912.176,-, Siosin (Somay Sinjai) 500 gram Rp 860.000,-, Otak-Otak 500
gram Rp 366.060, Nugget 500 gram Rp 162.756,-. Jika dijumlahkan dari
semua keuntungan tiap produk maka keuntungan yang didapatkan dalam satu
bulan produksi maka keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 5.276.992,-.
B. Implikasi
Pendekatan full costing merupakan hal penting yang harus diketahui oleh
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan maka dapat dibuat saran sebagai berikut:
1. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri sebaiknya dapat
mengantur administrasi sendiri, karena sebuah usaha yang baik dan maju
perlu adanya dokumentasi lengkap baik berupa bagian keuangan maupun
administrasi. Dengan metode full costing dapat memberikan dasar untuk
menentukan harga dan tetap selalu berinovasi untuk menciptakan produk
terbaru yang tetap menggunakan ikan sebagai bahan baku utamanya.
2. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri juga lebih memperbanyak
promosi di sosial media agar lebih mudah diketahui oleh masyarakat luas
dan para karyawan diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum bekerja agar
mnghindari kecelakaan kerja yang bisa saja terjadi pada saat proses produksi
berlangsung.
full costing untuk menetapkan harga jual produk pada Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM) Tenggiri Kab. Sinjai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui
biaya produksi yang digunakan dalam berproduksi dan untuk mengetahui keuntungan
yang diperoleh pada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri Kab. Sinjai.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, maka jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), jenis pendekatan yaitu
social dan ekonomi (sosio ekonomi). Data yang telah diperoleh kemudian dipilah,
diverifikasi dan diinterpretasi diolah menggunakan pendekatan full costing pada
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri Kab. Sinjai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penetapan harga jual, pemilik
usaha telah memperhitungkan semua biaya-biaya di antaranya Biaya Bahan Baku,
Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead. Keuntungan yang didapatkan
yaitu Abon 100 gram Rp 1.400.000,-, Amplang 100 gram Rp 576.000, Bakso 500
gram Rp 1.912.176,-, Siosin (Somay Sinjai) 500 gram Rp 860.000,-, Otak-Otak 500
gram Rp 366.060, Nugget 500 gram Rp 162.756,-. Jadi jumlah dari semua
keuntungan tiap produk maka keuntungan yang didapatkan dalam satu bulan produksi
sebesar Rp 5.276.992,-.
A. Kesimpulan
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri adalah home industri yang
memproduksi produk makanan dengan bahan baku utama adalah Ikan menggunakan
2 jenis ikan yaitu Ikan Tenggiri dan Ikan Barakuda. Adapun produknya berupa
Abon, Bakso, Amplang, Siosin, Nugget, dan Otak-Otak. Dalam penetapan harganya
pemilik usaha menetapkan harga produk dengan pendekatan full costing. Full
costing adalah salah satu pendekatan penentuan harga pokok produksi yang
memperhitungkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead dalam suatu produk.
Berdasarkan perhitungan biaya produksi yang digunakan dan keuntungan yang
diperoleh pada April 2019 dengan menggunakan pendekatan full costing yang
diperoleh dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Perhitungan biaya produksi dengan Full Costing pada Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM) yaitu Abon Rp 4.100.000,- dengan jumlah produk
sebanyak 400 bungkus, Amplang Rp 1.823.992,- dengan sebanyak 160
bungkus, Bakso Rp 14.888.000,- dengan jumlah produk sebanyak 336
bungkus, Siosin (Somay Sinjai) Rp 2.265.000,- dengan jumlah produk
sebanyak 125 bungkus, Otak-Otak Rp 984.000,- dengan jumlah produk
sebanyak 30 bungkus, Nugget Rp 557.250,- dengan jumlah produk sebanyak
18 bungkus.
2. Keuntungan dalam satu bulan produksi di Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) Tenggiri berdasarkan masing-masing produk yaitu : Abon 100 gram
Rp 1.400.000,-, Amplang 100 gram Rp 576.000, Bakso 500 gram Rp
1.912.176,-, Siosin (Somay Sinjai) 500 gram Rp 860.000,-, Otak-Otak 500
gram Rp 366.060, Nugget 500 gram Rp 162.756,-. Jika dijumlahkan dari
semua keuntungan tiap produk maka keuntungan yang didapatkan dalam satu
bulan produksi maka keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 5.276.992,-.
B. Implikasi
Pendekatan full costing merupakan hal penting yang harus diketahui oleh
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan maka dapat dibuat saran sebagai berikut:
1. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri sebaiknya dapat
mengantur administrasi sendiri, karena sebuah usaha yang baik dan maju
perlu adanya dokumentasi lengkap baik berupa bagian keuangan maupun
administrasi. Dengan metode full costing dapat memberikan dasar untuk
menentukan harga dan tetap selalu berinovasi untuk menciptakan produk
terbaru yang tetap menggunakan ikan sebagai bahan baku utamanya.
2. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tenggiri juga lebih memperbanyak
promosi di sosial media agar lebih mudah diketahui oleh masyarakat luas
dan para karyawan diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum bekerja agar
mnghindari kecelakaan kerja yang bisa saja terjadi pada saat proses produksi
berlangsung.
Ketersediaan
| SS20190044 | 44/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
44/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
