Perbandingan Etnis Cina dan Etnis Bugis Dalam Mendirikan Usaha Warung Makan di Watampone

No image available for this title
Penelitian ini membahas mengenai karakteristik wirausaha etnis Cina dan
wirausaha etnis Bugis pada usaha rumah makan di Kabupaen Bone, hal ini ditujukan
agar para pelaku usaha lebih menekankan jiwa kewirausahaan pada setiap usahanya,
karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana karakteristik
wirausaha etnis Cina dan wirausaha etnis Bugis dan (2) Karakteristik wirausaha etnis
Cina dengan wirausaha etnis Bugis pada usaha rumah makan di Kabupaten Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif dan yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif
dan cenderung menggunakan analisis dengan melakukan observasi, wawancara, dan
dokumentasi, kemudian dilakukan pengelolahan data untuk mendeskripsikan
penelitian tentang Karakteristik Wirausaha Etnis Cina dan Wirausaha Etnis Bugis Pada
Usaha Rumah Makan di Kabupaten Bone.
Hasil penelitian menunjukkan faktor yang menyebabkan perbedaan
karakteristik wirausaha etnis Cina dan wirausaha etnis Bugis yaitu terletak pada faktor
motivasi, faktor lingkungan keluarga dan faktor pengalaman kerja. Etnis Cina yang
lebih menekankan bahwa berwirausaha merupakan mata pencaharian yang utama
dalam hidup mereka secara turun temurun. Serta etnis Cina lebih menerapkan
kedisiplinan dalam pengembangan usahanya. Etnis Bugis juga melakukan kegiatan
berwirausaha karena adanya faktor motivasi ataupun faktor dari keluarga tapi kurang
menerapkan kedisiplinan dalam pengembangan usahanya. Serta perbedaan
karakteristik wirausaha etnis Cina dengan wirausaha etnis Bugis pada usaha rumah
makan di Kabupaten Bone pada kenyataannya terdapat perbedaan. Yaitu pada
menajemen rumah makan etnis Cina yang proaktif, sedangkan manajemen rumah
makan etnis Bugis yang tidak begitu proaktif. Pada kerja keras dan disiplin, rumah
makan etnis Cina lebih mempresentasikan kerja keras dan disiplin, sedangkan rumah
makan etnis Bugis kurang menerapkan kedisiplinan. Serta pada fasilitas rumah makan
yang juga ada perbedaan, rumah makan etnis Cina mendesain dan menyediakan
fasilitas penunjang agar rumah makannya terlihat lebih menarik sedangkan rumah
makan etnis Bugis yang tidak begitu mengedepankan desain rumah makannya.
Dalam hal ini dapat dijadikan sebagai tuntunan bagi para wirausaha etnis Cina
dan wirausaha etnis Bugis dalam mendirikan usaha, khususnya usaha rumah makan
agar usaha yang dijalankan para wirausahawan tersebut dapat lebih berkembang.
Kata Kunci: Wirausaha, Karakteristik Wirausaha, Rumah Makan.
A. Simpulan
Setelah seluruh proses dan prosedur penelitian yang telah dilewati setahap
demi setahap, hingga pada bab terakhir ini berdasarkan uraian penjelasan yang
telah dibahas peneliti menarik kesimpulan bahwa :
1. Faktor yang menyebabkan adanya perbedaan karakteristik wirausaha etnis
Cina dan wirausaha etnis Bugis yaitu terletak pada faktor motivasi, faktor
lingkungan keluarga dan faktor pengalaman kerja. Etnis Cina yang lebih
menekankan bahwa berwirausaha merupakan mata pencaharian yang
utama dalam hidup mereka secara turun temurun. Serta etnis Cina lebih
menerapkan kedisiplinan dalam pengembangan usahanya. Etnis Bugis
juga melakukan kegiatan berwirausaha karena adanya faktor motivasi
ataupun faktor dari keluarga tapi kurang menerapkan kedisiplinan dalam
pengembangan usahanya.
2. Perbedaan karakteristik wirausaha etnis Cina dengan wirausaha etnis
Bugis pada usaha rumah makan di Kabupaten Bone pada kenyataannya
terdapat perbedaan. Yaitu pada menajemen rumah makan etnis Cina yang
proaktif, sedangkan manajemen rumah makan etnis Bugis yang tidak
begitu proaktif. Pada kerja keras dan disiplin, rumah makan etnis Cina
lebih mempresentasikan kerja keras dan disiplin, sedangkan rumah makan
etnis Bugis kurang menerapkan kedisiplinan. Serta pada fasilitas rumah
makan yang juga ada perbedaan, rumah makan etnis Cina mendesain dan
menyediakan fasilitas penunjang agar rumah makannya terlihat lebih
menarik sedangkan rumah makan etnis Bugis yang tidak begitu
mengedepankan desain rumah makannya.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan memperhatikan hasil-
hasilnya, maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bagi para wirausahawan etnis Cina dan etnis Bugis agar kiranya lebih
menerapkan nilai-nilai luhur kewirausahaan. Agar usaha yang dijalankannya
dapat menjadi lebih berkembang dan sukses. Dengan lebih menerapkan
nilai-nilai luhur kewirausahaan, para wirausahawan tersebut dapat lebih
mempertahankan usahanya di masa mendatang.
2. Sebaiknya pengusaha rumah makan baik dari kalangan etnis Cina ataupun
etnis Bugis, harus mempunyai konsep pada rumah makannya untuk menarik
minat para konsumen, sehingga banyak konsumen yang datang ke rumah
makan itu sendiri. Setiap pengusaha juga harus memperhatikan lokasi
tempat usaha, sebaiknya lokasi harus strategis sehingga banyak konsumen
yang berdatangan agar usaha yang dijalankan dapat mencapai target yang
diinginkan.
Ketersediaan
SSYA20180203203/2018Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

203/2018

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Warung Makan

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top