Model Pengembangan Wirausaha Tempe Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus UD. Haris Kab. Bone)

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai model pengembangan wirausaha tempe
dalam perspektif ekonomi Islam pada salah satu usaha dagang yang ada di Kabupaten
Bone. Pokok permasalahannya adalah bagaimana UD. Haris sebagai salah satu usaha
dagang melakukan model pengembangan wirausaha tempe dalam perspektif ekonomi
Islam dengan memperhatikan kehalalan produksi pada produk yang dihasilkan dan
bagaimana UD. Haris mampu mengurangi tingkat pengangguran dengan usaha yang
dikembangkannya tersebut.
Masalah ini dianalisis dengan pendekatan keilmuan dalam bidang teologi
normatif dan sosio ekonomi dengan metode kualitatif dan dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemilik UD. Haris ini
melakukan model pengembangan wirausaha dengan merintis usaha baru dengan
melihat subtansi dan cara produksinya maka proses produksi yang dilakukan sesuai
dengan proses pengolahan tempe yang sebenarnya dan sesuai dengan moralitas Islam
dengan memproduksi tempe yang halal, dengan proses prosuksi yang aman dan
bersih tetapi UD. Haris memerlukan sertifikasi halal dan labelisasi halal pada
produknya untuk memberikan rasa aman dan tentram kepada konsumen sehingga
produk yang hasilkan mampu memberikan mashlahah bagi konsumen. Dan mampu
mengurangi tingkat pengangguran dengan penyerapan tenaga kerja yang dilihat dari
distribusi produknya.
A. Kesimpulan
Dari pemaparan hasil dan pembahasan di bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut;
1. Pelaksanaan model pengembangan wirausaha tempe pada UD. Haris dilakukan
dengan merintis usaha baru (starting) dan bentuk usaha yang dirintisnya yaitu
perusahaan milik sendiri (proprietorship). Sebagaimana dalam merintis usaha
baru diperlukan modal, ide, dan kemampuan manajerial yang dirancang sendiri.
Adapun ide usaha yang digelutinya ini cukup mendatangkan manfaat atau
mashalahah yang baik bagi dirinya dan keluarga serta 2 orang tenaga kerjanya.
Sumber modal yang digunakan dalam mendirikan usahanya berasal dari modal
sendiri yakni sewaktu menjadi pedagang sayur dan pengrajin tempe serta ia
mendapat pinjaman modal dari sahabatnya. Dan untuk kemampuan
manajerialnya pemilik UD. Haris ini tidak mengerti sama sekali kemampuan
manajerial yang baik dalam Islam ia hanya menjalankan usahanya dengan biasa
saja tidak ada pengorganisasian, pencatatan, pembukuan dan lainnya. Dan
proses produksi yang dilakukan oleh UD. Haris sudah sesuai dengan ketentuan
proses pengolahan tempe namun mengenai proses produksi yang benar dalam
Islam beliau belum mengetahui tapi ia menjamin bahwa produknya halal karna
bahan-bahannya halal dan bukan dari hasil curian, dan beliaumenjamin bahwa
produk tempenya tersebut aman dan halal walaupun tidak ada label halal pada
kemasan produknya dan penyajiannya juga bersih dan tidak ada konsumen
yang komplain mengenai produk tempenya tersebut. Berdasarkan pernyataan
diatas dapat dikatakan bahwa proses produksi UD. Haris dikatakan halal
dengan pertimbangan bahan baku yang digunakan dan cara produksinya jadi
produk tempe ini jelas tingkat kehalalannya hanya saja UD. Haris ini
membutuhkan sertifikasi halal dan labelisasi halal pada produknya sehingga
memberikan rasa aman dan tentram terhadap konsumen.
2. UD. Haris dapat dikatakan mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi
tingkat pengangguran walaupun sedikit karena dari pernyataan pemilik UD.
Haris bahwa usahanya tersebut belum bisa menyerap tenaga kerja dan
mengurangi tingkat pengangguran karena hanya memiliki 2 orang tenaga kerja,
dan usahanya tersebut masih tergolong kecil sehingga hanya mampu
memproduksi dalam skala yang kecil dan proses produksinya ia lakukan sendiri
dan istrinya sehingga kebutuhan akan tenaga kerjanya kurang, dan modal awal
yang digunakan dalam memulai usahanya hanya berasal dari modal sendiri dan
pinjaman dari sahabatnya sehingga dapat dikatakan modal masih terbilang kecil
untuk memiliki banyak tenaga kerja. Tetapi penyerapan tenaga kerja yang
dimaksud disini adalah UD. Haris mampu mendistribusikan produknya kepada
5 sampai 10 orang pedagang sayur dan kegiatan ini membuat pedagang tersebut
tidak menganggur sehingga dapat dikatakan usaha ini mampu mengurangi
tingkat pengangguran karena distribusi produknya ke pedagang sayur yang
terbilang banyak.
B. Implikasi
1. Wirausaha tempe sebagai usaha yang tergolong sukses dan banyak diminati
oleh masyarakat ini, dapat dijasikan sebagai batu loncatan untuk membuat
usaha yang sejenjis namun harus tetap mengikuti kiat-kiat yang sesuai dengan
ekonomi Islam.
2. Merintis usaha baru dapat dijadikan model pengembangan wirausaha untuk
transaksi yang sejenis seperti, usaha yang tergolong modern di kota Bone ini
yaitu warkop, rumah makan berskala kecil maupun restoran, meskipun untuk
memulainya dibutuhkan ide, modal, dan kemampuan manajerial yang baik.
3. Adanya bisnis yang sesuai dengan ekonomi Islam ini, dapat membuat
konsumen merasa aman dalam mengkonsumsi produk olahan kedelai karna
proses produksinya yang halaldan mampu mendistribusikan produknya
sehingga mengurangi pengangguran, serta dengan mayortitas masyarakat
beragama Islam pada umumnya di Indonesai dan khususnya di Kab. Bone akan
memperhatikan kehalalan suatu produk dalam membeli atau mengkonsumsi
sehingga mendapatkan mashlahah maksimum dari produk tersebut.
4. Pada penelitian ini diharapkan dapat ditemukan teori baru mengenai model
pengembangan wirausaha pada umumnya, namun sesuai dengan ekonomi Islam
tetapi untuk usaha-usaha yang tergolong modern sehingga pada operasionalnya
nanti baik yang tidak mempelajari mengenai model pengembangan wirausaha
yang sesuai dengan ekonomi Islam dapat melihat dan mengetahuinya ketika
usaha tersebut telah didirikan.
Ketersediaan
SS2019001111/2019Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

11/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top