Skripsi ini membahas tentang perbandingan biaya antara membeli dengan
menyewa alat. Pokok permasalahannya adalah (1) Bagaimana karakteristik biaya
pada pembelian dan penyewaan alat berat pada PT. Intan Jaya Koneksi, (2)
Bagaimana PT. Intan Jaya Koneksi memilih alternatif pengadaan alat berat antara
membeli dengan menyewa melihat dari sisi biaya yang paling efisien agar dapat
memaksimalkan profit. Adapun jenis penelitian ini yaitu menggunakan penelitian
kualitatif dengan pendekatan ilmu ekonomi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) biaya pada pembelian alat
berat terdiri dari biaya kepemilikan dan biaya operasi sedangkan biaya pada
penyewaan alat berat terdiri dari biaya sewa dan biaya operasi. (2) biaya untuk
pengadaan alat berat dengan alternatif membeli sebesar Rp. 1.064.982,75,
sedangkan total biaya untuk pengadaan alat berat dengan alternatif menyewa
sebesar Rp. 1.214.000. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengadaan alat berat dengan
cara membeli akan lebih meminimalisir dan menghemat biaya dibandingkan
dengan menyewa alat berat dengan selisih perbandingan sebesar Rp. 149.017,25.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Adapun Karakteristik biaya yang berkaitan dengan membeli alat berat yaitu
biaya kepemilikan dan biaya operasi, dimana biaya kepemilikan terdiri dari
biaya penyusutan (depresiasi), bunga modal, pajak, asuransi. Sedangkan
biaya operasi alat terdiri dari pembelian bahan bakar, pelumas, grease,
penggantian ban, biaya perbaikan dan pemeliharaan, serta upah operator.
Adapun karakteristik biaya yang berkaitan dengan menyewa alat yaitu biaya
sewa dan biaya operasi, dimana biaya sewa yang ditetapkan berdasarkan
lamanya pemakaian alat dan biaya operasi yang ditanggung hanya biaya
bahan bakar.
2. Perbandingan biaya pembelian dengan penyewaan alat berat berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif pembelian alat berat lebih
menghemat biaya dibandingkan dengan alternatif penyewaan, dimana
jumlah biaya pembelian lebih sedikit dibanding biaya penyewaan dengan
selisih yang cukup signifikan. Di samping itu selain alat berat digunakan
untuk pembangunan proyek, perusahaan juga menyediakan jasa penyewaan
alat berat sehingga alternatif dengan cara membeli lebih efisien dan
menguntungkan dibandingkan dengan menyewa alat berat.
B. Implikasi
Dalam penelitian ini, peneliti dapat memberikan beberapa implikasi
sebagai berikut;
1. Mengelola keuangan dalam perusahaan sangat diperlukan terutama dalam
suatu perusahaan kontraktor dimana dalam mengerjakan suatu proyek
sepandainya untuk dapat meminimalisir pengeluaran untuk mendapatkan
profit yang maksimal.
2. Membandingkan pengadaan alat berat dengan alternatif membeli dengan
menyewa dengan metode perhitungan yang benar akan memberikan solusi
bagi perusahaan untuk memilih pengadaan alat berat yang memberikan
keuntungan yang lebih dan manfaat dalam penggunaannya.
3. Diharapkan kedepannya ada yang meneliti perbandingan antara membeli
dengan menyewa dengan objek yang berbeda untuk pengembangan
penelitian dan sebagai acuan untuk perbaikan kedepannya.

SFEBI20200038

38/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia