Skripsi ini membahas tentang “strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam
mengembangkan kreativitas siswa di SMK Veteran RI Watampone. Hal penting yang
dikaji dalam skripsi ini yaitu tentang strategi kepemimpina kepala sekolah dalam
mengembangkan kreativitas siswa.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui strategi kepala sekolah
dalam meningkatkan kreatifitas siswa di SMK Veteran RI Watampone dan Untuk
mengetahui cara membentuk kreativitas siswa di SMK Veteran RI Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode penelitian antara
lain jenis dan penekatan penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan data dan sumber
sumber data di lapangan melalui data primer dan data skunder. Sumber data dalam
penelitian ini adalah unsur yang terkait dalam sekolah, yaitu kepala sekolah, tenaga
pengajar dan peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, triangulasi dan dokumentasi
dengan metode pengolaan data kualitatif. selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data,
penarikan simpulan dan verifikasi.
Strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas
siswa di SMK Veteran RI Watampone dengan menerapkan strategi berupa
pembinaan kesiswaan, kegiatan dibidang kesiswaan, cara berpikir siswa, hasil
cipta/karya siswa, dan interaksi siswa. Strategi kepala sekolah dalam
mengembangkan kreativitas siswa melalui pembinaan kesiswaan dengan beberapa
indikator-indikator menunjukkan bahwa pembinaan kesiswaan sudah terlaksana.
Kegiatan dibidang kesiswaan melatih siswa untuk lebih mandiri dan berkreasi,
memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan mengembangkan teori yang didapat di
sekolah dan mengaplikasiaknya di lapangan. Cara bepikir siswa dengan
menghasilkan solusi kreatif, melatih pola pikir siswa, siswa dapat berhubungan secara
kreatif dengan orang lain dengan melakukan praktik kerja lapangan, hasil cipta/karya
dengan memamfaatkan barang bekas, proses interaksi yang dilakukan yaitu proses
interaksi edukatif dan interaksi sosial.
A. SIMPULAN
1. Strategi kepemimpinan kepala sekolah sangat berperan penting dalam
mengembangkan kreativitas siswa di SMK Veteran RI Watampone.
strategi kepala sekolah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui
pembinaan kesiswaan dengan beberapa indikator-indikator menunjukkan
bahwa pembinaan kesiswaan sudah terlaksana, akan tetapi masih perlu
diperbaiki dibeberapa bidang agar kreativitas siswa dapat berkembang di
SMK Veteran RI Watampone. Kepala sekolah harus menerapkan strategi
yang mampu mengarahkan siswa dalam pengembangan sumber daya
yang bermutu untuk menghadapi masa yang akan datang. Pembinaan
bukan hanya dilakukan untuk masa sekarang akan tetapi pembinaan
tersebut akan berdampak pada masa depan siswa. Berdasarkan hasil
analisa penulis, strategi pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah
masih dalam tahap pembentukan karakter siswa menuju siswa yang
kreatif. Kegiatan dibidang kesiswaan sangat membantu siswa dalam
mengembangkan kreativitas mereka. Hal ini dikarenaka kegiatan dibidang
kesiswaan melatih siswa untuk lebih mandiri dan berkreasi,
memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan mengembangkan teori yang
didapat di sekolah dan mengaplikasiaknya di lapangan.
2. Cara membentuk kreativitas siswa di SMK Veteran RI Watampone
melalui cara bepikir siswa, dengan berpikir dan menghasilkan solusi
kreatif dan juga melakukan pelatihan kemampuan bepikir siswa, melatih
pola pikir siswa dan siswa mampu berpikir semua bisa dilakukannya
dengan menjadikan kepala sekolah menjadi contoh, melakukan
pembibingan kepada siswa untuk berpikir dan menghasilkan solusi
kreatif. Siswa dapat berhubungan secara kreatif dengan orang lain dengan
melakukan praktik kerja lapangan, menciptakan gagasan-gagasan baru,
memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan ilmu
pengetahuan dan memberikan kegitan seperti karya ilmiah, diskuis
kelompok, sehingga siswa bisa bepikir kritis. Memberikan penjelasan
kepada siswa yang bisa membangkitakan jiwa kreativitas siswa, melatih,
membimbing dan memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar
siswa mampu melakukan inovasi karya dan hasil cipta/karya dengan
memamfaatkan barang bekas supaya bisa menjadi barang yang bernilai
tinggi. Proses interaksi yang dilakukan yaitu proses interaksi edukatif
dan interaksi sosial. Proses interaksi edukatif yang dilakukan oleh siswa
yaitu melakukan pelatihan dan pembimbingan kepada siswa dengan
membentuk forum diskusi dan terlihat pula adanya diskusi-diskusi kecil
di laur jam pelajaran. Sedangkan untuk interaksi sosial siswa dilakukan
dengan mengikutkan siswa pada ajang perlombaan dan memberikan
keleluasaan kepada siswa keluar di masyarakat untuk melakukan proses
interaksi secara sosial.
B. SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah diuraikan, tentang
strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan
kreativitas siswa di SMK Veteran RI Watampone. Maka penulis
menganjurkan saran-saran yaitu:
1. Kepala sekolah harus lebih meningkatkan pembinaan kesiswaan
dan memperbaiki pembinaan kesiswaan untuk meningkatkan
krativitas siswa yang ada di SMK Veteran RI Watampone yang
mampu mengarahkan siswa dalam pengembangan sumber daya
yang bermutu untuk menghadapi masa yang akan datang.
Melengkapi sarana dan prasarana dibidang kegiatan kesiswaan
seperti koperasi sekolah agar siswa bisa belajar berkoperasi.
2. Kepala sekolah harus membatasi proses interaksi sosial siswa
karena banyaknya siswa yang berkeliaran di luar lingkungan
sekolah memberikan anggapan negatif orang lain teerhadap
lembaga pendidikan di SMK Veteran RI Watampone.

ST20170178

178/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia