Peran Jaringan Sosial pada Pengembangan Usaha Agrobisnis dalam Menigkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Mario Kecamatan Libureng dalam Perspektif Ekonomi Islam
Rifka Sari/01.14.3016 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang peran jaringan sosial pada pengembangan
usaha agrobisnis dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Mario
Kecamatan Libureng dalam perspektif ekonomi Islam. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peran jaringan sosial dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat di Desa Mario Kecamatan Libureng dalam perspektif
ekonomi Islam. 2) Bagaimana pola kerja pengembangan usaha agrobisnis di Desa
Mario kecamatan Libureng. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
seberapa besar peran jaringan sosial dalam meningkatkan pendapatan masyarakat
serta bagaimana pola kerja dalam mengembangkan usaha agrobisnis di Desa Mario
Kecamatan Libureng.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif
kualitatif. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh gambaran deskriptif tentang
permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini mnggunakan teknik pengumpulan
data melalui: observasi, wawancara, penelusuran dokumen dan dokumentasi lapangan
berupa foto, gambar dan kegiatan saat penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jaringan sosial merupakan bagian
penting dalam pengembangan usaha agrobisnis. Oleh karena itu, melalui jaringan
sosial yang dibangun, masyarakat dapat memperoleh keuntungan yang ingin
didapatnya dari jaringan itu. Semakin banyak bergaul dan semakin banyak teman
yang didapatkan maka terbentuk suatu jaringan yang lebih luas serta memberikan
optimisme terhadap pengembangan usaha agrobisnis. Pencapaian tujuan tersebut
terbangun atas dasar kerja sama yang baik dimulai dari mengedepankan sikap jujur,
amanah, dan fokus terhadap suatu usaha dengan selalu menerapkan nilai dan etika
yang sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis dalam Islam sehingga tercipta jaringan
sosial yang efektif yang memungkinkan masyarakat dapat meningkatkan
produktivitas, dan pendapatan masyarakat Desa Mario Kecamatan Libureng bisa
ditingkatkan.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Jaringan sosial yang diterapkan masyarakat Desa Mario Kacamatan Libureng
dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan petani hal tersebut karena
atas dasar rasa solidaritas yang tinggi terhadap suatu kelompok maupun
terhadap masyarakat lainnya serta memudahkan masyarakat dalam
mendapatkan akses ekonomi sehingga terciptanya keberhasilan dalam suatu
usaha.
2. Adapun bentuk pengembangan usaha agrobisnis padi di Desa Mario Kecamatan
Libureng terdapat prinsip saling membantu, tanggap memberikan pertolongan,
memberikan bantuan sukarela, solidaritas dan partisipasi, menerapkan prinsip
saling percaya, bekerja sama sesama anggota maupun dengan masyarakat
setempat dengan memiliki sikap jujur dan sikap tranparansi. Selanjutnya, pada
pengolahan usaha agrobisnis terdiri dari beberapa komponen di dalamnya yaitu
alat dan bahan yang digunakan dalam mengelolah padi, teknik/cara
pengelolaan, resiko gagal panen, dan pendapatan para petani.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis memberikan saran kepada:
1. Masyarakat Desa Mario Kecamatan Libureng Masyarakat Desa Mario
Kecamatan Libureng di harapkan selalu menjaga keutuhan masyarakat Desa
Mario dengan terus membina ikatan yang kuat dalam menjalin rasa solidaritas
dan mampu berperan aktif dalam mengembangkan usahanya.
2. Kepada pemerintah setempat sebaiknya melakukan pengawasan kepada
masyarakat khususnya pelaku usaha dan pengelolah yang melakukan suatu
kerja sama agar tidak menimbulkan suatu perselisihan.
usaha agrobisnis dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Mario
Kecamatan Libureng dalam perspektif ekonomi Islam. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peran jaringan sosial dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat di Desa Mario Kecamatan Libureng dalam perspektif
ekonomi Islam. 2) Bagaimana pola kerja pengembangan usaha agrobisnis di Desa
Mario kecamatan Libureng. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
seberapa besar peran jaringan sosial dalam meningkatkan pendapatan masyarakat
serta bagaimana pola kerja dalam mengembangkan usaha agrobisnis di Desa Mario
Kecamatan Libureng.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif
kualitatif. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh gambaran deskriptif tentang
permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini mnggunakan teknik pengumpulan
data melalui: observasi, wawancara, penelusuran dokumen dan dokumentasi lapangan
berupa foto, gambar dan kegiatan saat penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jaringan sosial merupakan bagian
penting dalam pengembangan usaha agrobisnis. Oleh karena itu, melalui jaringan
sosial yang dibangun, masyarakat dapat memperoleh keuntungan yang ingin
didapatnya dari jaringan itu. Semakin banyak bergaul dan semakin banyak teman
yang didapatkan maka terbentuk suatu jaringan yang lebih luas serta memberikan
optimisme terhadap pengembangan usaha agrobisnis. Pencapaian tujuan tersebut
terbangun atas dasar kerja sama yang baik dimulai dari mengedepankan sikap jujur,
amanah, dan fokus terhadap suatu usaha dengan selalu menerapkan nilai dan etika
yang sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis dalam Islam sehingga tercipta jaringan
sosial yang efektif yang memungkinkan masyarakat dapat meningkatkan
produktivitas, dan pendapatan masyarakat Desa Mario Kecamatan Libureng bisa
ditingkatkan.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Jaringan sosial yang diterapkan masyarakat Desa Mario Kacamatan Libureng
dapat membantu dalam meningkatkan pendapatan petani hal tersebut karena
atas dasar rasa solidaritas yang tinggi terhadap suatu kelompok maupun
terhadap masyarakat lainnya serta memudahkan masyarakat dalam
mendapatkan akses ekonomi sehingga terciptanya keberhasilan dalam suatu
usaha.
2. Adapun bentuk pengembangan usaha agrobisnis padi di Desa Mario Kecamatan
Libureng terdapat prinsip saling membantu, tanggap memberikan pertolongan,
memberikan bantuan sukarela, solidaritas dan partisipasi, menerapkan prinsip
saling percaya, bekerja sama sesama anggota maupun dengan masyarakat
setempat dengan memiliki sikap jujur dan sikap tranparansi. Selanjutnya, pada
pengolahan usaha agrobisnis terdiri dari beberapa komponen di dalamnya yaitu
alat dan bahan yang digunakan dalam mengelolah padi, teknik/cara
pengelolaan, resiko gagal panen, dan pendapatan para petani.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis memberikan saran kepada:
1. Masyarakat Desa Mario Kecamatan Libureng Masyarakat Desa Mario
Kecamatan Libureng di harapkan selalu menjaga keutuhan masyarakat Desa
Mario dengan terus membina ikatan yang kuat dalam menjalin rasa solidaritas
dan mampu berperan aktif dalam mengembangkan usahanya.
2. Kepada pemerintah setempat sebaiknya melakukan pengawasan kepada
masyarakat khususnya pelaku usaha dan pengelolah yang melakukan suatu
kerja sama agar tidak menimbulkan suatu perselisihan.
Ketersediaan
| SS20190053 | 53/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
53/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
