Skripsi ini membahas tentang Inovasi Kemasan Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan Menurut Perspektif Etika Bisnis Islam pada salah satu perusahaan yang ada
di Kabupaten Sinjai. Pokok permasalahannya adalah bagaimana inovasi kemasan
dalam ini dalam meningkatkan penjual dan efektifitas dalam proses pemasaran serta
teknis analisis perspektif etika bisnis islam terhadap inovasi kemasan. Masalah ini
dianalisis dengan pendekatan keilmuan dalam bidang sosial dan ilmu hukum ekonomi
islam dengan metode kualitatif dan dengan menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi kemasan yang dilakukan CV.
Berkat Asia dapat dikatakan telah mengikuti zaman dan mampu menyaingi produk-
produk yang sejenis yang telah beredar dipasaran yang dulunya kemasan atau
pelindung produk yang digunakan hanya berbahan plastik yang transparan setelah
diterapkannya inovasi kemasan kini telah menggunakan bahan dari almunium foil,
sejauh ini pada proses penyaluran barang setelah dilakukannya inovasi kemasan
sangat membantu CV. Berkat Asia dalam penyaluran atau pendistribusian barang
hasil produksinya kebeberapa wilayah yang ada disulawesi selatan serta memberikan
dampak positif terhadap penjualan yang didaptkan dimana penjualan yang didapatkan
meningkat dari pada sebelum diterapkannya inovasi kemasan. Terkait dengan etika
bisnis islam terhadap kemasan CV. Berkat Asia tidak meragukan lagi karena bahan
kemasan yang digunakan tidak membahayakan ataupun mempengaruhi produk yang
didalamnya ditambah lagi CV. Berkat Asia telah mendaptkan akreditasi Halal dari LP
POM MUI, badan POM dan Kementerian Agama dengan Nomor LP/POM:
06120003670710.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini maka dapat
disimpulkan bahwa:
a. Inovasi kemasan yang dilakukan Cv. Berkat Asia sudah bisa dikatakan
mengikuti zaman dimana produk-produk yang sejenis saling berlomba untuk
mempercantik kemasannya dari segi bahan kemasan yanng digunakan, warna
kemasan, desain kemasan, bahkan pesan-pesan yang terdapat pada kemasan
untuk memikat hati pembeli membaca dan mempengaruhi keputusan
pembelian produk. Dapat dilihat bahwa CV.Berkat Asia telah memberlakukan
Inovasi kemasan terhadap produknya, seperti yang dapat dilihat dari
penjelasan diatas bermula dengan kemasan plastik biasa, kemudian kertas
liminasi dan yang teraakhir Almunium foil dengan tambahan kertas karton
yang mempermudah pendistribusiannya.
b. Dalam proses pemasarannya inovasi kemasan yang dilakukan sangat
mempermudah pendistribusian dan penjualannya ke pasar ataupun agen yang
berada di tiga wilayah yaitu, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng. salam halnya
penjualan inovasi kemasan yang dilakukan oleh CV. Berkat Asia sangatlah
berpegaruh positif terhadap penjualan yang didapatkan dilihat dari data-data
penjualan yang didapatkan selama berubahnya kemasan penjualan yang
didaptkan meningkat, dan dalam wawancara yang diperoleh banyaknya
tingkat permintaan produk kopi yang ingin dijual akan tetapi terkendala oleh
bahan bakunya.
c. Etika inovasi kemasan yang dilakukan, sudah sesuai dalam islam dimana
bahan kemasan yang diguakan tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang
dalam islam hal ini sudah ditegaskan dengan didapatkannya akreditasi halal
dari LP POM MUI, badan POM dan Kementerian Agama dengan Nomor
LP/POM: 06120003670710 yang telah melalui beberapa penyaringan dan
persyaratan-persyaratantertentu. Dari segi pemasaran dalam islam dari hasil
proses tanya jawab CV. Berkat Asia menerapkan sifat-sifat yang ada dalam
etika bisnis islam dari segi proses pembuatannya dan menekankan kepada
karyawannyauntuk tidak berlaku curang ataupun yang bertentangan dengan
etika bisnis islam.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam
pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi CV. Berkat Asia diharapkan mampu memberikan inovasi-inovasi yang
lebih lagi untuk produkyang dihasilkan, agar tujuan dari perusahaan tercapai
dan mampu menyaingi produk-produkdalam negeri maupun luar negeri yang
beredardi wilayah Indonesia.
b. Dalam proses pemasaranya diharapkan dapat diperluas lagi demi
kesejahteraan perusahaan dan karyawan, seperti halnya dikabupaten Bone
belum ada produk kopi borong yang beredar diwilayah kotanya dan wilayah
lainnya.
c. Dalam penerapanetika bisnis islam dalam segi kemasan, pemasaran maupun
proses pengolahnnya lebih di tekakankan lagi dalam etika bisnis islamnya,
dan ketika membuat inovasi-inovasi kemasan ataupun hal yang berkaitan
dengan pengolahan produk kopi, dan pemasarannya jangan melupakan etika
bisnis islam, karnamayoritasmasyarkatindonesia beragamaislam.

SFEBI20190304

304/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia