Penerapan Total Quality Management Dalam Meningkatkan Evektifitas Sekolah DI Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bone
Ashadi Arsyad/02.12.3154 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Penerapan Total Quality Management
(TQM) Dalam Meningkatkan Evektifitas Sekolah DI MTsN 1 Bone hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui Penerapan Total Quality
Management (TQM) Dalam Meningkatkan Evektifitas Sekolah DI MTsN 1 Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut diatas digunakan metode
pelatihan lapangan (field Research) dengan menggunakan teknik wawancara dan
observasi . untuk mendapatkan data dilapangan yang digunakan pendekatan teologis
normatif, sosiologis dan pendekatan pedagogik. Dan sumber data dalam penelitian
ini adalah unsur yang terkait dalam lembaga pendidikan tersebut, yaitu kepala
sekolah dan guru. Data yang diperoleh dan di analisis dengan menggunakan metode
induktif, selanjutnya di analisis dengan mengguunakan teknik analisis data kualitatif
meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan dan vertifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian tentang Penerapan Total Quality Management
(TQM) DI MTsN 1 Bone, meliputi prinsip mengacu pada konsep kepemimpinan
yang berusaha mempengaruhi dan menggerakkan dan mengarahkan sumber daya
untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama yang mennggunakan segenap
stackholder yang tersedia yang bekerja sama dan bergerak sesuai standar mutu yang
telah di tetapkan yang mengacu pada visi misi dan tujuan sekolah,prinsip kerja sama,
proses efesiensi, profesionalisme,selalu menyertai dan tak terpisahkan dari seluruh
usaha pendidikan dalam mencapai sekolah yang evektif.sedangkan Penerapan Total
Quality Management (TQM).
Dalam Meningkatka Evektifitas Sekolah DI MTsN 1 Bone meliputi masalah
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang lebih di arahkan pada
keaktifan siswa dan pengadaan evaluasi belajar siswa sekolah yang evektif pasti
mempunyai management dimana indicator sekolah evektif pasti mempunyai
management yang baik ,dimana indicator sekolah evektif dapat dilihat dari layanan
belajar siswa, mutu mengajar guru,kelancaran layanan belajar,adanya umpan balik
yang di terima siswa,kenyamanan ruang kelas dan sarana dan prasarana yang
memadai adanya indicator tersebut dapat mencapai tujuan sekolah yang evektif sesuai
dengan visi misi sekolah.
A. SIMPULAN.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan
sebagai berikut
1. Penerapan Total Quality management (TQM) di MTsN 1 Bone meliputi
konsep penerapan TQM pada prinsipnya mengacu pada konsep
kepemimpinan yang berusaha mempengaruhi dan menggerakan dan
mengarahkan sumber daya manusia untuk bekerja sama dalam mencapai
tujuan bersama ,oleh karena itu ,konsep dan prinsip penerapan Total Quality
management (TQM) menggunakan segenap stackholder yang tersedia dan
secara bersama berbuat dan bergerak sesuai dengan standar mutu yang telah di
tetapkan dalam standar operasional prosedur yang mengacu pada visi misi
dan tujuan sekolah dengan demikian prinsip kerja sama,proses,efesiensi,
profesionalisme, selalu menyertai dan tak terpisahkan dari seluruh usaha
usaha pendidikan dalam meningkatkan evektifitas sekolah
2. Penerapan Total Quality management (TQM) dalam meningkatkan
evektifitas sekolah dikelola dan diatur dengan baik mulai dari masalah
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang lebih diarahkan
pada keaktifan siswa dan tahap terakhir, yaitu pengadaan evaluasi
pembelajaran. Sekolah yang evektif pasti mempunyai management yang baik
dimana indicator sekolah evektif dapat dilihat dari layanan belajar bagi siswa,
mutu mengajar guru, kelancaran layanan mengajar, adanya umpan balik yang
diterima siswa, layanan keseharian guru terhadap siswa dan kenyamanan
ruang kelas. Dengan adanya indicator tersebut dapat mencapai tujuan sekolah
yang evektif sesuai dengan visi misi sekolah.
B. SARAN
1. Bagi kepala sekolah hendaknya melakukan pelatihan pelatihan yang dapat
meningkatkan kemampuan guru dan menerapkan pengetahuan dalam bentuk
lisan, gerak, maupun tulisan dan selalu memberikan motivasi pada guru untuk
berubah kearah yang lebih baik dalam membuat sekolah yang evektif
2. Bagi guru hendaknya guru bekerja secara provisional dalam mengajarkan dan
selalu memperhatikan penguasaan bahan ajar,metode, dan teknik mengajar
yang menyenangkan, pemanfaatan fasilitas dan sumber belajar serta selalu
melaksanakan evaluasi hasil belajar dan guru harus memberikan pelayanan
belajar sebaik munkin agar siswa bisa menerima penjelasan guru tentang
materi yang di ajarkan.
(TQM) Dalam Meningkatkan Evektifitas Sekolah DI MTsN 1 Bone hal yang penting
dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui Penerapan Total Quality
Management (TQM) Dalam Meningkatkan Evektifitas Sekolah DI MTsN 1 Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut diatas digunakan metode
pelatihan lapangan (field Research) dengan menggunakan teknik wawancara dan
observasi . untuk mendapatkan data dilapangan yang digunakan pendekatan teologis
normatif, sosiologis dan pendekatan pedagogik. Dan sumber data dalam penelitian
ini adalah unsur yang terkait dalam lembaga pendidikan tersebut, yaitu kepala
sekolah dan guru. Data yang diperoleh dan di analisis dengan menggunakan metode
induktif, selanjutnya di analisis dengan mengguunakan teknik analisis data kualitatif
meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan dan vertifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian tentang Penerapan Total Quality Management
(TQM) DI MTsN 1 Bone, meliputi prinsip mengacu pada konsep kepemimpinan
yang berusaha mempengaruhi dan menggerakkan dan mengarahkan sumber daya
untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama yang mennggunakan segenap
stackholder yang tersedia yang bekerja sama dan bergerak sesuai standar mutu yang
telah di tetapkan yang mengacu pada visi misi dan tujuan sekolah,prinsip kerja sama,
proses efesiensi, profesionalisme,selalu menyertai dan tak terpisahkan dari seluruh
usaha pendidikan dalam mencapai sekolah yang evektif.sedangkan Penerapan Total
Quality Management (TQM).
Dalam Meningkatka Evektifitas Sekolah DI MTsN 1 Bone meliputi masalah
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang lebih di arahkan pada
keaktifan siswa dan pengadaan evaluasi belajar siswa sekolah yang evektif pasti
mempunyai management dimana indicator sekolah evektif pasti mempunyai
management yang baik ,dimana indicator sekolah evektif dapat dilihat dari layanan
belajar siswa, mutu mengajar guru,kelancaran layanan belajar,adanya umpan balik
yang di terima siswa,kenyamanan ruang kelas dan sarana dan prasarana yang
memadai adanya indicator tersebut dapat mencapai tujuan sekolah yang evektif sesuai
dengan visi misi sekolah.
A. SIMPULAN.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan
sebagai berikut
1. Penerapan Total Quality management (TQM) di MTsN 1 Bone meliputi
konsep penerapan TQM pada prinsipnya mengacu pada konsep
kepemimpinan yang berusaha mempengaruhi dan menggerakan dan
mengarahkan sumber daya manusia untuk bekerja sama dalam mencapai
tujuan bersama ,oleh karena itu ,konsep dan prinsip penerapan Total Quality
management (TQM) menggunakan segenap stackholder yang tersedia dan
secara bersama berbuat dan bergerak sesuai dengan standar mutu yang telah di
tetapkan dalam standar operasional prosedur yang mengacu pada visi misi
dan tujuan sekolah dengan demikian prinsip kerja sama,proses,efesiensi,
profesionalisme, selalu menyertai dan tak terpisahkan dari seluruh usaha
usaha pendidikan dalam meningkatkan evektifitas sekolah
2. Penerapan Total Quality management (TQM) dalam meningkatkan
evektifitas sekolah dikelola dan diatur dengan baik mulai dari masalah
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang lebih diarahkan
pada keaktifan siswa dan tahap terakhir, yaitu pengadaan evaluasi
pembelajaran. Sekolah yang evektif pasti mempunyai management yang baik
dimana indicator sekolah evektif dapat dilihat dari layanan belajar bagi siswa,
mutu mengajar guru, kelancaran layanan mengajar, adanya umpan balik yang
diterima siswa, layanan keseharian guru terhadap siswa dan kenyamanan
ruang kelas. Dengan adanya indicator tersebut dapat mencapai tujuan sekolah
yang evektif sesuai dengan visi misi sekolah.
B. SARAN
1. Bagi kepala sekolah hendaknya melakukan pelatihan pelatihan yang dapat
meningkatkan kemampuan guru dan menerapkan pengetahuan dalam bentuk
lisan, gerak, maupun tulisan dan selalu memberikan motivasi pada guru untuk
berubah kearah yang lebih baik dalam membuat sekolah yang evektif
2. Bagi guru hendaknya guru bekerja secara provisional dalam mengajarkan dan
selalu memperhatikan penguasaan bahan ajar,metode, dan teknik mengajar
yang menyenangkan, pemanfaatan fasilitas dan sumber belajar serta selalu
melaksanakan evaluasi hasil belajar dan guru harus memberikan pelayanan
belajar sebaik munkin agar siswa bisa menerima penjelasan guru tentang
materi yang di ajarkan.
Ketersediaan
| ST20170169 | 169/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
169/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
