Skripsi ini membahas mengenai“Peran Kepala Sekolah dalam
mengembangkan palayanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Watampone”.
Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui pelayanan
bimbingan dan kosneling dan kontribusi Kepala Sekolah dalam mengembangkan
pelayan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan metode reduksi data, display data, dan conclusion drawing, selanjutnya
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Pelayanan bimbingan dan
konseling di SMPN 2 Watampone dilihat dari pleayanan orientasi,layanan informasi,
layanan penempatan dan penyaluran, layanan pembeajaran, layanan konseling
perorangan, layanan bimbingan kelompok dan layanan konseling kelompok yaitu
proses pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar
tercapai kemandirian dalam pemahaman diri dan siswa dapat mencapai
perkembangan yang optimal sesuai dengan potensinya sehingga siswa sanggup
mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntunan dan keadaan ingkungan sekolah,
keluarga dan masyarakat kontribusi Kepala Sekolah dalam mengkordir penyusunan
program bimbingan dan konseling, menyediakan sarana dan prasarana,
mengkordinasik kegiatan bimbingan dan konseling bersama pihak sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Pelayanan bimbingan dan konseling di SMPN 2 Watampone dilihat dari pelayanan
orientasi,layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan
pembeajaran, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok dan
layanan konseling kelompok yaitu proses pemberian bantuan yang diberikan kepada
siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri dan
siswa dapat mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan potensinya
sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntunan dan keadaan
ingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
2. Kontribusi kepala sekolah terhadap pengembangan pelayanan bimbingan dan
konseling di SMPN 2 Watampone yaitu kepala sekolah memiliki peran yang sangat
stategis dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling karena Kepala
SMP Negeri 2Watampone bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan
penyelenggaraan dan pelaksanaan bimbingan dan konseling. hal ini terlihat dari peran
kepala sekolah dalam mengembangkan pelayanan bimbingan dan konseling di SMP
Negeri 2Watampone meliputi :
a. Mengkordinir penyususnan program bimbingan dan konseling
b. Menyediakan sarana dan prasaranan
c. Mengkordinasi kegiatan BK bersama pihak sekolah.
B. Saran
Setelah peneliti menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini akan
diuraikan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam
pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Kepada Kepala SMP Negeri 2 Watampone untuk lebih memperhatikan pelayanan
bimbingan dan konseling di sekolah agar dapat meningkatkan efektifitas
pelayanan bimbingan dan konseling .
b. Kepada Guru bimbingan dan konseling SMP Negeri 2Watampone agar
meningkatkan kinerja dengan lebih banyak lagi mengikuti kegiatan-kegiatan yang
berkenaan dengan bimbingan dan konseling.
c. Kepada siswa siswi SMP Negeri 2 Watampone diharapkan dapat bekerjasama
dengan wali kelas dan guru bimbingan dan konseling mengenai pelayanan
bimbingan dan konseling dan cara penyelesaian masalah yang dihadapi siswa.

ST20170162

162/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia